13 Fakta Janet van Dyne Marvel, The Wasp Generasi Pertama

Avengers pertama kali diperkenalkan dalam komik The Avengers #1 tahun 1963. Pada saat itu, Wasp dan Ant-Man bekerja sama dan bergabung dengan Thor, Hulk, dan Iron Man. Setelah mereka menangkap Loki, Wasp merekomendasikan untuk membentuk Avengers.

Dalam Avengers, awalnya Janet dianggap sebagai superhero yang lemah. Namun, ia memiliki pemikiran yang cerdas dan intuisi yang kuat sehingga sangat diandalkan dalam Avengers. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai pemimpin Avengers cukup lama.

Hank Pym menyuntikkan Pym Particle ke tubuh Wasp. Akibatnya, ia dapat mengecil seukuran serangga dan terbang. Meski ia bisa menjadi manusia dengan ukuran normal, Wasp lebih menyukai pertarungan saat ia menjadi kecil.

Layaknya serangga sungguhan, Hank pernah mengobati luka Janet dengan menciptakan mesin pembuat kepompong. Janet berhasil menciptakan kepompong di sekitar tubuhnya dan saat dia bangun, Janet berhasil menjadi makhluk seperti tawon.

Superhero Marvel biasanya menggunakan identitas rahasia untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Berbeda dengan Janet, ia sangat percaya diri untuk hidup sebagai The Wasp.

Meski sering mengalami krisis identitas dan kehilangan jati diri, Janet tetap berusaha untuk membedakan dua karakter dalam dirinya.

Sebelum menjadi Avengers, Janet merupakan seorang perancang busana sekaligus pembawa acara TV. Ia lulus dari sekolah desain dan tetap mempertahankan kariernya saat menjadi Avengers.

Ia bahkan beberapa kali mengganti desain pada kostumnya dan membuat kostum untuk She-Hulk serta Hank Pym. Sebagai pembawa acara, dia menjadi pemandu acara America's Next Star dan sebuah reality show.

Karakter The Wasp diperankan oleh Janet van Dyne. Namun, gelar ini kemudian diberikan kepada anak perempuannya, yakni Hope van Dyne yang muncul di film Ant-Man & The Wasp versi MCU bersama Scott Lang.

Selain itu, ada juga anak dari Hank dan mantan istrinya, Nadia, yang memiliki anak bernama Maria Trovaya. Maria juga pernah menggunakan identitas The Wasp dengan versinya sendiri.

Tak hanya menjadi sekecil serangga, Partikel Pym juga bisa membuat Wasp berubah menjadi raksasa. Dalam komik, Ant-Man bahkan pernah menggunakan nama Giant-Man.

Wasp beberapa kali menggunakan kekuatannya menjadi raksasa ini untuk melawan penjahat. Saat penjahat mengira bahwa Wasp akan menjadi kecil, nyatanya dia akan menjadi besar setinggi gedung.

Berikutnya, The Wasp memiliki kostum dengan sayap seperti lebah dan senjata dengan nama Stringer Blasts. Senjata penyengat ini dapat ditembakan ke musuh dengan damage yang sangat menyakitkan.

Sosok Ant-Man tak pernah lepas dengan kehadiran The Wasp. Mereka berdua sering beraksi bersama dalam memberantas kejahatan. Kisah cinta ini tentu datang dari kisah mereka saat membentuk Avengers versi pertama atau kurang dari waktu tersebut.

Pernikahan Wasp dengan Pym bisa dibilang cukup rumit. Pada awalnya, Hank Pym sedang berjuang dengan kesehatan mentalnya. Suatu ketika, ia menghirup bahan kimia yang membuatnya seperti orang berbeda.

Saat terpengaruh bahan kimia tersebut, Wasp memanfaatkannya untuk menikah dengan Pym. Ketika sadar, Pym sangat kebingungan tentang apa yang terjadi.

Ternyata, tak hanya Janet, Hope, dan Maria saja yang dapat berubah menjadi Ant-Man. Hank Pym berusaha mengubah dirinya menjadi Wasp sebab istri kesayangannya tersebut telah tiada karena terbunuh dalam tugasnya.

Hank Pym mengambil nama tersebut untuk mengenang hidup istrinya. Saat Janet kembali, ia akan menggunakan kembali namanya masing-masing.

Setelah bergabung dengan Avengers, Janet juga bergabung dengan beberapa grup yang berafiliasi dengan Avengers. Pada tahun 1970, Wasp, Black Widow, Scarlet Witch, dan Madame Medusa ditipu oleh Enchantress (yang menyamar) untuk membentuk iterasi pertama Lady Liberators. 

Selain itu, Janet direkrut oleh Carol Danvers dan Iron Man untuk tim Mighty Avengers pertama. Ia juga pernah masuk ke dalam Avengers Unity Division untuk mengalahkan Red Skull dan memiliki tugas singkat sebagai anggota Defenders.

The Wasp akhirnya mengakhiri hubungannya yang kacau dengan Hank Pym. Setelah bertahun-tahun mengalami kehancuran dan insiden pelecehan fisik, dia akhirnya menceraikannya.

Petualangan romantis Janet membawanya ke pelukan pahlawan super lainnya termasuk Havoc, Paladin, Tony Stark, dan Hawkeye. Namun, hubungannya yang paling mengejutkan adalah dengan "putra" mekaniknya sendiri, Ultron. Hal ini terjadi karena Ultron menginginkan pasangan. Akhirnya, hadirlah robot bernama Jocasta dengan jiwa yang ditransfer dari Janet. Rumit, ya?

Scott Lang, Hope van Dyne, dan Hank Pym berusaha untuk menyelamatkan Janet van Dyne yang telah menghilag selama 30 tahun di Quantum Realm dengan harapan akhirnya bertemu dengan keluarganya lagi. Dalam film ini, Janet memiliki sejarah dengan Kang yang belum selesai di Quantumania.

Itu dia beberapa fakta Janet van Dyne Marvel, The Wasp generasi pertama yang akan muncul di film Ant-Man and The Wasp: Quantumania pada Februari 2023.