Ini Kekuatan dan Kelemahan Spider-Man Tobey, Andrew, dan Tom Holland
Masing-masing punya keunggulan dan kelemahan sendiri
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasanya sudah menjadi hal yang umum ketika para penggemar membandingkan siapa Spider-Man terbaik versi mereka di layar lebar.
Sebenarnya semua versi Spider-Man itu oke kok, hanya saja memang ada keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Nah kali ini kita akan membahas keunggulan dan kelemahan khas dari ketiga versi Spider-Man di layar lebar, seperti apa saja itu? Yuk kita mulai!
Catatan: Keunggulan dan kelemahan di sini bukan berdasarkan akting atau aktornya, melainkan karakteristik unik karakter Peter Parker di film masing-masing. Kekuatan dasar laba-laba juga tidak kita bahas karena ketiganya hampir sama.
Baca Juga: Kenapa Spider-Man Ada Banyak di Komik dan Film? Ini Alasannya
1. Keunggulan versi Tobey adalah jaring organik
Ketika baru rilis, banyak yang mengkritik versi Tobey karena tak seperti di komik yaitu jaringnya keluar dari tubuhnya, bukan jaring buatan dengan alat seperti di komik.
Namun kalau kita lihat dari sisi lain, sebenarnya ini adalah sebuah keunggulan (sekaligus kelemahan juga) yang membuat versi Tobey unik.
Tak seperti versi Andrew atau Tom Holland, secara teknis Peter Parker versi Tobey tak perlu repot membuat jaring atau menggantinya jika habis.
Baca Juga: Kenapa Spider-Man Tobey Mengeluarkan Jaring Tanpa Alat? Ini Jawabannya
2. Kelemahan versi Tobey, situasi hatinya bisa mempengaruhi kekuatannya
Seperti yang kita lihat di Spider-Man 2, situasi hati Peter bisa mempengaruhi kekuatan Spider-Man juga.
Di film kedua bisa dibilang Peter membenci dirinya sendiri dan mungkin ada kebencian dengan alter egonya sebagai Spider-Man yang mengganggu kehidupan pribadinya.
Lambat laun hatinya mulai "melemah" dan dia mulai meragukan profesi pahlawannya tersebut, yang berpengaruh ke kekuatannya yang benar-benar menghilang.
Ketika kekuatannya kembali pun momennya saat Dr. Octopus ingin mencelakai MJ, yang menjadikan motivasi bagi Peter untuk kembali meneguhkan hatinya sebagai Spider-Man.
Baca Juga: Ganti-ganti, ini 4 Pacar Mary Jane di Spider-Man Tobey Maguire!
3. Keunggulan versi Andrew adalah kemampuan regenerasi yang lebih tinggi
Semua versi Spider-Man punya kemampuan regenerasi yang lebih tinggi dibandingkan manusia normal, tapi versi Andrew lebih sering menunjukannya.
Di kedua film, berkali-kali Spider-Man versi Andrew dihajar habis-habisan termasuk bagian kakinya yang ditembak peluru.
Tapi dia terlihat bisa mengatasinya dengan cepat beberapa saat sebelumnya tanpa bantuan medis sama sekali.
Baca Juga: Bikin Penasaran, 6 Misteri di Trailer Spider-Man: No Way Home
4. Kelemahan versi Andrew adalah Peter Parker yang lebih arogan
Sebenarnya memang Peter Parker apalagi di awal kemunculannya itu digambarkan sebagai remaja yang agak congkak karena hidupnya berubah total dari sebelum dia mendapatkan kekuatan.
Versi Tobey dan versi Tom Holland juga menunjukan kesombongan dan arogansi masing-masing di awal, tapi kalau versi Andrew seakan tak belajar dari pengalaman.
Salah satu yang fatal adalah mengingkari janjinya dengan kapten George Stacy dan tetap mengencani Gwen, akhirnya Gwen mati. Meskipun memang bukan 100% kesalahnnya, tapi dia sendiri menyadari kelamahannya ini dan sangat menyesalinya.
Baca Juga: 10 Keputusan Salah yang Dilakukan Tony Stark Alias Iron Man di MCU
5. Keunggulan versi Tom Holland adalah teknologi dan koneksi dengan pahlawan lain
Ini sih jelas karena dia hidup di sebuah jagat besar dengan karakter pahlawan lain, bukan hanya dia sendiri saja sehingga dia pun akan saling bertemu dan bisa dibantu oleh pahlawan lain.
Tapi salah satu yang paling unggul dan paling sering ditunjukan juga adalah bagaimana Spider-Man versi Tom Holland menggunakan teknologi milik Stark dengan baik.
Ini jelas adalah sebuah keunggulan karena versi Tobey atau Andrew tidak pernah sampai fase ini, apalagi sampai fase mendapatkan kostum Iron Spider.
Baca Juga: Teori: Kenapa Heimdall Mengirim Hulk ke Bumi dan Bukan Thor?
6. Kelemahan versi Tom Holland adalah kurangnya pengalaman tunggal
Kurang pengalaman bagaimana? Dia kan sudah pernah melawan pasukan Thanos? Benar, tapi pengalaman tunggalnya itu sebenarnya masih kurang ditunjukan.
Memang sangat menarik melihat interaksi Peter Parker di MCU dengan berbagai karakter pahlawan lain di MCU, tapi semua film Spider-Man versi MCU seakan membuat Peter sangat membutuhkan bantuan pahlawan lain.
Ada beberapa kondisi yang keren seperti di film pertama saat dia bangkit dari reruntuhan atau di film kedua saat dia mengandalkan Spider-sense miliknya, hal ini yang terasa kurang, kalau lebih sering maka akan sangat keren, minimal melawan penjahat level jalanan sendirian.
Uniknya? Sepertinya kejadian No Way Home akan mengatasi kelemahan Spider-Man versi Tom Holland ini sekaligus menghapus keunggulan yang tertulis di poin 5.
Jadi penasaran akan seperti apa Tom membedakan diri dari dua Spider-Man lagi setelah No Way Home.
Nah kalau menurutmu apa keunggulan dan kelemahan dari masing-masing versi Spider-Man di layar lebar nih? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.
Artikel pertama terbit tanggal 20 Juli 2022 dirilis ulang tanggal 30 Maret 2024.
Baca Juga: Kostumnya Unik, 5 Fakta Green Goblin Versi Spider-Man Sam Raimi