Inilah Nama Sekolah dan Guru Upin Ipin!
Upin dan Ipin sedang mengenyam pendidikan tingkat TK
Dalam serial anak Upin & Ipin dan Kawan-kawan, para karakter anak seusia Upin dan Ipin di Kampung Durian Runtuh dikisahkan masih berusia sekitar 5 tahun. Di usia tersebut, mereka tengah mengenyam pendidikan di bangku Taman Kanak-Kanak alias TK.
Di TK tempat mereka bersekolah, Upin, Ipin, Mail, Ehsan, Mei Mei, Fizi, Susanti, dan yang lainnya mempelajari berbagai hal penting dalam hidup. Menariknya, bersama guru yang hebat, mereka bisa menikmati pembelajaran yang bermakna dengan cara yang menyenangkan.
Nah, inilah informasi seputar nama sekolah dan guru Upin, Ipin, serta teman-temannya!
1. Upin, Ipin, dan kawan-kawannya bersekolah di Tadika Mesra
Tadika Mesra adalah nama TK tempat Upin, Ipin, beserta teman-temannya pertama kali mengenyam pendidikan resmi. Berlokasi di Kampung Durian Runtuh, sekolah tersebut pertama kali diperkenalkan dalam episode "Tadika", tepatnya sebagai pembuka di musim kedua yang bertajuk Upin & Ipin: Setahun Kemudian.
Pada musim pertama Upin & Ipin, kedua protagonis dikisahkan masih berusia 4 tahun. Nah, setahun kemudian, ketika usianya telah menginjak 5 tahun, barulah mereka dapat memulai pendidikan tahap awalnya.
Tadika sendiri merupakan bahasa Melayu dari Taman Kanak-Kanak. Di Tadika Mesra tempat Upin, Ipin, dan yang lainnya belajar, ada 4 kelas yang disediakan, di antaranya ialah Kelas Aman, Kelas Bakti, Kelas Ceria, dan Kelas Damai.
Upin, Ipin, serta karakter utama lainnya tergabung dalam Kelas Aman. Inilah daftar lengkap ke-12 murid di Kelas Aman.
- Upin
- Ipin
- Mei Mei
- Jarjit
- Ehsan
- Fizi
- Dzul
- Ijat
- Devi
- Susanti
- Nurul
2. Cikgu Jasmin adalah guru pertama Upin dan Ipin
Saat pertama kali bersekolah di Tadika Mesra, Cikgu Jasmin adalah guru pertama para karakter utama yang pertama kali muncul dalam episode "Tadika", yakni bersamaan dengan diperkenalkannya Tadika Mesra.
Cikgu Jasmin biasanya mengenakan baju kebaya berwarna putih kebiruan serta rok bermotif. Karakternya pun didesain menggunakan jilbab seperti turban berwarna putih.
Cikgu Jasmin adalah guru yang sangat ramah dan lemah lembut terhadap murid-muridnya. Namun, dia juga dapat bersikap tegas layaknya seorang guru yang harus mampu mendisiplinkan anak-anak didiknya yang terkadang sulit diatur.
Namun, pada episode "Terima Kasih Cikgu!" di musim ke-6 Upin & Ipin, Cikgu Jasmin terpaksa berpisah dari murid-muridnya di Tadika Mesra. Alasannya karena Cikgu Jasmin harus melanjutkan pendidikannya di sebuah universitas di Kuala Lumpur.
Baca Juga: Siapa Badrol di Upin & Ipin? Ini Jawabannya!
3. Cikgu Melati menggantikan Cikgu Jasmin
Selepas perginya Cikgu Jasmin, guru Kelas Aman yang beranggotakan Upin, Ipin, dan teman-temannya pun digantikan oleh Cikgu Melati yang debut bersamaan dengan episode terakhir kemunculan Cikgu Jasmin, yakni pada episode "Terima Kasih Cikgu!".
Seperti Cikgu Jasmin, Cikgu Melati pun tak kalah ramah dan lemah lembut. Selain itu, dia juga sangat ceria, tetapi terkesan sedikit lebih galak dan tegas jika dibandingkan dengan Cikgu Jasmin. Mungkin alasannya adalah usianya yang lebih muda, sehingga Cikgu Melati jadi terlihat lebih energik.
4. Nurul binti Ahmad berperan sebagai Cikgu Besar
Cikgu Jasmin dan Cikgu Melati berperan sebagai wali kelas di Kelas Aman tempat Upin, Ipin, dan teman-temannya belajar. Namun, selain kedua guru tersebut, ada guru lain yang posisinya lebih tinggi di Tadika Mesra, yakni Nurul binti Ahmad yang tak lain ialah Cikgu Besar atau Kepala Sekolah.
Punya tubuh yang besar, Cikgu Besar pertama kali muncul dalam episode "Garang ke Sayang?" di musim ke-5. Dia digambarkan sebagai karakter yang sangat galak. Tak ada murid yang berani berbuat masalah ketika Cikgu Besar datang. Bahkan, Upin dan Ipin pun pernah mendapatkan hukuman karena melanggar aturan sekolah.
Di episode debutnya tersebut, Cikgu Besar menggantikan Cikgu Jasmin yang sedang mengambil cuti. Namun, murid-murid Kelas Aman justru membuat Cikgu Besar marah karena kelalaian mereka sebagai pelajar, misalnya karena tak membawa buku, membawa mainan ke sekolah, serta berpakaian tak rapi dan tak memotong kuku.
Namun, karakter Cikgu Besar belakangan ini ditampilkan agak lebih ramah dibandingkan pada awal-awal kemunculannya. Ditunjukkan pula bahwa dia sebenarnya sangat bijaksana dan penuh perhatian.
5. Abang Tiger mengajar Kelas Bakti
Guru selanjutnya di Tadika Mesra yang pernah disorot dalam serial Upin & Ipin ialah Cikgu Tiger atau yang lebih akrab disapa Abang Tiger. Satu-satunya guru laki-laki di Tadika Mesra ini bernama asli Amin, dan dia bertanggung jawab untuk berperan sebagai wali kelas bagi Kelas Bakti.
Di Kelas Bakti, Abang Tiger cenderung mengajar dan melatih murid-muridnya agar menjadi kuat dan penuh semangat. Sebagai guru pun dia seperti kurang kompeten. Pasalnya, setiap kali muncul, hal yang Abang Tiger lakukan di depan banyak orang ialah memamerkan otot-ototnya.
Karakter Abang Tiger pertama kali diperkenalkan dalam episode "Sedia... Mula!", yakni episode ke-25, 26, dan 27 dari musim kelima Upin & Ipin.
Di episode tersebut, Tadika Mesra akan mengadakan Sukaneka, yakni sebuah pertandingan olahraga antarkelas demi memperebutkan piala yang sangat besar. Demi memenangkan hadiah utama tersebut, Upin, Ipin, dan teman sekelasnya pun melakukan banyak latihan pendidikan jasmani.
Abang Tiger tampil pada hari Sukaneka berlangsung, di mana saat itu ia bertugas sebagai wasit. Saat itu, dia sibuk memamerkan kekuatan fisiknya sampai melupakan tugas utamanya, lalu akhirnya diperingatkan oleh Cikgu Jasmin.
Itulah informasi mengenai nama sekolah dan guru Upin, Ipin, dan teman-temannya, di mana mereka menuntut ilmu di Tadika Mesra dan diajari oleh guru-guru yang hebat seperti Cikgu Jasmin dan Cikgu Melati.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Daftar Pekerjaan Bang Izham di Upin & Ipin, Pengusaha Muda!