Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Patrick Mulligan adalah karakter di film Venom: Let There be Carnage yang kembali di film Venom: The Last Dance.
Di film ketiga, akhirnya dia bergabung dengan Symbiote, yang kemungkinan adalah Toxin meskipun agak berbeda dari komiknya.
Apa saja fakta Toxin di versi film Venom: The Last Dance? Yuk simak berikut ini!
1. Patrick Mulligan awalnya memiliki Symbiote yang warnanya berbeda di film kedua
Di film Venom 2, Mulligan adalah detektif yang menginvestigasi soal kaburnya Cletus Kasdy (Carnage) yang membawanya dalam konflik antara Venom dan Carnage.
Di akhir film dia diduga mati, namun ada Symbiote tanpa nama yang masuk ke tubuhnya dan matanya menyala, indikasikan kalau dia selamat.
Jika berpedoman dari komik, Symbiote ini harusnya Toxin dan menjadikan Mulligan inang untuk Symbiote berwarna merah.
Baca Juga: Detektif Mulligan di Venom 2 Punya Symbiote Toxin di Komik! Tau Gak?
2. Di film Venom 3, Mulligan justru dimasukan Symbiote baru yang berwarna hijau muda
Di akhir film kedua indikasikan Mulligan menjadi inang untuk "Toxin" merah yang kita kenal karena berasal dari Carnage, tapi jadi berbeda di film ketiga.
Di film ketiga ada kemungkinan Symbiote di tubuh Mulligan meninggalkannya dan dia dalam kondisi tanpa Symbiote, dibawa ke Area 51.
Barulah di Area 51 dia dimasukan Symbiote baru yang berwarna hijau. Kita sebut saja Symbiote hijau ini Toxin meskipun tak merah seperti di komik.
3. Meskipun hijau, tapi sudah dikonfirmasi kalau Symbiote ini adalah Toxin
Toxin di komik merah, sementara di film hijau, apakah benar ini Toxin yang kita kenal? Jawabannya benar, ya meski warnanya memang beda.
Di trailer Venom: The Last Dance, subtitle resmi dari Marvel Entertainment menuliskan kalau karakter Symbiote hijau ini adalah Toxin, jadi ini Toxin.
4. Toxin menginfokan kalau Knull datang mencari "Codex"
Symbiote hijau ini cocok bergabung dengan tubuh Mulligan, sehingga Mulligan tidak mati dan Syimbiote yang kita sebut saja Toxin ini muncul.
Toxin mengetahui kalau pencipta mereka yaitu Knull mengirim Xenophage untuk mencari Symbiote Codex agar bisa bebas.
Jika Knull bebas, maka dia bukan hanya menghabisi para Symbiote tapi juga manusia Bumi.
5. Seperti di komik, Toxin di versi film juga baik
Meskipun Toxin lahir dari Carnage, tapi di komik dia dan Mulligan menjadi Symbiote yang baik dan menolong orang lain, bahkan jadi sekutu bagi Spider-Man.
Di versi film, Mulligan dan Eddie berdamai, serta merta membuat Toxin menjadi sekutu bagi Venom di film dan bahkan mengorbankan dirinya untuk menolong Venom.
Kalau di komik, Toxin tak selalu baik, dia sempat jahat saat Mulligan mati dan dia menjadi Symbiote untuk Eddie.
6. Di film Toxin punya karakteristik fisik yang unik dengan tubuh yang panjang seperti ular
Toxin di film bukan hanya berbeda dari segi warna, tapi berbeda juga fisiknya dengan di komik.
Di versi film, Toxin adalah Symbiote besar dengan bentuk fisik yang unik, di mana pinggang kebawahnya panjang seperti ular!
7. Di versi film Toxin dan Mulligan sama-sama sudah mati
Meskipun berpotensi menjadi karakter menarik, sayangnya Mulligan dan Toxin sama-sama sudah mati di film Venom: The Last Dance.
Toxin mencoba melindungi Venom dari Xenophage, karena kalau Venom/Codex didapatkan Knull, sama saja dengan kiamat bagi Symbiote dan manusia.
Xenophage melahap Toxin, efektif membuat Toxin dan Mulligan mati.
8. Padahal sang sutradra pernah bilang kalau Toxin adalah Symbiote yang cocok untuk melawan Knull!
Dalam wawancara dengan Comicbook.com, Kelly Marcel sutradara Venom: The Last Dance ditanya soal masa depan Toxin dan siapa Symbiote yang cocok melawan Knull bersama Venom?
Kelly Marcel menjawab kalau Toxin adalah Symbiote yang pas bersama Venom melawan Knull, namun Toxin mati di film yang sama, bersama Venom juga.
Karena ada indikasi Venom akan kembali, tidak menutup kemungkinan Toxin juga bisa kembali.
Itu fakta Toxin versi film Venom 3, bagaimana menurutmu?
Baca Juga: 8 Fakta Xenophage, Alien Pemburu Symbiote Musuh Venom!