(Dok. Marvel Studio/Avengers: Endgame)
Setelah timeskip, Thor jelas-jelas mengalami depresi, dan mencoba meredam rasa dukanya dengan minuman beralkohol. Efeknya? Setelah timeskip lima tahun, kita melihat tubuh Thor tak lagi prima seperti di awal film.
Saya bahkan ragu Thor melatih tubuhnya dalam waktu lima tahun itu. Thor biasanya diperlihatkan melawan monster di Thor 1 hingga Ragnarok, dan bisa jadi ia tak melakukannya dalam jeda lima tahun dari kematian Thanos hingga waktunya Time Heist.
Situasi itu bisa membuat insting bertarung Thor tumpul dibandingkan di Infinity War.
Fisik Thor secara keseluruhan juga sepertinya melemah dibanding biasanya. Ya, dia masih bisa bertarung. Hanya saja, saat Thor hendak menggunakan Infinity Gauntlet, Tony Stark mencegahnya. Tony mengatakan kondisi Thor tidak memadai.
Itu juga sepertinya bukan hanya persepsi Tony Stark. Dalam tanya jawab dengan sutradara film ini, Russo Bersaudara, juga pernah ada yang bertanya kenapa harus Iron Man yang melakukan final snap, bukan orang seperti Thor, Star-Lord, Dan Captain Marvel yang sebelumnya sudah menghadapi kekuatan Infinity Stone.
Secara menarik, dalam jawabannya disebutkan kalau Thor di film ini tidak bisa melakukannya. Memberi implikasi kalau Thor di film lain mungkin bisa, tapi dia yang di Endgame tidak bisa.