Review Seri Secret Level, Antologi Gaming Prime Video Serba Repeat!

Seluruh episode seri Prime Video ini mengadaptasi judul game yang berbeda-beda, namun mereka memegang benang merah yang dipertahankan sutradara Dave Wilson secara konsisten sampai akhir, yaitu menantang takdir. Eksplorasi tema takdir inipun kerap kita temukan secara tipikal seperti dalam Unreal Tournament dan Mega Man, namun ada juga yang memaknainya dengan kreatif seperti Spelunky dan Pac-Man!

Kualitas visual yang fenomenal jadi prioritas terdepan seri yang terasa sebagai kumpulan trailer berdurasi panjang ini, dengan Digic Pictures dan Blur Studios yang berkolaborasi menghidupkan momen-momen ikonik baru dalam franchise luar biasa seperti pembukaan Warhammer 40,000: Space Marine 2, maupun bagi pendatang baru game yang dead on arrival namun memiliki efek visual luar biasa glamor seperti Concord. 

Secara sinematografi, Honor of Kings, Pac Man dan Sifu menjadi episode paling bermakna dalam menyampaikan kisahnya dengan efek visual yang tepat dan menakjubkan.

Dalam mengadaptasi game yang sudah memiliki wujud yang terbangun solid sebelum jadi filmpun, Secret Level dalam visi Tim Miller juga mampu membawakan perspektif yang unik dari segi naskah. Contoh paling kuat di antara semua seri ini adalah Pac-Man, yang dibawakan dengan atmosfer horor namun masih menangkap poin penting yang dimiliki franchise ini: Labirin, memakan makhluk lain, dan sosok bola kuning yang diterjemahkan ulang jadi obyek yang gaib dan eldritch.  

Contoh keren lain dalam antologi ini juga bisa diambil dari episode Sifu yang memaknai mekanisme game-nya sebagai konsekuensi besar sang ahli bela diri yang nekat membalas dendam dan sadar akan akibatnya. 

Dari segi akting suara, penampilan Ariana Greenblatt dan Merle Dandridge di Spelunky yang mantap pun diimbangi oleh pertunjukan mengagumkan antara Aleks Le dan Nelson Lee di Honor of Kings. Dari segi aktor papan atas yang digadang-gadangkan namanya di trailer, akting suara Keanu Reeves menempati tempat teratas sebagai sang pilot di episode Armored Core!

Hit and Miss merupakan ungkapan yang oke dalam melalui setiap episodenya, seperti episode PlayStation yang menyimpan potensi menyenangkan terasa seperti reuni biasa para pengisi suara tokoh-tokoh populer PlayStation daripada memberikan kisah bermakna, seperti halnya pada Concord yang penuh efek visual berwarna dan karakter mendetail namun tidak membawa hal baru. 

Namun, ketika sebuah episode antologi ini kena, ia langsung kena secara total dengan aspek naskah dan visual saling melengkapi seperti Sifu, Pac-Man, Armored Core bahkan kisah dengan presentasi sederhana seperti Spelunky dan Cross Fire. 

Sayangnya, judul-judul epik seperti Warhammer 40,000: Space Marine 2, The Outer Worlds, Dungeons & Dragons, bahkan perkenalan seperti New World (yang bahkan ada Arnold Schwarzenegger!) dan Exodus terbatas pada durasinya sehingga hanya berefek sebagai perkenalan ke nuansa game-nya semata.

Apa pendapatmu sendiri tentang seri Secret Level Prime Video? Bagikan lewat kolom komentar!