(Dok. Netflix/House of Ninjas)
Salah satu bagian menarik perhatian saya di episode 1, yang saya tulis di impresi awal, adalah pertarungan di akhir.
Menarik melihat pertarungan antara Haru Tawara menghadapi musuhnya. Mereka beradu teknik di klub yang ramai, sambil berusaha tidak terpergok oleh tamu lain.
House of Ninjas tidak melulu menyajikan adegan laga. Ada banyak momen yang lebih fokus menyorot drama keluarga, serta aksi yang lebih ke menyelinap dan menyamar ketimbang baku hantam.
Tapi dalam delapan episode yang tersaji, saat terjadi adegan pertarungan, sebagian besar battle tersaji dengan seru dan mantap menurut saya.
Saya terutama suka momen seperti pertarungan di episode 2, di mana kedua petarung mengandalkan segala sesuatu di sekeliling mereka untuk mencoba mengungguli satu sama lain. Ini lebih mendekati pertarungan ninja yang seharusnya, menurut saya.
Seri ini bukan hanya menyuguhkan model pertarungan seperti itu, tentu saja. Pertarungan dimana keluarga Tawara harus menghadapi banyak ninja sekaligus juga ada, dan itu juga penyajiannya terasa oke!