Jadi, di akhir
Infinity War
Thanos melenyapkan separuh semesta.
Di komik
Infinity Gauntlet
, banyak pahlawan yang selamat dari peristiwa ini. Namun di Marvel Cinematic Universe pahlawan yang muncul tergolong sedikit, jadi saat Thanos melakukan itu ya hampir semua pahlawan yang kita kenal menjadi korban.
Spider-Man termasuk di antaranya.

Tapi reaksi Spider-Man di akhir
Infinity War
ini mungkin terasa aneh. Kebanyakan tokoh lain terkejut menyaksikan badan mereka mulai terurai, lalu mereka lenyap dengan cepat.
Proses ini terlihat lebih lambat untuk Spidey. Dia pun sempat merasa tidak enak badan sebelum akhirnya ikut lenyap di tangan Tony Stark.
Kenapa Spidey bisa merasakan proses pemusnahan ini sementara yang lain tidak? Jawabannya mudah: Spider-Sense.
Di
Homecoming,
indera laba-laba Spidey ini mungkin kurang disorot. Namun ia memilikinya.
Infinity War
menegaskan itu saat Spidey merasakan kedatangan kapal pencari Time Stone di Bumi. Bulu-bulu di tangannya diperlihatkan berdiri, menyampaikan kedatangan bahaya.
Saat Thanos menjentikkan jari, Spider-Sense Peter dapat merasakan kalau dirinya berada dalam bahaya yang sangat besar. Inilah sebabnya Peter merasa tidak enak badan, indera laba-labanya menggila.
Tragisnya, tidak ada yang bisa dilakukan Peter. Ia tidak bisa menghindar, ia tidak bisa lari. Pada akhirnya, ia pun turut musnah bersama separuh semesta.
Spider-Man: Homecoming 2
sudah direncanakan rilis 5 Juli 2019 untuk Amerika. Kita lihat apakah di
Avengers 4
(rilis 3 Mei 2019 di Amerika) Tony Stark dan para pahlawan yang tersisa dapat menghidupkan kembali para pahlawan yang tumbang.
Bagaimana pendapatmu soal Spider-Sense membuat Peter merasa tidak enak badan di akhir
Infinity War?
Sampaikan di kolom komentar!