Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aaron Taylor-Johnson menampilkan Pietro Maximoff alias Quicksilver yang menarik di Avengers: Age of Ultron. Kecepatannya tidak segila Quicksilver versi film X-Men, tapi itu membuat dia terasa lebih seimbang untuk beraksi bersama para Avengers.
Lalu ternyata sebelum film Age of Ultron berakhir, Pietro mati.
Kenapa Quicksilver mati di Age of Ultron? Ini penyebab di filmnya, dan alasan yang diketahui dari Kevin Feige kenapa dia ditetapkan mati.
1. Penyebab di film
Saat evakuasi penduduk Sokovia di Age of Ultron, Pietro melihat Hawkeye sedang dalam bahaya.
Ultron membajak Quinjet Avengers dan mulai menembakkan senapan mesin kendaraan itu ke para penduduk. Hawkeye, dan anak yang Hawkeye tolong, terancam terkena rentetan peluru.
Pietro langsung lari untuk menyelamatkan mereka. Hawkeye dan anak dalam perlindungan Hawkeye tertolong berkat Pietro, tapi justru Pietro yang kena tembakan tersebut.
Hawkeye pun kemudian mendapati dirinya selamat, tapi di dekatnya Pietro berdiri dengan tubuh dilubangi peluru.
Pietro pun akhirnya tumbang dan meninggal.
Baca Juga: Teori: Kenapa Vision Bisa Mengangkat Palu Thor di Age of Ultron?
2. Alasan yang diketahui kenapa Quicksilver dimatikan
Ada artikel dari MTV.com (4/5/2015) yang menuliskan pendapat Kevin Feige soal kematian Quicksilver.
Menurut Kevin Feige saat itu, kematian Pietro meningkatkan taruhan untuk ending filmnya. Kematian itu juga menunjukkan akibat dari aksi Ultron, dan mengukuhkan karakter Scarlet Witch dan alur cerita Wanda untuk film selanjutnya.
Feige juga menyampaikan tidak ada akhir bahagia untuk Pietro di Age of Ultron. Pietro dikatakan mati di semua draft naskah film.
Memang mereka syuting adegan dimana Pietro masih hidup, dan berdiri bersama tim Avengers di akhir, tapi itu dilakukan hanya untuk mencegah bocoran.
3. Dalam tanya jawab di tahun 2015 Kevin Feige menegaskan Quicksilver tidak akan kembali dalam waktu dekat, dan itu benar
Setelah screening Avengers: Age of Ultron, ada sesi tanya jawab dengan Kevin Feige.
Dilansir Cinemablend (7/5/2015), JonLuca dari Reddit mempos tanggapan Kevin Feige dalam sesi tanya jawab tersebut. Salah satu jawaban Feige menegaskan kalau Quicksilver mati.
Disebutkan kalau Quicksilver mati, 100%, dan dia tidak akan kembali dalam waktu dekat. Tidak ada rencana untuk kembalinya dia. Tidak ada life-model decoy, tidak ada meloloskan diri dari peluru, tidak ada retcon. Feige bilang Quicksilver mati, dan ingin orang-orang memahami itu.
Hingga artikel ini ditulis (11/1/2022), Quicksilver versi Aaron Taylor-Johnson memang belum kembali. Jadi Feige beneran serius kalau Quicksilver tidak akan kembali dalam waktu dekat setelah Age of Ultron.
Bahkan ketika ada Pietro Maximoff di WandaVision pun yang memerankan adalah Evan Peters, pemeran Quicksilver di versi X-Men. Karakter itu juga kemudian terungkap bukan beneran Pietro, namun Ralph Bohner yang dikendalikan Agatha Harkness.
Kita lihat apakah datangnya era multiverse di MCU, serta adanya seri What If? yang mengeksplorasi realita-realita alternatif MCU, akan bisa membantu Pietro kembali hadir di MCU atau tidak.
Nah itu penyebab kenapa Quicksilver mati di Age of Ultron, dan alasan dibalik kematiannya.
Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Kenapa Aktor War Machine Versi MCU Pernah Diganti? Ini Sebabnya