Doctor Strange memberi isyarat di Endgame. (Dok. Marvel Studios/Avengers: Endgame)
Yang masih jadi pertanyaan hingga sekarang mungkin adalah, kenapa hanya satu cara itu yang bisa ditempuh Strange. Soalnya kemusnahan separuh semesta, dan kemudian kembalinya separuh semesta, itu menyebabkan beragam masalah.
Saya rasa, Strange bahkan sudah melihat duluan kebodohan Star-Lord di Infinity War dan bisa saja mencegahnya. Kalau itu dicegah, mereka bisa saja menang di Titan.
Kalau untuk teori sih, setelah menonton Loki dulu, saya pernah kepikiran kalau mungkin saja cara lain tidak disetujui oleh TVA, organisasi yang dengan segala cara memastikan hanya ada satu timeline.
TVA bahkan terungkap di Loki menyetujui Avengers melakukan perjalanan ke masa waktu. Jadi, sepertinya memang kemusnahan separuh semesta lalu Avengers memulihkan semesta itu adalah yang dianggap TVA sebagai kejadian yang seharusnya.
Jadi saya gak kaget kalau misalnya Strange melihat kemungkinan-kemungkinan dimana Avengers menang, tapi TVA menghapus kemenangan itu. Strange pun harus mencari satu cara yang disetujui TVA.
Kemungkinan lainnya? Ada satu teori fans yang menarik.
Teori itu menyebutkan kalau misalnya Thanos sekedar dikalahkan di Infinity War, maka Infinity Stone akan tetap jadi ancaman. Bukan tak mungkin akan ada sosok lain yang merebut Infinity Stone dan memanfaatkannya.
Bila Thanos dibiarkan menang, Strange bisa saja sudah melihat Thanos akan menghancurkan Infinity Stone kemudian.
Dengan begitu, jika Thanos dibiarkan menang dulu, maka Infinity Stone di realita utama MCU juga gak jadi masalah lagi. Soalnya Thanos akan menghancurkan Infinity Stone, sementara Infinity Stone yang dipinjam Avengers juga akan dikembalikan ke masa lalu.
Namun tentu saja, bagian yang ini hanya sebatas teori.
Nah, itu situasi dan analisis saya soal kenapa Doctor Strange menyerahkan Batu Waktu, atau Time Stone, ke Thanos.
Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!