7 Fakta Human Torch Jim Hammond, Superhero Pertama Marvel!

Marvel Comics memperkenalkan total tiga pahlawan super dalam edisi pertamanya tahun 1939, yakni Human Torch, Angel, dan Namor the Sub-Mariner. Mereka muncul dalam Marvel Comics #1 pada Oktober 1939.

Edisi pertama Marvel Comics ini memiliki total tujuh cerita dengan tiga di antaranya membahas Human Torch dengan nama asli Jim Hammond.

Human Torch (Jim Hammond) merupakan sosok android yang dibuat oleh Profesor Phineas Horton. Awalnya, ia dianggap sebagai monster ilmiah yang memiliki api, hingga kemudian ia menjadi pahlawan super.

Dalam kehidupan normalnya, Jim Hammond merupakan seorang petugas di Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD). 

Human Torch dapat memanipulasi api, kebal terhadap serangn berbasis api, memiliki kemampuan terkomikesis, dan dapat mengontrol energi panas di sekitar lingkungannya.

Ia memiliki kelemahan, yakni tidak dapat mempertahankan keadaan plasmanya selama lebih dari 16,8 jam karena akan mengalami penipisan energi yang signifikan.

Ada kelompok Marvel yang cukup tua: Invaders.

Anggota kelompok ini adalah Namor, Human Torch (Jim Hammond), serta kemudian Captain America dan Bucky.

Musuh Invaders adalah Hydra. 

Salah satu perbedaan unik antara Jim Hammond dengan Johnny Storm, Human Torch yang satu lagi:

Jim Hammond bisa membuat apinya memiliki unsur radioaktif. 

Human Torch dari Fantastic Four adalah Johnny Storm, yang jadi gambar untuk poin 6 ini. 

Jim Hammond dan Johnny Storm jelas adalah karakter yang berbeda. 

Nah, ada dua hero bernama sandi Human Torch di dunia komik Marvel. Satunya ya Jim Hammond sementara satunya Johnny Storm. 

Yang unik adalah, Human Torch versi Jim Hammond sempat punya easter egg di Captain America: The First Avenger.

Manekin di dalam tabung di atas memiliki kostum klasik Jim Hammond.

Ada juga tulisan “Phineas Horton Presents The Synthetic Man.” Seperti sudah disebut di atas, Human Torch yang ini diciptakan Phineas Horton di komik. 

Nah, itu dia fakta Human Torch, superhero pertama Marvel yang memiliki kekuatan api. Keren, kan?