Falcon and Winter Soldier episode 3 berakhir dengan menarik. Tak hanya para pahlawan, dan Zemo, memperoleh informasi soal Donya Madani yang bisa jadi petunjuk menemukan Karli Morgenthau, Bucky mendapati kalau Ayo dari Dora Milaje juga mengincar Zemo.
Apa yang terjadi di Falcon and Winter Soldier episode 4? Banyak. Kalau kita menghitung rekap dan credits, episode ini durasinya di Disney+ Hotstar sampai 50 menitan.
Simak pembahasannya berikut ini!
Apa hubungan Ayo dan Bucky? Itu tidak dijelaskan banyak sebelum ini.
Namun Falcon and Winter Soldier episode 4 memperlihatkan kalau Ayo adalah sosok yang menguji coba Bucky setelah pengobatan Bucky seharusnya selesai.
Ayo mengucapkan kode sandi Winter Soldier di hadapan Bucky, dan kemudian tak terjadi apa-apa.
Kilas balik ini membuat konfrontasi Ayo dan Bucky yang dimulai dari episode 3 dan berlanjut ke awal episode 4 ini jadi terasa semakin menarik.
Ujung-ujungnya, Ayo minimal mau memberi waktu delapan jam untuk Bucky memanfaatkan Zemo. Setelah itu, Dora Milaje akan bergerak.
Seperti yang bisa kamu lihat nanti, bila Dora Milaje menyerbu, bahkan Super Soldier seperti Bucky serta prajurit terlatih seperti John Walker, Lemar, dan Sam pun kerepotan.
Di episode ini, Sam dan Bucky sebenarnya gagal mendapat petunjuk soal Donya Madani meski mereka sudah menemukan kamp pengungsi.
Yang berhasil menemukan jejaknya adalah Zemo, hanya bersenjatakan permen dan kata-kata baik ia berhasil memanipulasi anak-anak di kamp itu untuk memberinya petunjuk.
Jadi ada konflik antara beberapa pihak di sini. Ada Sam dan Bucky, ada Flag Smashers, ada Zemo yang terasa punya rencana sendiri meski dia memandu Sam dan Bucky, lalu ada juga John Walker dan Lemar yang sukses menemukan Sam dan Bucky di episode ini.
Lalu jangan lupakan juga Wakanda, yang mengincar Zemo.
Sam-Bucky, Flag Smashers, Zemo, John Walker-Lemar, dan Dora Milaje pun mulai baku hantam dalam berbagai konflik di episode ini.
Bisa jadi ini pun baru permulaan, sebelum kita mencapai klimaks cerita. Terutama karena ada pihak seperti Power Broker dan gengnya yang dapat terlibat nanti.
"Kalau kamu diberikan kesempatan dapat serum Super Soldier, apa kamu mengambilnya?"
Itu pertanyaan yang menarik. Di episode ini, terutama, Lemar mengatakan "Kekuatan hanya membuat seseorang semakin menjadi dirinya."
Orang baik akan menjadi seperti Steve Rogers, yang justru menjadi inspirasi semua orang. Orang jahat akan menjadi seperti Red Skull. Seharusnya sesederhana itu.
Namun yang saya rasakan adalah di era modern, ada sisi kelabu yang membuat situasi ini menjadi tidak mudah.
Kita misalkan Karli Morgenthau. Dia punya motivasi yang bagus, untuk membantu para pengungsi yang kesulitan setelah The Blip memulihkan mereka yang menghilang.
Tapi semakin lama, dia terasa semakin tergelincir ke jalan berbahaya. Lihat bagaimana dia meledakkan gedung di episode 3. Lalu lihat juga di episode ini, bagaimana dia mengancam keluarga Sam, dan mungkin benar-benar akan membahayakan mereka jika situasi Flag Smashers memburuk.
Atau lihat John Walker. Dia mungkin sangat menyebalkan, tapi kesan yang saya tangkap soal dia adalah dia ini prajurit yang hanya berusaha untuk mengemban tanggung jawab sebagai Captain America. Dia bilang dia melakukan hal yang buruk untuk memperoleh tiga Medal of Honor, dan dia merasa kalau menjadi Cap adalah kesempatan untuk melakukan hal yang benar-benar terasa baik. Yang dapat ia banggakan.
Namun lihat betapa meledak-ledaknya dia. Terutama di akhir episode, di mana dia melakukan kesalahan fatal yang bisa membuat dia ditekan oleh dunia.
Orang-orang ini mungkin memiliki motivasi baik, tapi apa setelah mereka memperoleh kekuatan, mereka akan tetap lurus seperti Steve Rogers? Karli terasa mulai tergelincir.
Sementara itu John Walker yang mendapat kesempatan memperoleh serum Super Soldier pun tampaknya mulai tergelincir.
Dalam situasi seperti ini, Sam terasa benar-benar yang paling layak jadi penerus Captain America.
Di episode ini kita melihat John Walker, yang ditunjuk sebagai Cap oleh pemerintah Amerika. Lalu ada Karli Morgenthau, yang oleh rekannya di Flag Smashers dianggap sebagai Captain America modern. Keduanya tampak dapat terseret ke jalan yang salah dengan kekuatan mereka.
Lalu ada Sam, sosok yang saat ditanyai Zemo apa dia akan mengambil serum Super Soldier, dengan yakin menjawab tidak.
Kualitas ini sudah dilihat oleh Steve Rogers sejak lama. Sekarang kita lihat apakah di episode 5 atau 6 Sam akan benar-benar meneruskan jadi Cap.
Salah satu adegan aksi paling menonjol bagi saya di episode 4 ini adalah saat John Walker dan Lemar hendak menangkap Zemo, namun kemudian tombak Dora Milaje meluncur. Wakanda juga ingin mengamankan Zemo.
Kemudian terjadi baku hantam seru antara Dora Milaje dengan John Walker dan Lemar. Bucky dan Sam menolong Walker karena Dora Milaje saat itu bertarung untuk membunuh.
John Walker dapat kesempatan melawan Dora Milaje. Lalu apa yang terjadi? Dia kalah dengan relatif mudah. Prajurit-prajurit wanita Wakanda ini memang beneran berbahaya.
Sayang bagi semua pihak, Zemo memanfaatkan kerusuhan itu untuk lolos. Sekarang, dia bebas dari pengawasan Bucky dan Sam.
Saya penasaran apa langkah Zemo selanjutnya. Sejauh ini, yang saya lihat sih Zemo benar-benar konsisten ingin menghancurkan serum Super Soldier.
Sebelum itu, kita ditunjukkan Zemo sukses menyerang Karli dan membuat Karli menjatuhkan serum. Zemo bisa saja memanfaatkan kesempatan itu untuk memperkuat dirinya. Namun ia menghancurkan semua yang ia bisa, sebelum John Walker melumpuhkannya.
Sejauh ini, Zemo terasa konsisten benar-benar ingin memastikan menghentikan ancaman serum Super Soldier baru. Mulai dari membunuh Dr. Nagel, sekarang menghancurkan serum Karli pula meski dia seharusnya dapat memanfaatkannya.
Bebas dari Sam dan Bucky, saya rasa bila Zemo ingin menghentikan serum ini ia akan mulai mengincar sosok-sosok yang mengetahui soal serum Super Soldier baru. Seperti Flag Smashers dan grup Power Broker.
Dalam pertarungan puncak di episode 4, Lemar tampaknya terbunuh.
Ini membuat John Walker begitu murka, hingga dia mengejar anggota Flag Smasher yang ia temukan.
Lalu, dia mengeksekusi orang itu di depan publik.
Ini betul-betul keputusan fatal.
Mungkin publik akan lebih maklum kalau musuh Walker melawan balik. Tapi ini situasinya memang lebih mirip eksekusi. Orang yang ia bunuh terlihat sudah tidak ingin melawan balik.
Sudah begitu, meski memang orang itu punya kekuatan Super Soldier, dia terlihat seperti orang biasa. Layaknya pengguna serum Dr. Nagel lainnya. Jadi kalau tidak tahu konteksnya, yang dibunuh Walker memang kelihatan seperti manusia normal.
John Walker mungkin tak diakui oleh Sam, oleh Bucky, dan banyak orang. Namun dia tetap populer. Di episode ini pun masih ada penduduk Riga yang minta tanda tangan.
Apa yang terjadi kalau seorang Captain America, sosok yang diharapkan mewakili Amerika, membunuh seseorang di negara asing di depan umur? Direkam oleh banyak orang? Bahkan pihak intel Amerika pun rasanya tak akan bisa memanipulasi dan menutupi ini.
Saya rasa sih, John Walker akan mendapat teguran keras. Atau bahkan sekalian diturunkan sebagai Captain America.
Masalahnya? John seharusnya masih terbakar dendam bila Lemar beneran mati. Jadi walau ia tak lagi dianggap sebagai Cap pun, saya rasa dia masih akan tetap memburu Flag Smashers untuk menghabisi mereka.
Jadi dia dapat menjadi ancaman yang di luar kendali pemerintah Amerika.
Bahkan, saya rasa kejadian ini akan membuat Bucky atau Sam berinisiatif merebut tameng dari John. John baru saja mengotori tameng Steve Rogers dengan darah dari orang yang sudah tidak berniat melawan balik!
Ini menegaskan kalau dia orang yang salah untuk memperoleh tameng itu. Kalau Sam tidak mau, bisa jadi Bucky yang akan merebutnya.
Lalu gimana Karli Morgenthau menghadapi situasi ini? Rekannya yang dibunuh itu dekat dengan dia.
Gimana kalau dia juga meluapkan dukanya dengan menyerang sosok-sosok yang dia tahu? Seperti keluarga Sam, yang telah ia ketahui identitasnya?
Situasi ini bisa semakin memburuk.
Itulah hal-hal menarik dari Falcon and Winter Soldier episode 4. Bagaimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!