Upin & Ipin Tayang di Negara Mana Saja? Ini Jawabannya!

Sebelum membahas daftar negara tetangga yang turut menayangkan serial satu ini, sejarah lahirnya Upin & Ipin merupakan salah satu aspek yang menarik untuk dibahas.

Upin & Ipin dan Kawan-kawan pertama kali diperkenalkan pada 14 September 2007 lalu lewat episode berdurasi 5 menit yang bertajuk "Esok Puasa". Itu sekaligus menjadi episode pembuka bagi musim pertamanya yang mengusung tema Ramadan dan Idul Fitri.

H. Burhanuddin Radzi, Hj. Ainon Ariff, Mohd Nizam Abd Razak, dan Mohd Abdul Karim adalah sosok penting di balik terciptanya Upin & Ipin. Namun, awalnya, animasi ini merupakan tayangan spesial Ramadan yang dimaksudkan untuk memberi pengajaran terhadap pemirsa anak-anak mengenai makna bulan suci tersebut.

Latar belakang tersebut sekaligus menjawab pertanyaan mengapa serial persembahan Les' Copaque Production ini sangat kental dengan nuansa Islaminya.

Kampung Durian Runtuh ditampilkan sebagai setting utama. Alasannya, seperti yang disampaikan Mohd Nizam Abd Razak, menonjolkan aspek budaya Malaysia yang khas dengan suasana kampung yang sederhana diyakini mampu menjadi daya tarik di kelas internasional.

Kini, serial Upin & Ipin tak hanya sebatas populer, melainkan telah diakui kesuksesannya. Ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang berhasil mereka menangkan, seperti "Animasi Terbaik" dalam ajang Festival Film Internasional Kuala Lumpur 2007, terpilih sebagai Duta Besar Nasional UNICEF Malaysia 2013, hingga "Serial Animasi Kesayangan" di Mom And Kids Awards 2021.

Indonesia menjadi salah satu negara tetangga pertama yang menayangkan serial animasi anak Upin & Ipin, tepatnya melalui stasiun TV swasta MNCTV dan Kids TV yang masih berada di bawah naungan MNC Channels.

Khusus penayangan di Indonesia, MNCTV baru memegang hak siar Upin & Ipin sejak musim keduanya. Lalu, per tahun 2018, barulah hak siar utama serial ini dibeli oleh MNCTV dan diserahkan oleh Media Prima melalui TV9, yakni saluran tv Malaysia yang menayangkan Upin & Ipin.

MNCTV saat ini berperan sebagai pemegang hak siar terbesar. Namun, di Indonesia, tak disediakan versi dubbing bahasa Indonesia. Jadi, untuk memahami dialog antarkarakternya, penonton perlu membaca subtitle yang ada. Namun, mengingat kedua negara tersebut masih serumpun, ada tidaknya takarir memang tak begitu diutamakan.

Menariknya, Upin & Ipin nyatanya juga digunakan sebagai media untuk mempertahankan hubungan yang baik antara Malaysia dan Indonesia, dan salah satu contohnya yaitu dengan dihadirkannya karakter Susanti, teman sepermainan Upin, Ipin, dan lainnya yang dikisahkan berasal dari Jakarta.

Selain Malaysia dan Indonesia, serial Upin & Ipin juga ditayangkan di Singapura, Brunei Darussalam, India, hingga Jepang.

Disney Channel Asia diketahui merupakan pemegang hak siar Upin & Ipin di seluruh wilayah Asia Tenggara. Ada beberapa versi bahasa yang ditawarkan, mulai dari Melayu, Mandarin, Inggris, Arab, Spanyol, bahkan Indonesia.

Selain melalui TV, penggemar Upin & Ipin juga bisa menyaksikan serial animasi kesayangannya satu ini melalui sejumlah platform, seperti akun resmi Upin & Ipin Official di Facebook, Instagram, dan TikTok, channel resmi Les' Copaque Production di YouTube dan Twitter, Netflix, RCTI+, serta Vision+.

Jadi, tak hanya di Malaysia, serial Upin & Ipin juga tayang di Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, India, bahkan Jepang. Namun, tak semua stasiun TV lokal negara tersebut membeli hak siar, sehingga penggemar Upin & Ipin di sana harus menontonnya melalui platform streaming. 

Artikel pertama terbit pada 27 September 2024 dan dipublikasi ulang pada 26 Maret 2025 dengan sejumlah pembaruan.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku