4 Sisi Gelap Abang Salleh Upin & Ipin, Pernah Jadi Antagonis!

Sejak kemunculan perdananya, Abang Salleh tampil sebagai laki-laki yang punya jiwa feminin. Artinya, meski secara fisik dia adalah laki-laki, tapi Salleh menunjukkan kepribadian layaknya seorang perempuan, atau yang biasa kita sebut kemayu.

Abang Salleh bahkan akan protes ketika seseorang memanggilnya Salleh. Nanti, dia akan memarahi orang tersebut dan memberi tahu namanya dengan cara dieja huruf demi huruf, S-A-L-L-Y.

Karena jiwa femininnya tersebut, kekuatan fisik Abang Salleh bahkan kalah jauh dibanding Kak Ros yang merupakan perempuan tulen. Di film Geng: Pengembaraan Bermula, kita melihat bagaimana kakak Upin dan Ipin tersebut mampu menumbangkan Salleh hanya dengan sekali tinju di wajahnya.

Namun, seiring berjalannya seri, Abang Salleh terbukti telah berubah menjadi selayaknya laki-laki pada hakikatnya. Dalam episode "Raya Penuh Makna", Opah terlihat memuji perubahan Salleh.

Menurut Salleh, dia jadi termotivasi untuk berbenah diri sejak berteman baik dengan cucu Tok Dalang, yakni Bang Badrol, dan abangnya Mail yang kini sudah kembali ke Kampung Durian Runtuh, yaitu Bang Izham.

Pada dasarnya, tak ada karakter antagonis yang diperkenalkan dalam serial Upin & Ipin, kecuali dalam episode-episode tertentu atau film, salah satunya Geng: Pengembaraan Bermula ini.

Dalam film pertama Les' Copaque Production yang tayang perdana tahun 2009 tersebut, diperkenalkan jajaran tokoh antagonis, mulai dari Pak Mail, serta Uncle Singh dan Abang Salleh yang tak lain ialah bawahan Pak Mail. Tepatnya, ketiganya bekerja sebagai pemburu liar yang menangkap ibu Opet dan hendak menjualnya.

Saat menjalankan aksinya, Abang Salleh dan rekannya akan memakai kostum mengerikan, lengkap dengan topeng khusus yang membuat mereka tampil seperti sosok monster. Tampaknya, komplotan pemburu liar itu jugalah yang memulai penyebaran rumor Hantu Durian, sehingga aksi mereka jadi sulit diketahui warga sekitar.

Pada akhir film, Upin, Ipin, Rajoo, Kak Ros, Badrol, dan Lim berhasil selamat setelah sempat tertahan di markas pemburu liar. Alhasil, Pak Mail, Uncle Singh, dan Abang Salleh pun ditahan dan harus bertanggung jawab atas tindakannya.

Sementara penggemar tak mengetahui bagaimana nasib Pak Mail dan Uncle Singh setelah peristiwa tersebut, Abang Salleh kini jelas telah menyadari kesalahannya dan berhenti melakukan pekerjaan haram. Dia kini mulai melakoni banyak pekerjaan, mulai dari pustakawan, hingga mengembangkan bisnis Jari Jemari Salleh secara online.

Di kehidupan asli dalam dunia Upin & Ipin, Abang Salleh jelas telah bertobat dan tak lagi melakukan hal-hal jahat yang merugikan banyak orang. Namun, dalam episode-episode tertentu bertema futuristik yang sebenarnya hanyalah khayalan Upin dan Ipin, Salleh justru diperkenalkan sebagai tokoh antagonisnya.

Sisi gelap Abang Salleh lainnya terlihat dalam episode "Demi Metromillenium". Di episode tersebut, Upin dan Ipin bermain dan berkhayal menjadi Sarjan Husin yang merupakan polisi masa depan di Kota Metromillenium dalam film favorit mereka.

Nah, dalam imajinasi si kembar, Abang Salleh berperan sebagai villain bernama Dr. Sally, yakni ilmuwan jenius yang terlupakan setelah kehadiran Prof. Jarjit yang merupakan saingan beratnya. Alhasil, Dr. Sally mengatur strategi untuk mencuri teknologi ciptaan Prof. Jarjit untuk memperkuat robot ciptaannya.

Untungnya, berkat kerja sama berbagai pihak, Upin dan Ipin berhasil menangkap Dr. Sally dan memenjarakannya.

Kisah Abang Salleh sebagai villain bernama Dr. Sally tak berhenti sampai di episode "Demi Metromillenium" saja, lho! Soalnya, di episode bertema futuristik lainnya, yakni "Metrobot, Bergabung!", Dr. Sally berhasil terbebas dari penjara.

Dalang di balik kaburnya Dr. Sally tak lain ialah Lisa, tokoh antagonis lain yang muncul dalam episode tersebut. Lebih tepatnya, Lisa ini adalah anak jenius yang telah ia didik untuk menjadi penjahat yang sama hebatnya sepertinya.

Teknologi ciptaan Lisa memang belum sempurna di mata Dr. Sally. Namun, dengan bersatunya kedua karakter jahat tersebut, Dr. Sally dan muridnya berhasil menciptakan kekacauan besar di Kota Metromillenium, sehingga Sarjan Upin, Ipin, dan rekan-rekannya harus bekerja ekstra untuk menyelamatkan kota.

Jadi, itulah beberapa sisi gelap Abang Salleh Upin & Ipin yang ternyata pernah menjadi karakter antagonis di episode-episode tertentu. Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku