Review Radioactive, Biopik Sang Penemu Radium dan Polonium

Film ini berkutat pada perjalanan seorang Marie Sklodowska (Rosamund Pike) yang melakukan penelitian terhadap uranium. Kemudian pada satu kesempatan ia bertemu dengan Pierre Curie (Sam Riley) yang kemudian membantu menyediakan tempat dan alat-alat untuk melakukan penelitian.

Pierre melihat sesuatu yang berbeda didalam diri Marie, terutama ketika mereka makan malam bersama murid Pierre dan istrinya. Kecintaan dan passion Marie terhadap ilmu pengetahuan membuat Pierre kagum. Pierre pun melamar Marie dan memiliki anak pertama yang diberi nama Irene (Anya Taylor-Joy).

Akhirnya setelah melakukan penelitian bertahun-tahun, Marie dan Pierre menemukan tidak hanya satu elemen baru tetapi dua, Polonium dan Radium. Ia pun menemukan bahwa atom itu tidak stabil dan dalam ketidakstabilannya atom-atom tersebut memancarkan sinyal yang disebut sebagai radioaktivitas.

Setelah penemuan ini terkenal dan mendapatkan Nobel pada tahun 1903, dunia kedokteran pun meneliti efek radium tersebut pada tumor dan hasilnya luar biasa. Tetapi setiap penemuan pun memiliki dua sisi, kebaikan dan kejahatan.

Film ini menyelipkan dua sisi tersebut dalam realita, di satu sisi penemuan ini bisa menyembuhkan tetapi di sisi lain ketika jatuh ke orang yang salah, bisa menghancurkan.

Radioactive sepertinya memiliki tim penulis yang kurang kuat dalam menjelaskan aspek drama dan cerita dari seorang Marie Curie. Tapi sebenarnya kesalahan ini tidak bisa ditimpakan begitu saja ke tim penulis. Sebab cerita kehidupan seorang Marie Curie sendiri sebenarnya kurang mendapat sorotan, terutama mengenai konflik dalam kehidupan pribadinya.

Jika melihat eksposisi untuk karakter Marie Curie sendiri, kita akan mendapatkan sedikit kesulitan. Mengapa ia menyukai sains, dan berjuang mati-matian di jalan sains? Satu-satunya penjelasan cuman terletak pada adegan kilas balik yang melibatkan ibunya. Tapi sebenarnya itu masih kurang kuat untuk menjadi alasan kenapa dia ingin sekali menemukan senyawa yang bakal bermanfaat untuk orang banyak.

Dampak negatif terbesar akibat kurangnya eksposisi ada di sepanjang film ketika Marie dan Pierre melakukan penelitian terhadap Uranium, kemudian berlanjut ke pengumuman Radium dan Polonium, membuat semua penemuan tersebut terasa datar saja. Hal ini jelas berbanding terbalik dengan konflik Tesla dan Edison yang biasanya dijelaskan dengan cukup detail karena mempengaruhi hajat hidup orang banyak.

Hebatnya struktur naratif Radioactive ikut memasukkan apa saja yang berhasil diciptakan berkat penemuan Radium. Hal ini adalah sesuatu yang jarang sekali ditemukan dalam biopik seorang inventor.

Sejumlah sekuens yang menunjukkan penemuan-penemuan tersebut tampil tanpa diduga di babak konfliknya. Secara visual bagian ini akan memiliki gaya visual yang berbeda, kemudian ada juga penunjuk perbedaan tahunnya.

Pada awalnya kita bisa tidak paham dengan perubahan sesaat ini. Kita bisa tahu-tahu dipindahkan ke sebuah wilayah di Amerika atau berpindah ke tahun-tahun tertentu di mana teknologi nuklir digunakan. Kebingungan ini wajar saja terjadi sebab transisi yang diberikan oleh sang pembuat film dibuat lurus begitu saja tanpa ada pembeda yang jelas.

Untungnya bagian ini terasa menarik karena ada semacam elemen tambahan yang membuat kita mengetahui perkembangan pesat penemuan radioaktif jauh setelah Marie Curie dan Pierre Curie wafat.

Merangkum sebuah film biopik memang tidak mudah, tetapi film ini mampu menangkap hal-hal inti dari kehidupan seorang Marie Curie dan cukup menggambarkan secara jelas perjalanan Marie Curie hingga akhir. Rosamund Pike pun sangat cocok memerankan Marie Curie.

Sosok Marie Curie yang jenius tetapi bukan tanpa cela. Dibalik kejeniusannya ia tetaplah seorang wanita dan ibu yang tiba-tiba harus menjadi kepala keluarga. Salah satu kalimat yang diungkapkan Marie kepada Irene ketika menghadiri penghargaan nobelnya yang kedua bahwa orang tidak mampu memisahkan untuk melihat dia secara personal dan sebagai ilmuwan.

Radioactive bisa kami ganjar dengan nilai 3 dari 5 bintang review. Sebenarnya film ini menyuguhkan sebuah biopik apik yang sebenarnya cukup sering diangkat ke layar lebar, tetapi kurang dikenal karena minimnya kisah hidup Marie Curie bila dibandingkan ilmuwan lainnya yang lebih populer.