Upin dan Ipin Majapahit Remake, Ini yang Berbeda dari Episode Dugaan!

Episode "Dugaan" diawali dengan adegan ketika Upin dan Ipin pergi ke dapur untuk mencari sarapan. Pada versi aslinya, bocah kembar tersebut akan membuka lemari yang biasa digunakan untuk menyimpan makanan.

Namun, di versi remake, keduanya tak mengecek lemari, melainkan kulkas.

Kalau di versi aslinya, setelah mengecek lemari makanan, Upin dan Ipin akan langsung duduk di kursi dan membuka tudung saji yang ada di atas meja makan. Namun, di versi remake ini, ada tambahan scene di mana Upin membuka tutup panci kosong yang ada di atas kompor.

Selain Upin mengecek panci, adegan lain yang baru ditambahkan di versi terkini ialah ketika Ipin mengecek kolong meja makan. Entah apa yang ia cari di bawah sana.

Meski ada dua detail baru yang ditambahkan, adegan ketika Upin dan Ipin membuka tudung saji di atas meja tentu saja tetap dipertahankan. Bedanya, jika di versi asli Upin lah yang mengecek, tetapi di versi remake-nya justru Ipin lah yang melakukannya.

Pada awal-awal penayangan Upin & Ipin, Kak Ros cukup ikonis dengan baju putih bermotif bunga-bunganya. Namun, di versi spesial ini, pakaian Kak Ros diubah. Kakak perempuan si kembar ini tampak mengenakan setelan yang biasa ia pakai di episode-episode terkini.

Tak hanya penampilan, disoroti pula kegiatan Kak Ros yang diperjelas pada versi remake. Jika awalnya Kak Ros hanya terlihat berdiri sambil membawa keranjang yang biasa ia pakai untuk membawa nasi lemak yang dititipkan di kedai Uncle Muthu, kali ini Kak Ros akan diperlihatkan tengah mencuci tangan di wastafel.

Detail lainnya dari versi remake diperlihatkan pada momen ketika Upin dan Ipin merespons perkataan Kak Ros yang mengingatkan keduanya agar tak panas-panasan saat bermain, mengingat kondisi mereka yang tengah berpuasa.

Pada versi yang asli, Upin dan Ipin menjawab kata-kata Kak Ros sambil berlalu meninggalkan dapur. Sementara itu, di versi remake, keduanya akan berhenti berjalan dan berbalik badan dulu untuk menanggapi sang kakak, lalu akhirnya lanjut pergi meninggalkan rumah untuk bermain.

Setelah mendengar respons Upin dan Ipin, reaksi Kak Ros di versi Upin & Ipin Ramadan Raya akan diperlihatkan. Ia menunjukkan ekspresi menggerutu seperti kesal mendengar jawaban kedua adiknya.

Sebelum scene beralih ke Upin dan Ipin yang bermain tarik upih bersama Rajoo dan Mei Mei, akan disoroti sepintas kondisi langit yang tengah terik.

Di versi lawas, akan diperlihatkan puncak pohon kelapa yang menjulang tinggi ke langit. Namun, pohon kelapa itu diganti menjadi pohon lain untuk versi remake-nya. Selain itu, ditampilkan pula seekor burung yang melintas terbang melewati pohon tersebut.

Salah satu daya tarik Upin & Ipin era Majapahit terletak pada penggambaran suasana Kampung Durian Runtuh yang terasa sangat sesuai dengan kenyataan, salah satunya jalanan yang masih sepenuhnya tanah dan belum beraspal.

Sayangnya, pada versi remake, jalanan di kampung tersebut terlihat sudah diaspal. Tak hanya itu, suasana lainnya juga kurang mendukung keadaan kampung yang sebenarnya, salah satunya dengan berkurangnya pepohonan, serta rumah-rumah penduduk yang terkesan sudah cukup modern.

Saat sedang berlomba tarik upih, Upin, Ipin, Rajoo, dan Mei Mei seharusnya akan langsung menuju garis akhir yang berada tepat di halaman rumah si kembar, tanpa ada scene lain yang diselipkan. Namun, pada versi barunya, akan ada tambahan detail ketika keempat bocah itu melewati Sapy yang sedang asyik makan rumput di pinggir jalan.

Ada hal unik lain dari Upin & Ipin Ramadan Raya, di mana penggambaran desain karakter Rajoo tampaknya disesuaikan dengan Upin, Ipin, dan anak-anak lain di Kampung Durian Runtuh.

Kalau kamu sadar, tubuh Rajoo di versi remake ini dibuat sedikit lebih pendek. Selain itu, sesuai informasi yang ada di wiki fandom, usia Rajoo memang dibuat sebaya dengan bocah-bocah lain, khusus untuk versi ini.

Selain Kak Ros, karakter lain yang bajunya dibuat berbeda di versi remake ini ialah Mei Mei.

Di awal-awal penayangan Upin & Ipin, Mei Mei cukup khas dengan baju berwarna merah dan bergambar kepala kelinci di bagian depannya. Lalu, versi remake menampilkan Mei Mei dengan baju utama berwarna pink yang biasa dia pakai di musim-musim terbaru Upin & Ipin.

Setelah lelah bermain bersama Mei Mei dan Rajoo, Upin dan Ipin bergegas pulang ke rumah untuk memastikan kepada Kak Ros apakah keduanya sudah diperbolehkan untuk makan.

Nah, di versi remake-nya, kamu bisa menyaksikan adegan tambahan yang cukup lucu, yakni ketika perut Upin dan Ipin keroncongan. Adegan ini diperlihatkan sebelum keduanya berbicara kepada Kak Ros.

Oh iya, selain detail pada adegan atau perbuatan yang dilakukan setiap karakter, ada pula perbedaan pada saat karakter berdialog.

Jadi, di versi lawas episode "Dugaan", karakter yang bertanya tentang waktu berbuka kepada Kak Ros adalah Upin. Berbeda dengan versi remake di mana Ipin lah yang melakukan hal itu.

Sebagai apresiasi untuk kedua adik kembarnya yang mau belajar berpuasa, Kak Ros pun memberikan Upin dan Ipin buku baru. Detail pada buku bacaan ini pun berbeda, lho, di kedua versi episodenya!

Perbedaan kecil ini terletak pada ejaan atau tulisan yang tercantum di dalam buku. Jika di versi asli tertulis "Jus", maka pada versi barunya tertulis "Jus Oren". Namun, kata yang dieja tetap "Jus" saja, meski selanjutnya Ipin tetap akan membaca kata "Oren" tanpa mengejanya terlebih dahulu.

Tak cuma suasana kampung, suasana rumah Upin dan Ipin pun terasa sekali berbedanya pada versi yang baru ini. Salah satu perbedaan yang paling mudah untuk disadari ialah meja belajar Kak Ros yang pada versi aslinya adalah meja khusus menjahit, sebab terlihat ada mesin jahit di sana.

Kalau diingat-ingat lagi, Kak Ros dulu memang dikisahkan pandai menjahit. Apalagi, dia pernah menjahitkan baju lebaran khusus untuk Upin dan Ipin.

Nah, itulah sejumlah hal yang berbeda dari Upin & Ipin episode "Dugaan" remake di edisi Upin & Ipin Ramadan Raya satu ini. Kamu lebih suka versi jadul atau yang baru, nih?