Venom adalah Symbiote dari Marvel yang paling terkenal.
Saat ini dia sudah memiliki film tersendiri, yang sepertinya menarik untuk membahas karakternya di film tersebut.
Yuk simak fakta Venom versi film berikut ini!

Tom Hardy adalah aktor yang memerankan Eddie Brock, tubuh inang dari Venom di film ini.
Meski demikian, Tom Hardy juga memerankan Venom, lho.
Meskipun menggunakan efek sehingga suara aslinya tak terdengar jelas, namun pengisi suara Symbiote Venom adalah Tom Hardy itu sendiri.
Karakter pacar dari Eddie Brock yaitu Anne Weying diperankan oleh Michelle Williams.
Dalam film Venom, di salah satu adegan Anne sempat menjadi She-Venom.
Uniknya di sini pengisi suara Venom juga berubah dari seharusnya Tom Hardy menjadi Michelle Williams.
Jadi mereka menyuarakan versi "Venom" mereka masing-masing.
Ini yang membuat karakter Venom versi film jadi menarik.
Venom dijelaskan sebagai Symbiote pecundang dari planet asalnya yaitu Klyntar.
Dia tidak punya peran yang terlalu penting di planet asalnya.
Meski demikian, dia justru berhasil mengalahkan Riot, pemimpin Symbiote dengan bantuan Eddie Brock.
Sebagai Symbiote yang bisa menjadi parast dan hidup di tubuh makhluk hidup lain, Venom dan Symbiote lain juga punya kelemahan.
Sama seperti di komik, versi filmnya punya kelemahan yaitu suara dengan pitch tinggi dan juga suhu panas.
Jika terkena suara pitch tinggi dia bisa terlepas dari inangnya, selain itu api terbukti bisa membunuh Symbiote.
Venom di komik adalah anti-hero di mana dia secara pro aktif melindungi gelandangan yang tak punya rumah.
Biasanya gelandangan dalam versi komik Marvel menjadi korban dari orang-orang yang punya kuasa dan Venom melindungi mereka dalam beberapa kondisi tertentu.
Nah di film juga hal ini dijadikan sorotan.
Eddie Brock sendiri sangat mendukung Maria, gelandangan yang dijadikan inang Venom untuk pertama kali.
Selain itu dengan Eddie dan Venom yang mengalahkan Life Foundation, di sini mereka melindungi para gelandangan lain yang akan dijadikan kelinci percobaan oleh organisasi ini.
Dalam versi film layar lebar, ini adalah inkarnasi Venom pertama tanpa Spider-Man.
Di cerita seharusnya Venom adalah Symbiote yang masuk ke Eddie Brock setelah Spider-Man menolak dan "membuang"-nya.
Nah di film Venom ini kisah origin-nya benar-benar tanpa Spider-Man dan cukup berhasil.
Cletus Kasady sempat menggigit tangan Eddie Brock. Ini menyebabkan dia menelan sebagian kecil Symbiote.
Kemudian, Cletus pun memiliki Symbiote merah, Carnage.
Uniknya, di filmnya Carnage memanggil Venom sebagai ayahnya.
Venom bisa mengakses pengetahuan dari symbiote Hive Mind. Dia mengungkit ini di adegan post-credits Venom 2.
Yang kita ketahui adalah pengetahuan ini mencakup 80 miliar tahun cahaya lintas semesta, yang mampu menghancurkan otak Eddie Brock.
Venom sendiri uniknya seperti mengenal Spider-Man, hingga dia sempat menjilat layar saat pindah ke dunia MCU dan melihat berita soal Peter Parker.
Venom sempat pindah ke dunia MCU di post-credits Venom 2. Dia bahkan sempat melihat berita Daily Bugle soal Peter Parker.
Namun di No Way Home dia gak ikut terlibat konfliknya. Soalnya, Eddie dan Venom bahkan sepertinya gak ada di New York saat itu.
Di mid-credits No Way Home, Eddie dan Venom kembali ke semesta mereka. Meski begitu, sebagian Symbiote Venom tertinggal di MCU.
Di film Venom: The Last Dance, sudah dikonfirmasi kalau Symbiote dari planet Klyntar diciptakan oleh Knull, dewanya para Symbiote, termasuk Venom.
Namun Knull dikhianati oleh Symbiote-Symbiote ciptaannya dan dia dipenjara selamanya, bersama dengan pedang miliknya, kalau di komik pedang ini All-Black Necrosword yang digunakan Gorr The God Butcher juga.
Codex adalah kunci ke penjara Knull di Klyntar, dan terbentuk ketika sebuah symbiote menyelamatkan nyawa inangnya dan kemudian kekuatan hidup mereka berpadu.
Menurut Knull di versi film, Venom adalah Codex yang bisa membebaskan setelah Venom mengorbankan dirinya untuk menolong Eddie dari Riot di film pertama, karena itu Knull mengirim Xenophages untuk menangkap Codex/Venom.
Codex di komik adalah istilah yang digunakan untuk fragmen dari Symbiote yang tetap ada pada makhluk yang menjadi inang mereka, serta informasi yang tercatat tentang inang tersebut oleh symbiote, yang mempertahankan elemen-elemen dari kepribadian, ingatan, dan informasi genetik inangnya setelah mereka terikat.
Di akhirVenom: The Last Dance, diduga Venom sudah mati setelah menyelamatkan Eddie dari Xenophage yang dikirim Knull. Tapi Knull baru mau memulai aksinya di post credit, apakah Venom benar-benar mati?
Sebelumnya dikatakan kalau Symbiote Venom mengelupas dan bagian kecilnya itu bisa hidup lagi menjadi Venom, seperti di Spider-Man: No Way Home.
Di after credit terakhir, ada indikasi kalau Venom masih hidup karena ada kemungkinan kecoa yang muncul akan jadi inang baru Venom sementara, dari bagian kecil Venom yang masih tersisa.
Nah itu fakta-fakta Venom versi Tom Hardy. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 08 Januari 2022, diterbitkan kembali 29 Oktober 2024.