J. Jonah Jameson dan Green Goblin. (Dok. Sony Pictures/Spider-Man)
Di Spider-Man 1, J.J. Jameson diserang oleh Green Goblin di kantornya.
Green Goblin lalu menanyakan J. Jonah Jameson siapa fotografer yang memotret Spider-Man.
Nyawa Jameson terancam saat itu. Meski begitu, dia tidak mau mengungkap nama Peter Parker, dan berbohong dengan menyampaikan foto-foto itu datang lewat surat.
Ini sangat menarik sebenarnya, mengingat sebelum diserang itu Peter Parker dan J.J.J. sempat berdebat sedikit. Peter mencoba menyampaikan kalau Spider-Man tidak menyerang kota, dan Jameson masih ngotot.
Bahkan dalam translasi versi Netflix Indonesia, saat Peter bilang yang disampaikan J.J.J. soal Spider-Man itu fitnah, J.J.J. dengan kocak mengoreksi: "Fitnah itu diucapkan. Bila dicetak, itu pencemaran." Lalu kemudian J.J.J. menyuruh Peter keluar dari kantornya.
Meski Jameson sempat berdebat sedikit dengan Peter, dan meski beneran terancam dibunuh, J.J.J. tidak mau mengungkap nama Peter ke Green Goblin. Itu menunjukkan sisi baik yang luar biasa, di balik sifat buruknya.