16 Tokoh Nyata di Serial Upin dan Ipin, Aktor hingga Kartunis!

Di episode "Ikhlas dari Hati", Tadika Mesra kedatangan tamu istimewa, yakni Tan Sri Zaleha atau yang disapa Tok Wan. Dia merupakan seorang politisi asal Malaysia yang telah tutup usia pada November 2020 lalu. Tok Wan juga dikenal sebagai Menteri Perpaduan dan Pembangunan Masyarakat periode 1995/1999.

Kedatangan Tok Wan di Tadika Mesra adalah untuk mengajarkan betapa bermaknanya uang sekecil apapun nominalnya. Beliau juga membagikan pin bertuliskan "Power of 10 Sen" yang artinya sangat luas.

Berkat pidato singkat Tok Wan, pikiran Upin, Ipin, dan teman-temannya jadi terbuka. Mereka mulai mengerti betapa bermaknanya uang, terutama bagi mereka yang kekurangan. Dari situ, anak-anak jadi berinisiatif untuk menggalang dana guna membantu Ijat yang kemalangan setelah rumahnya terbakar.

Berikutnya, ada Tun Dr. Siti Hasmah yang muncul dalam episode "Terima Kasih Cikgu!" pada musim ke-6 yang tayang Juli 2012. Tokoh bernama asli Siti Hasmah Mohamad Ali tersebut adalah dokter asal Malaysia sekaligus istri Mahathir Mohamad yang merupakan mantan Perdana Menteri di Negeri Jiran.

Di episode tersebut, Tun Dr. Siti Hasmah dikisahkan melakukan kunjungan ke Tadika Mesra. Beliau banyak berbincang bersama murid-murid tentang pentingnya menuntut ilmu demi mengejar cita-cita serta kewajiban untuk mengenang jasa guru yang telah mendidik mereka.

"Kenangan Mengusik Jiwa" adalah episode khusus yang dipersembahkan untuk menghormati salah satu aktor legendaris Malaysia, yaitu P. Ramlee. Untuk itu, didatangkanlah tokoh Datuk Abdul Aziz bin Sattar yang tak lain ialah sahabat baik P. Ramlee.

Lebih populer dengan nama Aziz Sattar, Datuk Aziz adalah seorang aktor sekaligus komedian yang juga dikenal sebagai sutradara dan penulis skenario berbakat. Aktor yang memerankan tokoh Ajis dalam film Bujang Lapok ini telah meninggal dunia pada Mei 2014 lalu di umur 88 tahun.

Aziz Sattar datang ke Kampung Durian Runtuh dan mengenang film-film P. Ramlee bersama para penduduk kampung.

Animasi Upin & Ipin secara khusus memunculkan karakter Wivina Belmonte pada episode "Boria Suka-Suka" yang sekaligus menjadi perayaan atas terpilihnya serial anak ini sebagai Duta Kebangsaan UNICEF selama periode 2013-2014.

Wivina Belmonte adalah anggota staf organisasi United Nations Children's Fund (UNICEF) yang pertama kali bergabung pada tahun 2001.

Di episode tersebut, Belmonte tampil sebagai wakil UNICEF Malaysia yang diundang ke Tadika Mesra guna meresmikan Hari Kanak-Kanak Sedunia.

Kemudian, ada Datuk Jamali Shadat, seorang komedian asal Malaysia kelahiran September 1941 yang tutup usia pada Februari 2021 lalu. Tokoh yang paling khas dengan perannya sebagai Atan dan Atok ini muncul di episode "Siapa Atan?" yang tayang perdana pada awal tahun 2016.

Datuk Jamali dikenal berkat keahliannya dalam meniru berbagai suara dan logat orang lain. Awal karier gemilangnya dimulai ketika ia menjadi runner up dalam sebuah ajang pencarian bakat yang diadakan di sebuah stasiun TV.

Keterampilan Datuk Jamali disebut-sebut menjadi daya tarik tersendiri yang mampu memikat banyak orang dari berbagai kalangan.

Tokoh nyata di Upin & Ipin selanjutnya ialah Datuk Sri Aliff Syukri yang muncul di musim ke-11 episode "Terlajak Laris". Saat itu, Datuk Aliff datang ke warung Uncle Muthu dan memborong seluruh mangga yang dijual oleh Upin dan Ipin.

Datuk Aliff adalah seorang pengusaha terkenal yang sudah terjun ke dunia bisnis saat usianya masih belia. Tokoh idola Kak Ros ini juga merupakan anak dari pendiri produk Sendayu Tinggi.

Chef kenamaan kelahiran Singapura, Redzuawan bin Ismail atau yang lebih populer dengan nama Chef Wan tampil dalam episode "Masak-Masak" di musim ke-12 animasi Upin & Ipin.

Di episode tersebut, Chef Wan yang merupakan idola Ehsan datang ke Kampung Durian Runtuh untuk melaksanakan syuting sebuah program TV, di mana temanya ialah memasak Nasi Goreng Asli Kampung Durian Runtuh.

Oh, iya, selain sebagai koki, Chef Wan juga dikenal sebagai aktor, penulis, sekaligus pengacara yang andal, lho!

Sosok penyair sekaligus Sastrawan Negara Malaysia, yakni Zurinah Hassan juga pernah muncul di serial Upin & Ipin, tepatnya dalam episode "Aku Sebuah Buku". Saat itu, ia terdengar tengah bersyair dan membuat Upin, Ipin, dan kawan-kawannya takjub.

Tokoh kelahiran 1949 ini tercatat telah menulis banyak buku di sepanjang hidupnya, mulai dari buku antologi sajak, puisi, kajian sastra, otobiografi, hingga antologi novel serta cerpen.

Selain mendapatkan penghargaan Sastrawan Negara Malaysia pada tahun 2015, Zurinah Hassan juga telah menerima award sebagai Anugerah Penulis Asia Tenggara pada tahun 2004.

Kemudian, ada Datuk Mohammad Nor Khalid, seorang kartunis legendaris asal Malaysia yang paling dikenal akan karyanya yang berjudul The Kampung Boy yang terbit sejak tahun 1979. Tokoh yang lebih akrab disapa Datuk Lat ini muncul di episode "Kartunis Lagenda" di musim ke-16.

Datuk Lat datang ke Kampung Durian Runtuh dengan maksud untuk melihat-lihat sekaligus bernostalgia dengan suasana kampung yang tenang. Kehadiran Datuk Lat saat itu sekaligus menjadi penyelamat bagi Upin dan Ipin yang baru saja merusak buku The Kampung Boy milik Kak Ros yang dilengkapi dengan tanda tangan komikusnya.

Di episode "Tersentuh Hati" (Musim 5), Ipin mengalami cedera pada kakinya dan tak dapat bermain dengan bebas bersama teman-teman seperti biasanya. Pada bagian ketiga dari episode ini, muncul seseorang yang menggunakan kursi roda dan berusaha menghibur Ipin yang tak dapat bermain dengan anak-anak lainnya.

Orang tersebut adalah Datuk Ras Adiba Radzi, seorang politikus Malaysia, mantan jurnalis, sekaligus aktivis Orang Kelainan Upaya (OKU) atau penyandang disabilitas. Dia juga pernah menjabat sebagai Senator sepanjang Mei 2020 sampai Mei 2023. Pada tahun 2023, tokoh ini tercatat memenangkan penghargaan International Women of Courage Award.

Pada secret ending episode "Secebis Kenangan Abah" (Musim 17), tokoh bernama Datuk Rosyam Nor muncul dan dikisahkan tengah berkunjung ke Kampung Durian Runtuh.

Di dunia nyata, Datuk Rosyam Nor ini dikenal sebagai seorang aktor, produser, pembawa acara, sekaligus pengusaha sukses asal Malaysia. Dia tercatat telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi seperti Anugerah Skrin (Screen Award) dan Festival Film Malaysia.

Dalam miniseries Upin & Ipin Iqra, Ustaz Syeikh Abdul Karim Omar Al-Fatani Almakki tampil sebagai bintang tamu, di mana ia berperan sebagai guru mengaji Upin, Ipin, dan kawan-kawannya.

Ustaz Syeikh Abdul Karim Omar Al-Fatani Almakki merupakan seorang ulama ternama. Dia punya suara yang begitu merdu setiap kali melafazkan ayat-ayat Al-quran. Azan yang dikumandangkannya pun sangat enak didengar.

Di episode "Upin & Ipin Dah Besar" (Musim 12), terjadi kesalahpahaman di mana Ipin mengira kalau Upin telah tumbuh besar lebih dulu meninggalkan dirinya. Ternyata, orang yang ia kira adalah Upin adalah orang lain.

Meski tak disebutkan dengan jelas siapa sebenarnya dua karakter yang mirip seperti Upin dan Ipin versi dewasa tersebut, keduanya merujuk pada aktor Dwayne Johnson dan Vin Diesel yang lebih dikenal sebagai The Rock & Dom.

Selain Tun Dr. Siti Hasmah, episode "Terima Kasih Cikgu!" pun turut menghadirkan tokoh Tun Dr. Mahathir.

Tun Dr. Mahathir adalah seorang dokter sekaligus politikus berkebangsaan Malaysia. Sosoknya juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia para periode 1981-2003 dan 2018-2020.

Ada juga Afdlin Shauki, seorang penulis skenario dan sutradara kenamaan Malaysia yang muncul di episode "Raja Buah" (Musim 6). Sosoknya tampil sebagai pembawa acara sekaligus juri dalam lompa Pesta Durian yang dilaksanakan di Kampung Durian Runtuh.

Seorang penyanyi, aktris, sekaligus guru vokal Malaysia, Ernie Zakri, muncul dalam film Upin & Ipin: Keris Siamang Tunggal. Dia berperan sebagai pengisi suara karakter Bawang Merah dan Bawang Putih, serta membawakan lagu bertajuk "Buai Laju-Laju".

Nah, itulah sejumlah tokoh nyata di serial Upin & Ipin yang pernah muncul dalam episode-episode tertentu. Ada idola kamu, gak?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku