Duniaku.com berkesempatan untuk berbincang dalam interview eksklusif bersama dengan Peyton Reed, sutradara dari trilogi Ant-Man serta tentu saja film ketiganya yaitu Quantumania.
Apa saja yang dibahas bersama dengan sutradara Peyton Reed untuk film Ant-Man and The Wasp: Quantumania?
Tentu dibandingkan film pertama dan film kedua, film ketiga Ant-Man ini terasa lebih serius dan bahkan lebih kelam. Tapi kenapa?
"Kami harus membuat film ketiga Ant-Man dan kami tahu harus membuat perubahan besar di filmnya. Salah satunya dari segi ceritanya, kami ingin membuat Scott dan Hope dalam situasi yang mengerikan, dan membuat mereka melawan musuh yang tak biasa mereka temui di MCU." jawab Peyton Reed.
Selain itu Peyton Reed juga menambahkan kalau aspek karakter lebih ditekankan, seperti Scott Lang yang biasa diperlihatkan sebagai karakter menyenangkan kini akan menghadapi momen kelam melawan Kang The Conqueror, musuh besar Avengers yang baru.
Tentu cukup mengejutkan Kang The Conqueror langsung muncul sebagai musuh bagi Ant-Man di film ketiganya, tapi kenapa?
"Kang sangat masuk akal menurut kami, dia belum muncul di MCU dan dia salah satu musuh terbaik, tapi juga kalau kamu lihat seandainya Kang The Conqueror melawan Ant-Man dan The Wasp, maka kamu akan mendukung Kang.
Ini jadi tantangan bagi kami dari segi cerita, bagaimana membuat cerita tentang pahlawan yang tidak akan menang dengan mudah melawan musuh penjelajah waktu dan jagat ini." ujar Peyton Reed ke duniaku.com.
Selain itu Kang yang berada di Quantum Realm juga jadi menarik untuk diangkat ceritanya mengingat dua film Ant-Man sebelumnya sudah menyiapkan Quantum Realm.
Quantum Realm di MCU berdasarkan Microverse di komik, seperti apa inspirasinya?
"Hal pertama yang kami lakukan adalah melihat komik lama, dari komik Avengers atau komik Fantastic Four, momen di mana pahlawan Marvel turun ke Microverse. Kebanyakan komik-komik tersebut dari tahun 60an, di mana mereka bertemu Lizard Men of Tok dan sejenisnya." jawab Peyton Reed.
Namun ternyata untuk Quantum Realm, agak sedikit berbeda nih dengan Microverse di komik!
"Jadi kami memutuskan untuk memberikan kebebasan ke artist dan penulis kami, Jeff Loveness untuk membuat Quantum Realm. Untukku, ini jadi kesempatan untuk memasukan hal yang kusuka saat kecil dan dewasa, seperti Flash Gordon, The Hitchiker’s Guide to the Galaxy, Star Wars, atau hal sejenisnya." lanjut Peyton Reed.
Jika dibandingkan dengan Thanos, Kang itu masihlah manusia biasa yang menggunakan teknologi canggih. Lalu aspek apa yang ingin ditunjukan dari karakter Kang di film Quantumania?
"Pertanyaan yang bagus. Thanos sang Mad Titan adalah sesuatu yang berbeda, namun satu yang ingin kami tunjukan dan yang sering Jonathan Majors katakan soal Kang adalah, dia hanyalah manusia biasa." jelas Peyton Reed soal Kang yang hanya manusia biasa.
Peyton Reed mengatakan kalau di film ini, ingin ditegaskan kembali kalau pada dasarnya Kang masihlah manusia biasa sekalipun punya teknologi canggih dari masa depan.
Nah itu dia interview eksklusif kami dengan sutradara Ant-Man and The Wasp: Quantumania! Bagaimana menurutmu?