Untuk siapa film ini dibuat? Siapa yang sebenarnya akan menikmatinya? Konsep kartu Tarot mematikan sebenarnya memiliki potensi, terutama dengan format ala Final Destination di mana setiap karakter utama diburu oleh astrolog satu per satu. Namun, film ini membuat dua kesalahan fatal sejak awal, yang memastikan film ini tidak akan pernah pulih seiring berjalannya waktu.
Pertama, film ini diberi rating PG-13. Meskipun ada film di mana rating ini dapat diterima, konsep kartu Tarot pembawa malapetaka yang membunuh para protagonis melalui serangkaian adegan brutal membutuhkan rating R penuh supaya lebih efektif.
Para pembuat film Cohen dan Halberg terus-menerus memotong adegan kekerasan setiap kali sesuatu yang menarik terjadi, seperti adegan di dalam 'Magician’s Box.' Paige diculik oleh pesulap setan dan terjebak di dalam kotak saat pesulap itu mempersiapkan trik "memotongnya menjadi dua." Namun, saat gergaji masuk ke dalam kotak, adegan ini langsung dipotong, berpindah ke adegan lain dan hanya memberi petunjuk bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi.
Kedua, para protagonis yang dibuat tidak berkembang dan membuat keputusan bodoh yang tidak akan dilakukan oleh orang waras mana pun, bahkan jika terjebak dalam situasi mereka. Semua orang yang pernah menonton film horor tahu betapa pendek pikirannya sebagian besar protagonis film horor, namun Tarot membawanya ke tingkat yang baru.
Walaupun memiliki dua kelemahan ini, setidaknya Tarot masih memiliki kelebihan untuk urusan monster-monsternya yang artistik. Beberapa astrolog digambarkan sangat apik, sementara beberapa lainnya terlihat cukup generik. Tetap menyeramkan sih, tapi generik.