Fan service yang saya maksud di sini tentunya bukan unsur seksi, tapi lebih ke referensi-referensi nostalgia dari seri Star Wars.
J.J. Abrams sepertinya benar-benar buntu dalam membuat Star Wars episode kesembilan ini. Hal ini cukup tercium dengan banyaknya fan service yang muncul di Star Wars: The Rise of Skywalker.
Dalam film ini kamu akan diajak melihat semua elemen yang menjadi ikon pop culture Star Wars. Mulai dari hadirnya Force Ghost, Luke Skywalker, Han Solo, X-Wing lawas, Holocron, Sith, Palpatine, Chewbacca, dan banyak lagi. Pada intinya J.J. Abrams seperti melontarkan semuanya ke hadapan kita dan berharap kita menyukai salah satunya.
Sebenarnya langkah ini bagus, tapi terlihat sangat main aman. Hasilnya seperti tidak ada yang baru pada Star Wars: The Rise of Skywalker. Kemudian terlihat sekali kalau J.J Abram juga melakukan scrap pada ide-ide Rian Johnson yang hadir di The Last Jedi. Hasilnya film Star Wars: The Rise of Skywalker seperti melompati semua momen yang terjadi di The Last Jedi.