Film Eternals sudah tayang dan menyajikan sesuatu hal yang baru dan berbeda dibandingkan kebanyakan film MCU lainnya.
Tentu saja karena hal ini, kritik dan pendapat penonton pun berbeda-beda, namun ada pendapat yang mengatakan kalau Eternals lebih cocok jadi serial TV dibandingkan film.
Apa yang membuat pertimbangan tersebut mungkin? Yuk simak berikut ini.
Cerita di film Eternals itu sangat luas di mana ceritanya tidak hanya ada di masa kini saja, namun juga ada di masa lalu.
Bahkan saking luasnya, masa lalunya pun tidak tanggung yaitu mulai dari peradaban awal manusia di planet Bumi.
Karena itu dalam durasi film yang singkat, sejarah peradaban manusia di Bumi ini yang mau dijadikan sebagai tajuk utama filmnya malah jadi kurang digali.
Film Eternals mungkin menjadi film pertama atau film perkenalan karakter di MCU yang punya banyak sekali karakter berpengaruh.
Eternals sendiri di film ini ada 10, yang mana semuanya dicoba untuk mendapatkan porsi seimbang (selain Sersi dan Ikaris karena tokoh utama) namun masih terasa kurang disorot.
Dua karakter menarik yang sayangnya kurang disorot di film ini misalkan Kingo dan Makkari, kalau ini jadi format serial maka mereka bisa lebih dapat panggung.
Kalau kamu sadar, film Eternals ini punya sebuah pola yang diulang terus beberapa kali sepanjang filmnya.
Pola tersebut adalah: pindah tempat mencari anggota Eternals, menemukan anggota tersebut, kilas balik, konflik, pindah tempat mencari anggota lainnya.
Dan pola tersebut berulang dengan anggota, adegan kilas balik, dan konflik yang berbeda saja. Karena durasi, pola ini jadi tidak dieksplor sempurna sehingga terasa terburu-buru, akhirnya jadi nanggung.
Sejatinya Eternals dan Deviants itu dua ras yang saling berlawanan satu sama lain, awalnya itu juga premis yang diberikan di filmnya.
Tapi kalau karakter Eternals saja ada beberapa yang kurang dapat sorotan, apalagi karakter Deviants yang merupakan musuh mereka.
Di MCU sekarang Deviants (atau setidaknya Deviants di Bumi) dibuat jadi lebih sederhana karena mereka juga tidak banyak mendapatkan panggung untuk menunjukan motivasi dan menghidupkan karakter ras Deviants.
Kalau di serial, empat poin di atas seharusnya bisa digali dan dibuat dengan baik, namun film sekalipun durasinya 2,5 jam terasa singkat dan akhirnya tetap terasa nanggung, kalau menurutmu apakah film ini juga cocok jadi serial?