Doctor Strange mengatakan kalau dari 14.000.605 kemungkinan masa depan, hanya ada satu di mana Avengers menang melawan Thanos.
Yah, kita sudah lihat bagaimana kejadiannya kemudian. Avengers berujung kalah, dan Doctor Strange sendiri musnah.
Trailer Endgame
lalu memperlihatkan kisah masa depan setelah Thanos menang, di mana Steve Rogers dan yang lain berduka, namun tetap harus berjuang untuk melanjutkan perjuangan mereka.
Masalahnya, apa yang bisa mereka lakukan?
Doctor Strange menyerahkan Time Stone dengan suka rela ke Thanos untuk menyelamatkan Tony Stark.
Time Stone ini pada ujungnya yang bertanggung jawab pada kemusnahan separuh semesta. Wanda Maximoff sudah menghancurkan Mind Stone, namun Thanos dapat memutar waktu untuk memulihkan Vision.
Strange lalu mengatakan ke Tony tidak ada cara lain.
Strange kemungkinan sudah sadar kalau dia berada di salah satu dari 14.000.605 kemungkinan di mana dia kalah.
Itu sudah tak terhindarkan.
Yang bisa Strange lakukan hanya memastikan kalau masih tersisa manusia yang bisa mengulang pertarungan melawan Thanos, menciptakan satu situasi di mana mereka menang.
Kenapa harus mengulang pertarungan lawan Thanos? Karena rasanya inilah momen yang vital. Saya rasa, satu kemungkinan di mana Avengers menang itu bukan yang terjadi di kemudian hari, namun seharusnya terjadi di Titan.
Dua orang yang mungkin bisa membantu mengulang pertarungan lawan Thanos di Titan ya Scott Lang dan Tony Stark.
Tony Stark mungkin masih terombang-ambing di luar angkasa di
trailer Endgame
, namun rasanya mustahil dia hanya akan terdampar dan mati.
Sementara itu, Scott Lang memang tampaknya sudah menjadi sumber harapan. Dia dikira sudah mati, namun mendadak muncul di gerbang depan markas Avengers.
Alam Quantum mungkin akan menjadi kunci bagi Scott untuk mengulang waktu. Toh, sebelum Scott masuk ke Alam Quantum di
mid-credits Ant-Man and the Wasp
, dia sudah diperingatkan soal Pusaran Waktu di Alam Quantum.
Namun sekedar mengulang waktu saja tidak cukup. Saya rasa, Avengers harus tahu sejauh mana mereka harus mundur untuk bisa mengalahkan Thanos.
Idealnya sih, Avengers bisa sekalian mundur ke masa saat Titan masih eksis lalu membunuh Thanos waktu masih bayi.
Kalau tidak bisa, maka momen paling ideal mungkin adalah
Age of Ultron
.
Kenapa
Age of Ultron
? Karena itulah film yang mengawali perpecahan Avengers.
-Tony Stark menciptakan Ultron.
-Ultron membantu menghancurkan Sokovia.
-Hancurnya Sokovia membuat Zemo dendam ke Avengers.
-Zemo memecah Avengers dengan bantuan sejarah Winter Soldier.
-Saat Thanos datang, Avengers masih pecah.
Bila akar perpecahan ini bisa dicegah, maka mungkin Avengers akan lebih siap menghadapi Thanos saat Thanos datang.
Yang menarik adalah, kalau memang Avengers kembali ke masa lalu, maka mereka tidak benar-benar menyelamatkan masa depan mereka.
Kasusnya sama seperti Future Trunks di
Dragon Ball
. Dia datang dengan membawa peringatan, yang berujung kepada perbedaan-perbedaan penting di dunianya.
Goku mati karena mengorbankan diri, bukan karena penyakit, Android 17 dan 18 tidak sepenuhnya jahat (dan malah menjadi tokoh baik), dan Cell musnah.
Namun saat Future Trunks kembali ke masa depan, situasi masa depannya sama.
Doctor Strange sudah mengatakan keberadaan multisemesta. Yang akan dilakukan para Avengers masa depan ini hanya menyelamatkan satu realita alternatif dari Thanos.
Sementara itu, di realita mereka sendiri, separuh makhluk di semesta tetap musnah.
Itulah analisis saya soal Avengers mengulang pertarungan melawan Thanos lagi di
.
Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar!