dok. Netflix/ In the Name of God: A Holy Betrayal
In the Name of God: A Holy Betrayal menceritakan empat sekte sesat yang berkembang di Korea Selatan. Pertama, penonton akan diajak menyelami kultus Jeong Myeong-seok (JMS), yang berhasil memiliki ribuan penonton berkat keahlian untuk menyembuhkan dan meramalnya.
Akan tetapi, apa yang JMS lakukan justru sangat menyimpang, terutama terhadap pengikut perempuan.
Berikutnya, ada Park Soon-ja sang pendiri Five Oceans, perusahaan kerajinan yang berubah menjadi perusahaan dagang serta kelompok religius. Sebuah kejanggalan muncul karena Park Soon-ja ditemukan tewas bersama 31 orang lainnya dari Five Oceans dengan kondisi mencurigakan.
Sekte ketiga adalah Baby Garden yang didirikan oleh Kim Ki-soon. Kim Ki-soon selaku pemimpin sekte menerapkan berbagai aturan tak wajar, serta diduga melakukan beberapa tindak kriminal.
Terakhir, ada sekte Manmin Central Church yang dipimpin oleh Pastor Lee Jae-rock. Dia disebut-sebut memiliki kemampuan untuk menyembuhkan beragam penyakit. Keberadaan sekte ini tentunya meresahkan, sebab banyak pengikutnya yang tewas akibat sakit keras tetapi enggan berobat karena percaya dengan Lee Jae-rock.
Selain itu, Lee Jae-rock juga dicurigai telah melakukan pelecehan terhadap beberapa perempuan dan berbagai tindakan tak masuk akal lainnya.