Di masa pandemi corona seperti saat ini, ada banyak sektor yang terpengaruh oleh pandeminya, salah satunya adalah film.
Mulai dari film yang diundur hingga film yang batal tayang rasanya sudah sangat banyak daftarnya di tahun 2020 ini.
Tapi ada satu yang agaknya cukup berbeda.
Hampir belum ada negara yang benar-benar bebas dari virus corona saat ini, berarti masih pandemik.
Di beberapa negara sudah membuka bioskopnya dan film Tenet arahan Christopher Nolan pun sudah tayang sejak akhir Agustus 2020 lalu.
Namun karena tayang di masa pandemik, ada risiko yang harus diterima oleh film yang digawangi Robert Pattinson ini.
Rinci pemasukan pekan pertama dari film Tenet memang belum ada.
Pihak Warner Bros mengatakan kalau pekan pertama pendapatan mereka sekitar 20 juta Dollar Amerika (berkisar 280 miliar Rupiah). Perhitungan ini ternyata sudah termasuk dengan keuntungan beberapa penayangan terbatas sebelum penayangan resminya.
Namun laporan dari IndieWire mengatakan kalau pemasukan yang dikira-kira bersih dari pekan pertamanya hanya setengahnya yaitu 10 juta Dollar Amerika.
Masih miliaran Rupiah, namun untuk sebuah film yang sangat diekspektasikan ini pemasukan yang rendah.
Sebagai contoh film Inception dari Nolan di pekan pertama mendapatkan 62 juta Dollar Amerika, sedangkan Interstellar mendapatkan 47 juta Dollar Amerika.
Meskipun beberapa negara sudah membuka bioskop mereka, tapi tetap saja pandemi masih ada.
Banyak orang yang takut untuk keluar rumah, apalagi menonton bioskop yang jelas kursinya bergantian dengan orang lain.
Karena hal ini wajar jika Tenet yang masih "berani" tayang di masa pandemi ini mendapatkan pemasukan yang terbilang rendah di pekan pertamanya.
Kemungkinan besar pemasukannya akan semakin besar setelah bioskop di negara-negara lain dibuka, termasuk di Indonesia.
Nah bagaimana menurutmu? Apakah kamu menunggu film ini juga?