TUTUP

Kenapa Film Spider-Man Milik Sony Bukan Marvel? Ini Penjelasannya!

Kenapa jadi yang punya itu Sony? Bukan Marvel Studios?

Film Spider-Man di versi layar lebar itu diproduksi dan dipublikasikan oleh Sony Pictures.

Secara hak kepemilikan, bukan Marvel Studios yang memiliki hak Spider-Man dan dunianya. Karenanya kalau Disney dan Sony gagal mencapai kesepakatan ya Spidey bisa saja meninggalkan MCU.

Bahkan itu betulan hampir terjadi di 2019. 

Kok bisa sih lisensi film Spider-Man milik Sony bukan Marvel Studio? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

1. Situasi dimana Marvel sempat menawarkan Sony hampir semua hero mereka

d23.com

Pada tahun 1996, Marvel Entertainment menyatakan bangkrut. 

Di tahun 1998, Marvel Entertainment masih mencari dana setelah situasi di tahun 1996 itu. 

Eksekutif Sony bernama Yair Landau ingin mengamankan hak adaptasi layar lebar untuk Spider-Man. Ike Perlmutter dari Marvel memberi tawaran balik bagi Sony yang berisi hak untuk semua karakter Marvel termasuk Iron Man, Black Panther, dan Ant-Man. Semua itu ditawarkan sebesar 25 juta Dolar.

Apa kata para petinggi Sony? Menurut mereka saat itu, tidak ada yang peduli soal karakter Marvel lain. Yair disuruh kembali dan membuat kesepakatan hanya untuk Spider-Man.

Sony dan anak perusahaannya, Columbia Pictures pun dapat hak film Spider-Man.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Film Tobey Maguire Terbaik dengan Akting Memukau!

2. Situasi MGM dan Columbia Pictures

Singa MGM. (Dok. MGM)

Meski begitu, sebenarnya sempat ada sengketa Spider-Man antara Columbia Pictures dan MGM. 

Jadi, MGM yang terkenal lewat film-film James Bond sebenarnya sempat punya hak untuk film Spider-Man, yang berakar dari kesepakatan Marvel Comics dengan Cannon Films di tahun 1985. 

Ada masa dimana pengadilan menyatakan kontrak asli Marvel dengan Menahem Golan, petinggi dari Cannon Films sudah habis, sehingga hak Spider-Man kembali ke Marvel. Tapi masalah itu sempat dianggap belum teratasi. 

Saat Columbia Pictures dapat lisensi Spider-Man, hal itu disengketakan MGM yang mengklaim mereka punya hak Spider-Man berdasarkan hak dari Cannon, 21st Century, dan Carolco. 

Sementara itu Columbia Pictures, yang merupakan anak perusahaan Sony, berencana membuat remake film James Bond, Thunderball. Columbia Pictures sempat memiliki hak untuk Thunderball dan dan unsur-unsur serta karakter James Bond yang terkait. 

Dalam situasi unik ini, MGM dan Columbia membuat pertukaran pada Maret 1999.

Columbia melepas hak mereka untuk bikin film James Bond baru. Sebagai gantinya, MGM melepas klaim mereka pada Spider-Man. 

Baru setelah itu, Sony bisa lancar mengadaptasi Spider-Man

3. Di tahun 2002 lahirlah film layar lebar Spider-Man di bawah bendera Sony

Spider-Man Tobey Maguire. (Dok. Sony Pictures/Spider-Man)

Tahun 1999 secara resmi Sony membeli hak kepemilikan untuk Spider-Man dan banyak karakter lain yang berafiliasi dengan Spider-Man.

Ini adalah hak eksklusif di mana Sony bisa menciptakan banyak produksi dari Spider-Man, salah satunya membuat game Spider-Man yang hanya eksklusif untuk Sony PlayStation dan membuat DLC Spider-Man di Marvel's Avengers hanya ada di versi PlayStation.

Untuk film, seri pertama film layar lebar Spider-Man yang berada di bawah bendera Sony adalah trilogi Sam Raimi di tahun 2002, diikuti film The Amazing Spider-Man di 2012, dan Spider-Man: Homecoming di 2017.

4. Masih sayang dengan Spider-Man, sampai saat ini Sony tidak menjual Spider-Man balik ke Marvel Studios

Tom Holland sebagai Peter Parker di No Way Home. (Dok. Marvel Studios/Spider-Man: No Way Home)

Marvel dari kebangkrutan di tahun 90an kini sudah bangkit kembali di tahun 2000an dengan film MCU mereka di bawah Marvel Studios (yang berikutnya dibeli Disney).

Jelas sudah sukses, mereka bisa saja membeli hak Spider-Man balik agar mereka bisa memproduksi Spider-Man semau Marvel Studios. Tapi Sony sampai sekarang masih sayang dengan Spider-Man dan tidak ada niatan menjualnya kembali.

Karena itu Sony dan Marvel Studios menemukan kesepakatan spesial di mana film seri Spider-Man: Homecoming yang diperankan Tom Holland itu masih di bawah bendera Sony, tapi bisa menjadi bagian dari MCU milik Marvel Studios.

Nah itu penjelasan kenapa lisensi film Spider-Man milik Sony bukan Marvel Studio. Gimana menurut kamu? 

Update (30/12/2021): Menambahkan sejarah konflik MGM dan Columbia untuk hak film Spider-Man, serta penjelasan tambahan soal situasi deal Sony dan Marvel di tahun 1998. Diterbitan kembali 10 Agustus 2024. 

Baca Juga: Ini Rencana The Amazing Spider-Man 3 yang Dulu Batal!