(Dok. Netflix/Yu Yu Hakusho)
Yu Yu Hakusho live-action hanya terdiri dari 5 episode.
Ceritanya memiliki unsur-unsur dari Spirit Detective Saga dan juga Dark Tournament Saga versi anime dan manga.
Sebagai gambaran: dua saga itu di anime terdiri dari 66 episode.
Sukseskah Yu Yu Hakusho live-action menyajikan cerita 66 episode itu menjadi hanya 5 episode saja?
Yah, efeknya ada alur yang beneran tidak ditampilkan. (Genkai's Tournament, The Beasts of Maze Castle).
Menurut saya sih... pengolahan episode 1 dan episode 2 live-action ini sebenarnya tergolong bagus. Hampir sempurna, malah.
Dua episode itu berhasil meringkas kisah Yusuke menjadi Spirit Detective dengan cukup baik dan memiliki momen-momen emosional, seperti kisah Kurama. Bagian yang dipotong terasa sebagai bagian yang memang tidak apa-apa diringkas atau tak ditampilkan.
Baru di episode 3 hingga 5 ceritanya jadi terasa lebih ringkas dari seharusnya.
Jujur, saya jadi pingin melihat seri Yu Yu Hakusho live-action dengan episode yang lebih panjang...
Gak harus 66 episode tentu saja. Sekedar 8 episode atau 10 episode saja mungkin akan bisa menyajikan seri ini dengan lebih kuat. Terutama melihat betapa bagusnya seri ini merangkum cerita di dua episode pertama.
Karena dari yang saya lihat, seri ini sebenarnya cukup berhasil menyajikan karakter-karakternya meski dengan jumlah episode yang begitu sedikit. Karakter Yusuke, Kuwabara, Hiei, Kurama, bahkan antagonis seperti Toguro kekar dan Sakyo beneran disajikan bagus.
Karakterisasi Hiei di awal cerita ini bahkan lebih saya sukai dari karakterisasi Hiei di awal anime.
Salah satu yang menarik perhatian saya adalah...
Yu Yu Hakusho itu animenya terasa sebagai anime turnamen. Ada sejumlah arc-nya yang melibatkan turnamen pertarungan.
Di sini, unsur turnamen itu tidak terasa. Konflik Urameshi menghadapi Toguro di akhir lebih terasa seperti penyerbuan ketimbang turnamen.
Apakah ini efek dari jumlah episode serinya cuma 5? Mungkin saja...