Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di era modern ini, sudah ada delapan film Spider-Man live action dari Sony dan Marvel Studios yang berbeda-beda.
Iya, live action. Jadi saya tidak memasukkan Into the Spider-Verse yang movie animasi, meski itu juga luar biasa.
Kalau kamu mau menonton tapi bingung mana yang bagus, simak peringkat terbaik versi duniaku.com!
8. The Amazing Spider-Man 2
Di peringkat bontot ada The Amazing Spider-Man 2.
Ini adalah sequel dari The Amazing Spider-Man yang diperankan oleh Andrew Garfield.
Jujur ini adalah film live action Spider-Man terburuk dalam segi cerita yang pernah saya tonton.
Ada banyaknya plot yang tumpang tindih bersamaan membuat film ini jadi bingung mau berfokus ke karakter apa dan plot apa.
Nilai plusnya, kostum di The Amazing Spider-Man 2 adalah kostum Spidey favorit saya dengan banyak adegan berayun yang menarik dan seru.
7. The Amazing Spider-Man
Harus saya akui kalau adegan berayun dan beraksi dari si muka jaring cukup menarik di film The Amazing Spider-Man.
Hubungan antara Peter dan Gwen juga tak buruk meskipun interaksi Andrew Garfield dan Emma Stone di beberapa adegan terasa aneh.
Masalahnya jalan ceritanya hanya seperti remake dari versi Sam Raimi saja dengan beberapa perubahan (terlepas dari film ini hanya syarat bagi Sony agar tetap punya hak karakter Spider-Man).
Tak hanya itu, penggambaran Peter Parker yang justru jadi cowok ganteng yang cukup asik dengan skateboard miliknya membuat Peter di film ini jadi bukan seperti Peter Parker.
Motivasi Peter menjadi Spider-Man pun penuh dengan balas dendam, bahkan dia bersifat sangat kasar di awal aksinya seperti penjahat.
Tanpa mengurangi rasa hormat, kostum Spider-Man di film ini seperti bola basket yang diberikan kacamata.
6. Spider-Man 3
Spider-Man 3 punya kekurangan yang sedikit lebih ringan namun sama seperti The Amazing Spider-Man 2.
Di sini banyak plot yang mau dimasukan dengan berbagai karakter dengan tujuan dan konflik berbeda yang juga tumpang tindih di beberapa momen.
Meski demikian film ini masih bisa dinikmati dengan bagian klimaks film yang cukup menarik.
Kalau saya boleh jujur, bahkan saya tidak masalah dengan adegan Emo Peter Parker.
Baca Juga: Tom Hardy Kembali Beri Petunjuk Hubungan Venom dan Spider-Man!
5. Spider-Man: Far From Home
Film ini hadir sebagai penutup MCU fase 3 dan penggambaran apa yang terjadi setelah Avengers: Endgame.
Memang saya sempat berpikir kalau sekali lagi film Spider-Man di MCU ini akan berada di bawah bayang-bayang Iron Man, dan terbukti benar.
Meski demikian, film Spider-Man: Far From Home masih menjadi film Spider-Man yang bisa dinikmati.
Jalan ceritanya cukup segar dengan hubungan shared universe yang lebih luas namun tidak mengecilkan Peter Parker sebagai tokoh utama di film ini.
4. Spider-Man: Homecoming
Saya punya hubungan benci dan suka dengan film pertama Spider-Man di MCU ini.
Kita mulai dari bencinya. Sejujurnya saya kurang suka dengan peran Iron Man yang cukup besar di film ini, mulai dari kostum sampai menjadi sistem moral dari Peter Parker.
Namun yang saya suka dari film ini adalah filmnya sukses menghadirkan sisi dan origin sama namun terasa berbeda dari Peter Parker, seperti versi "sukses" dari The Amazing Spider-Man.
Semuanya terasa segar namun kita tidak lupa kalau Tom Holland memang memerankan Peter Parker, dan dia juga bisa menjadi Peter Parker dan Spider-Man yang menarik.
3. Spider-Man
Film Spider-Man versi Sam Raimi dan Tobey Maguire pasti menjadi masa kecil bagi sebagian besar kita.
Sebelum era MCU, kita diperlihatkan film tentang origin pahlawan super yang sederhana, menarik, penuh aksi heroik, yaitu Spider-Man dan Peter Parker.
Meskipun perubahan origin Spider-Man di film ini cukup radikal (Peter punya jaring organik dan bertemu dengan Mary Jane lebih dulu dari Gwen) tapi tetap menjadi versi film yang menarik dan membekas di hati banyak orang.
2. Spider-Man: No Way Home
No Way Home ini film yang luar biasa. Ekspektasi penonton terhadap film ini sangat tinggi, dan filmnya secara ajaib bisa memenuhi ekspektasi itu, bukannya mengecewakan.
Film ini beneran mengaduk emosi. Komedi, drama, aksi seru, fan service untuk fans Spider-Man, semuanya disajikan dengan apik.
Filmnya terasa menjadi puncak trilogi yang mantap untuk kisah Spidey Tom Holland.
1. Spider-Man 2
Bukan hanya film Spider-Man terbaik, Spider-Man 2 adalah film pahlawan super terbaik menurut saya sampai saat ini.
Di sini kita mendapatkan semua yang harusnya ada di film pahlawan super.
Kita melihat bagaimana sang jagoan kesulitan mengimbangi kehidupan asli dan pahlawan supernya, bahkan Peter merasa menjadi Spider-Man adalah kutukan di film ini.
Selain itu kita melihat bagaimana seharusnya seorang pahlawan menjadi pahlawan bagi masyarakat dan bagaimana masyarakat menghargai pahlawannya. Adegan kereta masih menjadi adegan terbaik di film pahlawan super menurut saya.
Selain itu di film kedua juga menurut saya para aktor dengan apik memerankan peran mereka, terutama Alfred Molina yang memerankan Dr. Octopus.
Itu peringkat 8 film Spider-Man live action versi saya. Gimana menurut kamu?
Nah kalau versimu sendiri, mana yang menurutmu terbaik?
Baca Juga: 6 Fakta Peter Parker Sang Spider-Man di Marvel Cinematic Universe!