8 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Lagenda Kampung Boy!

Ada tokoh kartunis legendaris Datuk Lat, lho!

Biodata Upin Ipin

"Lagenda Kampung Boy" adalah salah satu episode paling berkesan dalam serial animasi anak Upin & Ipin yang pernah tayang di MNCTV. Episode berjudul asli "Kartunis Lagenda" yang menjadi bagian dari musim ke-16 ini pertama kali ditayangkan pada 15 Maret 2023 lalu.

"Lagenda Kampung Boy" menjadi begitu dikenang karena di episode ini dihadirkan tokoh asli dari dunia nyata, yakni Datuk Lat. Bernama asli Mohammad Nor Khalid, Datuk Lat adalah seorang kartunis legendaris asal Malaysia yang paling dikenal akan salah satu karyanya yang bertajuk The Kampung Boy.

Bagaimana bisa seorang legenda muncul di Kampung Durian Runtuh? Simak dalam pembahasan hal menarik di Upin & Ipin episode "Lagenda Kampung Boy" berikut, yuk!

1. Kemunculan kedua Nyonya Ahwei dalam seri Upin & Ipin

Nyonya Ahwei - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Episode "Kartunis Lagenda" dibuka dengan scene ketika Nyonya Ahwei tengah bersantai di depan bengkelnya sambil menikmati kopi. Ini merupakan kemunculan kedua Nyonya Ahwei di serial Upin & Ipin, setelah sebelumnya debut di episode "Motor Kapcay" atau "Jurus Motor Terbang".

Buat kamu yang belum tahu, Nyonya Ahwei ini adalah salah satu usahawan di Kampung Durian Runtuh. Dia merupakan pemilik bengkel yang juga menjual motor. Meski kebanyakan montir biasanya laki-laki, tapi keterampilan Nyonya Ahwei tak perlu diragukan. Dia bahkan mampu memperbaiki motor tua Tok Dalang dalam sekejap.

2. Pergi ke Pasar Karat untuk mencari buku The Kampung Boy

Kartunis Lagenda - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Upin dan Ipin awalnya terlihat bermain sepeda berdua, sampai akhirnya mereka disalip oleh Kak Ros yang mengendarai sepeda dengan lajunya. Si kembar pun memutuskan untuk membuntuti Kak Ros yang ternyata sedang dalam perjalanan menuju Pasar Karat.

Pasar Karat adalah pasar loak, yakni pasar yang menjual berbagai barang bekas yang masih bernilai. Tujuannya satu, membeli buku The Kampung Boy karya kartunis idola Kak Ros, yakni Datuk Lat. Namun, Kak Ros hanya menginginkan buku yang memiliki tanda tangan Datuk Lat.

Setelah dijanjikan upah, Upin dan Ipin pun sepakat untuk membantu Kak Ros menemukan buku langka tersebut.

3. Kak Ros gagal memenangkan lelang buku The Kampung Boy gara-gara Abang Iz

Kartunis Lagenda - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Karena buku The Kampung Boy yang bertanda tangan adalah barang eksklusif, maka buku tersebut dilelang dengan harga awal 100 ringgit. Tanpa pikir panjang, Kak Ros langsung mengajukan penawaran yang lebih tinggi, sampai mencapai nominal 106 ringgit.

Kak Ros hampir memenangkan lelang tersebut. Namun, tiba-tiba dari arah belakang terdengar suara laki-laki yang mengajukan harga 130 ringgit. Dia adalah Abang Iz.

Alhasil, abang Mail lah yang mendapatkan buku tersebut. Beruntung, Abang Iz bersedia menjualnya kepada Kak Ros, meski kakak Upin dan Ipin harus membayarnya berangsur-angsur, alias kredit.

Baca Juga: 10 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Kopi, Teh, dan Susu!

4. Upin dan Ipin merusak buku The Kampung Boy Kak Ros

Kartunis Lagenda - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Sesampainya di rumah, Upin dan Ipin diperbolehkan untuk membaca buku The Kampung Boy tersebut. Karena merasa tertarik dengan isinya, si kembar meminta izin untuk meminjam buku itu dan membawanya ke tempat mereka biasa berkumpul dengan teman-teman.

Kak Ros awalnya menolak karena khawatir buku koleksinya itu rusak. Namun, Opah membela Upin dan Ipin. Kak Ros tak punya pilihan lain selain mengizinkannya. Tentu saja dengan sedikit ancaman.

Sayangnya, belum jauh Upin dan Ipin melangkah dari rumah, keduanya sudah membuat buku tersebut jatuh dan kotor terkena lumpur karena berusaha mengejar Rembo yang mencuri sebelah sandal Upin.

5. Mail belajar gitar bersama Abang Iz

Kartunis Lagenda - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Di depan kedai runcit, tampak Abang Iz yang sedang duduk bersama adiknya, Mail. Abang Iz sedang bermain gitar sembari mengajari Mail yang memegang alat tulis lengkap untuk mencatat kunci gitar yang diajarkan abangnya.

Meski masih kecil dan ukuran gitarnya malah terlihat lebih besar dari badannya sendiri, Mail memang sudah cukup lihai. Dia membuktikan hasil latihannya bersama Abang Iz di episode "Abang atau Kakak", tepatnya di musim ke-17 Upin & Ipin.

6. Mail menerjemahkan kata-kata Upin dan Ipin

Kartunis Lagenda - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Upin dan Ipin panik dan takut dimarahi habis-habisan oleh Kak Ros. Keduanya memutuskan untuk mengadu kepada Abang Iz. Namun, karena mereka berbicara sambil menangis tersedu-sedu, Abang Iz jadi kesulitan mengerti ucapan si kembar.

Beruntung, Mail bisa memahami kata-kata Upin dan Ipin. Abang Iz merasa heran karena adiknya bisa mengerti perkataan si kembar dengan mudah. Menurut Mail, itu adalah hal yang mudah baginya, mengingat mereka bertiga adalah sahabat baik yang sudah sewajarnya saling memahami.

Baca Juga: Kenapa Ayam Tok Dalang di Upin dan Ipin Bernama Rembo? Ini Alasannya!

7. Ada Datok Lat di Kampung Durian Runtuh

Datuk Lat - Kartunis Lagenda - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Abang Iz sebenarnya juga mempunyai buku The Kampung Boy. Namun, buku miliknya tak dilengkapi tanda tangan Datuk Lat. Mail sempat berniat untuk meniru tanda tangan tersebut, tetapi Abang Iz mengingatkan bahwa itu merupakan tindakan yang dilarang.

Ketika keempatnya sudah mulai putus asa, muncul Datuk Lat yang sedang berjalan-jalan untuk menikmati suasana kampung. Sang kartunis legendaris yang menulis buku The Kampung Boy bersedia untuk menandatangani buku yang dipegang Upin dan Ipin.

Mereka membicarakan banyak hal bersama Datuk Lat, lalu mengajak kartunis tersebut berkeliling kampung dan mengunjungi warung Uncle Muthu untuk mencicipi es ABCD.

8. Datok Lat menggambarkan komik khusus untuk Kak Ros

Kartunis Lagenda - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Di warung Uncle Muthu, Upin dan Ipin meminta Datuk Lat agar bersedia menggambarkan komik khusus untuk Kak Ros.

Saat sampai di rumah, Kak Ros langsung naik pitam melihat buku miliknya telah kotor terkena lumpur. Dia semakin marah karena kedua adiknya justru tersenyum tanpa meminta maaf.

Kemudian, Upin dan Ipin memberikan buku baru yang telah ditandatangani Datuk Lat. Setelah mengetahui bahwa kedua adiknya bertemu sang idola, Kak Ros pun merajuk karena Upin dan Ipin tak memberitahu bahwa Datuk Lat berkunjung ke kampung.

Upin dan Ipin lantas menunjukkan sesuatu yang lebih istimewa, yakni komik yang baru digambar oleh Datuk Lat. Kak Ros lantas takjub dan terlihat sangat bahagia.

Itulah beberapa hal menarik di Upin & Ipin episode "Lagenda Kampung Boy". Apa momen terfavoritmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 8 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Abang atau Kakak!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU