10 Line Up X-Men Generasi Pertama yang Perlu Kamu Tahu

Di awal pembentukan X-Men memang ada beberapa anggota yang silih berganti, tapi itu tak membuat pendiri tim ini, Charles Xavier, menyerah begitu saja. Ia melatih tim ini untuk menjadi pahlawan super dan memakai kekuatan mereka secara bijak.

Daftar anggota pada X-Men edisi pertama ini di antaranya adalah Cyclops, Jean Grey, Beast, Iceman, Angel, dan Mimic. Mereka bertarung melawan Magneto dan Brotherhood of Evil Mutants, Juggernaut, Living Monolith, dan berbagai musuh lainnya. Meskipun X-Men ini belum kuat-kuat amat, tapi para anggotanya terus mengasah kekuatan masing-masing dan belajar untuk menjadi tim yang kompak.

Dalam petualangan X-Men sebagai unit pahlawan, mereka banyak bertemu dengan mutan lainnya. Mereka bertemu dengan Havok dan Polaris yang kemudian bergabung dengan tim. Havok yang merupakan saudara laki-laki Cyclops memiliki kemampuan menyerap energi dan mengeluarkan ledakan plasma, sedangkan Polaris adalah mutan bermagnet seperti Magneto.

Tak lama setelah keduanya bergabung, seluruh anggota X-Men kecuali Cyclops diculik oleh Krakoa, sebuah pulau mutan. Meskipun mereka memiliki banyak anggota, tak ada satu pun yang berhasil menghindar dari sandera Krakoa. Mereka terperangkap sampai akhirnya diselamatkan oleh tim X-Men baru.

Penculikan Krakoa terhadap X-Men asli membuat lahirnya nya X-Men baru. Tim ini diperkenalkan dalam edisi Giant-Size X-Men. Professor Xavier berkeliling dunia untuk membuat tim baru ini. Setelah menjelajah banyak negara, Professor X  membuat X-Men baru dengan anggota Cyclops, Wolverine, Storm, Colossus, Nightcrawler, Thunderbird, Banshee, dan Sunfire. 

Tim baru ini berhasil mengalahkan Krakoa dan mengeluarkan X-Men asli dari sana. Setelah kejadian itu, beberapa anggota dari X-Men lama keluar dan ada pula yang bergabung. Namun, beberapa dari mereka tak bertahan lama berada dalam tim. Misalnya Thunderbird yang mati terbunuh dalam misi berikutnya.

Jean Gray kembali bergabung dengan X-Men. Di sini, Jean terlahir kembali dari abu dan berubah menjadi Phoenix. Di masa ini, tim X-Men menjadi kelompok paling populer yang pernah ada. Bukan cuma Jean Gray, tapi ada orang lain yang bergabung dengan X-Men, yaitu Kitty Pryde.

Kitty bergabung sebelum The Dark Phoenix Saga dimulai dan akan masa-masa terberat bagi X-Men. Pasalnya Dark Phoenix yang akan menyapu bersih tim tanpa ampun. Namun, pertarungan itu akan menjadikan X-Men sebagai tim paling kuat dan membuktikan ketangguhan X-Men sesungguhnya.

Pengorbanan dan kematian Jean Gray menjadi awal kebangkitan bagi X-Men, meskipun Cyclops akhirnya meninggalkan tim. Bukan cuma itu, ada hal baik yang terjadi pada anggota X-Men pada masa ini. Seperti Professor Xavier yang bisa menggunakan kakinya lagi dan bertualang dengan tim, Kitty Pryde yang mendapatkan peliharaan baru, serta Wolverine yang semakin bijak.

Begitu pula yang terjadi pada Magneto, musuh terbesar X-Men yang akhirnya berhasil dikalahkan. Ada juga yang bergabung dengan tim, seperti Rogue dan Rachel Summers yang menjadi Phoenix II. Namun, ada ancaman besar yang mengancam X-Men di masa depan yang menyebabkan perombakan tim secara besar-besaran. 

Komik Fall of The Mutants memperlihatkan X-Men melanjutkan perjalanan ke Dallas, Texas untuk membantu Forge melawan musuh dan menyelamatkan kota tersebut. Dunia menyaksikan tim itu mati, tapi faktanya adalah mereka semua hidup kembali. Inilah jadi awal mula X-Men Outback Team sebagai line up X-Men generasi pertama berikutnya. 

Tim yang sudah dikira mati oleh dunia ini tiba di Outback, Australia dan mengambil alih wilayah Reavers, kawanan perampok cybernetic yang dipimpin oleh Donald Pierce. Tempat itu kemudian jadi markas baru bagi X-Men. Selain itu, X-Men mendapat anggota baru. Mereka adalah Dazzler, Havok, Gateway, Madelyne Pryor, Longshot, dan Psylocke. 

Selama di Australia, tim ini memiliki pintu gerbang teleportasi Aborigin milik teleporter Gateway. Berkatnya, X-Men bisa muncul di mana saja sesuka hati. Meski tim ini hanya bertahan sebentar, X-Men Outback Team jadi salah satu line up yang paling punk dalam sejarah mereka.

Saat tim X-Men asli menghilang, terbentuklah tim X-Men yang baru yang berbasis di Pulau Muir, tapi tanpa campur tangan Professor Xavier. Bedanya dengan X-Men utama adalah tim ini berisi mutan dan manusia. Tujuan pembentukan tim ini adalah menemukan anggota X-Men yang hilang dari peradaban dunia.

The Muir Island X-Men berusaha mencari petunjuk tentang keberadaan X-Men yang saat itu berada di Outback, tapi hasilnya selalu nihil. Bahkan mereka harus bertempur dengan perampok Reavers di pulau tersebut dan berdampak yang cukup serius bagi tim. Meskipun sukses mengalahkan Reavers, banyak anggota yang gugur. 

Tak sampai sana, kemunculan Raja Bayangan di tengah-tengah pencarian X-Men sangat mengganggu. Raja yang menjadikan Polaris sebagai penghubung antara alam gaib dan dunia nyata itu membuat semua orang murka. Akhirnya, X-Factor dan X-Men baru  menyelamatkannya dari kendali Shadow King. Setelah tahu kalau X-Men asli masih hidup, The Muir Island X-Men pun dibubarkan.

Setelah insiden yang terjadi di Pulau Muir, tim pun terpecah menjadi dua. Namun, Blue Team atau Tim Biru menjadi yang paling populer dengan memiliki anggota kuat, seperti Wolverine, Rogue, Gambit, Beast, Psylocke, dan Jubilee dengan Cyclops menjadi pemimpin. Misi pertama mereka adalah mengalahkan Magneto dan Acolyte.

Satu tim yang terpecah lainnya bernama Golden Team atau Tim Emas. Jika Blue Team beranggotakan mutan yang terpopuler, tim ini adalah sarangnya kekuatan. Mereka adalah Jean Grey, Iceman, Archangel, Bishop, dan Storm sebagai pemimpin tim. Oleh karena itu, tim ini lebih banyak berpetualangan daripada Blue Team. 

Salah satu misi mereka adalah membantu Blue Team mengalahkan Magneto. Bukan itu saja, tim ini juga membantu Bishop menyesuaikan diri saat sedang memburu Trevor Fitzroy, seorang pembunuh berantai penjelajah waktu.

Charles Xavier mati saat melakukan perjalanan waktu, puluhan tahun kemudian dunia dikuasai oleh seorang diktator bernama Apocalypse. Masa ini disebut Age of Apocalypse karena alam semesta berhasil ditaklukan olehnya. Ia mengendalikan mutan dan manusia sesukanya. Di masa kekacauan ini, terbentuklah tiga tim X-Men yang diketuai oleh teman lama Xavier, yaitu Magneto.

Tim pertama adalah Astonishing X-Men. Anggotanya adalah Rogue, Sabretooth, Blink, Morph, dan Sunfire. Mereka berjuang melawan Holocaust, putra dari Apocalypse. Tim kedua adalah Amazing X-Men yang beranggotakan Quicksilver, Storm, Dazzler, Exodus, Banshee, dan Iceman. Tugas mereka adalah menyelamatkan manusia dan melawan Horseman Abyss.

Dan tim ketiga adalah Generation Next. Anggota tim ini terdiri dari Colossus dan Kitty Pryde sebagai pemimpin, lalu Chamber, Husk, Skin, Mondo, Vicente, dan Know-It-All. Magneto menugasi tim ini ke Seattle Core untuk menjemput Illyana Rasputin, adik perempuan Colossus yang merupakan seorang penyihir mutan.

Nah, itu dia line up X-Men generasi pertama yang dibentuk oleh Marvel. Perubahan jumlah dari waktu ke waktu memang terlihat melelahkan karena harus berkenalan lagi dengan yang baru, tapi itulah yang membuat X-Men semakin kuat dan dipercaya oleh masyarakat.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku