Karakter di Marvel Cinematic Universe tentunya sering dihadapkan dalam pilihan sulit yang membuatnya harus mengambil keputusan terbaik.
Kadang keputusannya berakhir buruk, namun tak selalu dan kadang berhasil dengan keputusan yang tepat.
Apa saja keputusan pintar dan terbaik yang dilakukan karakter di MCU?
Dr. Abraham Erskine adalah yang menciptakan Serum Super Soldier dan yang harus memilih siapa anggota militer Amerika yang menerima serum ini. Dia memilih Steve Rogers yang saat itu sangat jauh dari kriteria secara fisik.
Namun Erskin melihat dari karakter dan keteguhan hati Rogers sehingga lahirlah Captain America yang kita kenal.
Tony Stark setelah diculik oleh Ten Rings palsu dan selamat sampai ke rumah lagi, dia memiliki pilihan untuk tetap menjalankan bisnis senjatanya, atau berhenti untuk kedamaian dunia.
Dia memilih berhenti setelah melihat senjatanya digunakan untuk hal yang tidak baik. Lebih dari itu, dia bahkan berhasil menjadi Iron Man yang sangat berpengaruh untuk dunia.
Thor sempat sangat angkuh dan sombong atas kekuatannya, terutama karena palu Mjolnir yang ia gunakan.
Karena hal ini, Thor membuat kesalahan, sehingga Odin membuang Thor ke Bumi agar dia bisa menemukan jati dirinya dan kembali menjadi layak. Kalau Odin tidak begini, maka Thor tumbuh semakin angkuh.
Nick Fury sudah menemui pahlawan super yang pertama kali ia lihat yaitu Captain Marvel di tahun 90an.
Sejak saat itu dia tahu kalau manusia super seperti ini ada, sehingga dia membuat projek Avengers. Keputusan tepat dia membuat dan mengumpulkan pahlawan terkuat Bumi ini.
HYDRA selama ini sudah ada di SHIELD dan butuh waktu tahunan sampai mereka terdeteksi lalu bisa dihentikan pergerakannya.
Jika tidak, maka SHIELD yang dikendalikan HYDRA itu akan mempersulit pergerakan Avengers dan akan semakin banyak hal buruk terjadi.
Meskipun Asgard hancur, tapi kita ingat sekali lagi kalau Asgard bukan lokasi, melainkan orang-orangnya.
Karena itu Thor menyalamatkan penduduk Asgard dari Hela dengan cara membangkitkan Surtur dan menciptakan kejadian Ragnarok yang menghancurkan Asgard.
Di Infinity War, Doctor Strange memang tahu kalau tidak ada pilihan lain selain memberikan Time Stone ke Thanos.
Bukan sekedar mengulur waktu, namun juga menyelamatkan Tony Stark, karena kalau Strange tak memberikan Time Stone, maka Tony akan mati di Titan. Dengan Tony Stark selamat, terciptalah mesin waktu dan dia juga yang menghentikan konflik di 2023.
Entah metode apa yg dilakukan oleh Bruce Banner, tapi apapun itu, keputusannya untuk menyatukan otak Banner dan otot Hulk adalah hal yang sangat pas.
Karena di masa sulit setelah Infinity War, kepintaran Banner sekaligus kekuatan Hulk sangat dibutuhkan di sini.
Keputusan Steve Rogers sangat bijak dalam memilih penerusnya, yaitu Sam Wilson yang menjadi Captain America baru.
Mungkin ada opsi lain, contohnya Bucky, tapi Steve Rogers tahu kalau secara karakter dan moralitas, Sam Wilson adalah orang yang baik dan cocok untuk menjadi Captain America.
Wanda di film Doctor Strange 2 rasanya sangat sulit untuk bisa dikalahkan, bahkan oleh Doctor Strange itu sendiri.
Namun Strange mengambil keputusan kalau cara mengalahkan Wanda adalah mempercayai kekuatan Chavez.
Akhirnya benar, America Chavez menggunakan kekuatannya dan membuat Wanda kalah, bukan hanya dengan kekuatan fisik tapi juga secara psikologis saat dia membawa Wanda ke Tommy dan Billy di 838.
Nah kalau menurutmu, mana lagi keputusan tepat yang dilakukan oleh karakter MCU? Tulis di kolom komentar, ya.
Diterbitkan pertama 5 September 2022, diterbitkan kembali 9 Agustus 2024.