Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di trailer Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Mordo menyampaikan kalau ancaman terbesar untuk semesta adalah Strange.
Mungkin yang dimaksud Mordo adalah Doctor Strange yang kelihatan jahat, yang muncul di akhir trailer.
Meski begitu, gak bisa dikesampingkan kalau sudah ada dua momen Doctor Strange dari dua realita berbeda membahayakan semesta.
Uniknya? Kedua Strange ini juga melakukannya karena tujuan yang bisa dibilang baik.
Perhatian: poin dua mengandung spoiler Spider-Man: No Way Home.
1. Doctor Strange di What If? ingin menyelamatkan Christine Palmer, berujung memusnahkan semesta
Di What If? episode 4, Doctor Strange tergoda untuk menyelamatkan Christine Palmer.
Kalau kamu tidak nonton episodenya, hubungan Strange dan Christine di episode 4 ini tampaknya lebih dekat dibanding dengan di awal movie Doctor Strange.
Di malam dia kecelakaan, Strange bahkan berangkat ke acara bersama Christine.
Lalu, dalam kecelakaan mobil, tangan Strange tidak mengalami cedera permanen seperti di versi realita utama. Namun Christine mati.
Strange lalu tergoda mencoba menyelamatkan Christine. Masalahnya? Kematian Christine adalah titik absolut dalam waktu, yang berarti kejadian itu tak bisa diubah.
Untuk memperoleh kekuatan menghancurkan titik absolut waktu, Strange berujung menyerap banyak makhluk mistis, dan bahkan menyerap varian baik dirinya.
Dia pada akhirnya bisa menyelamatkan Christine Palmer, tapi semesta hancur karena dia merusak titik absolut waktu. Ujung-ujungnya hanya Strange sendiri yang tersisa di realita ini. Bahkan Christine yang sudah susah-susah ia selamatkan juga ikut musnah.
Tragis memang. Strange hanya ingin menyelamatkan kekasihnya, tapi kehancuran yang ia ciptakan jauh lebih parah dari kehancuran yang diciptakan para supervillain MCU utama.
Baca Juga: 5 Hal Menarik di Trailer Doctor Strange: in The Multiverse of Madness!
2. Strange di realita utama MCU Ingin membantu Peter, tapi karena beberapa faktor malah hampir menyebabkan bencana
Doctor Strange di sini awalnya tujuannya baik. Dia ingin membantu dunia melupakan Peter Parker itu Spider-Man.
Namun interupsi-interupsi Peter membuat sihirnya kacau.
Awalnya, efeknya adalah para penjahat dari realita lain yang mengenal Peter Parker datang ke MCU dan mengancam Peter.
Lalu ujung-ujungnya, karena di pertarungan akhir bom Green Goblin merusak kotak tempat Strange mengurung sihir berbahaya itu, realita mulai kacau. Tercipta retakan realita besar, dan para penjahat semesta lain hampir masuk ke MCU.
Strange ujung-ujungnya berhasil mengatasi persoalan ini setelah Peter Parker berkorban.
Namun setelah melihat bagaimana trailer Doctor Strange in the Multiverse of Madness dimulai dengan peringatan Wong dari No Way Home, bisa jadi aksi Strange di No Way Home masih terasa dampaknya di Multiverse of Madness.
Memang, untuk kasus ini bukan Strange saja yang bersalah. Aksi Peter Parker dan Green Goblin juga membantu menyebabkan krisis multiverse. Tapi tetap saja, ini berawal dari sihir Strange.
3. Menarik juga tujuan baik Strange sejauh ini lebih membahayakan semesta ketimbang tujuan jahat para villain
Ada banyak villain di dunia MCU. Beberapa di antaranya memiliki tujuan yang bisa dibilang mengerikan.
Mengingat hal itu membuat kasus Strange ini menarik. Soalnya tujuan Strange awalnya baik.
Doctor Strange di realita What If? ingin menyelamatkan seorang manusia, Christine Palmer. Doctor Strange di realita utama MCU awalnya hanya ingin membantu Peter Parker.
Lalu karena salah Strange sendiri (di What If?) atau karena pihak lain memperburuk masalah (Peter dan para penjahat realita lain di No Way Home), aksi baik Strange itu justru berujung lebih parah dampaknya ketimbang kejahatan para supervillain.
Kacau juga.
Mungkin Mordo benar. Mungkin Strange benar-benar ancaman untuk semesta.
Gimana menurut kamu soal dua momen Doctor Strange membahayakan semesta ini? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Mengenal Strange Supreme, Versi Doctor Strange Terkuat di Film Marvel