Review Encanto, Kisah Epik Keluarga Ajaib di Kolombia

Walaupun memiliki karya beragam, tapi animasi Disney selalu identik dengan “damsel in distress” yang diselamatkan oleh sesosok pangeran ataupun orang baik lainnya. Encanto menghilangkan hal tersebut dan menggantinya dengan masalah keluarga dan perbedaan.

Bagaimana seorang anak yang selama ini tidak diperhatikan oleh keluarganya mengambil sikap dalam perbedaan. Bagaimana para anak kesayangan yang terlihat sempurna di permukaan ternyata memiliki kekurangannya sendiri-sendiri.

Sebagai contoh, Isabela Madrigal yang merupakan kakak Mirabel dianggap sebagai anak yang sempurna berkat kecantikannya dan kekuatannya menumbuhkan bunga. Padahal di dalam dirinya Isabela merupakan anak liar yang suka sekali mempelajari hal-hal baru dan penuh warna. Dia tidak suka dijodohkan ke Mariano dan memilih untuk memendam perasaan tersebut dalam-dalam.

Begitu pula dengan Luisa Madrigal yang super kuat dan selalu membantu orang-orang desa dalam kesusahan. Dia ingin sekali bersantai dan beristirahat sekali-kali tanpa memikirkan tugas yang diembannya.

Pada intinya keinginan-keinginan yang terpendam inilah yang menjadi topik utama dari Encanto. Bagaimana seharusnya sebuah keluarga berfungsi tanpa mengandalkan kekuatan ajaib dari masing-masing anggotanya.

Seperti yang kami singgung di atas. Musik-musik Encanto dikerjakan oleh dua orang yang sangat ahli dalam urusan menggarap musik Amerika Latin. Merka adalah Lin-Manuel Miranda dan Germaine Franco.

Berbagai gaya bermusik Amerika Latin seperti Cumbia, Bachata, Bossa Nova, Merengue, Rumba, Salsa, Samba, Son, hingga Tango hadir atau terselip di dalam adegan Encanto. Menimbulkan nuansa yang ceria dan penuh warna.

Beberapa lagu menggunakan nada dan gaya yang menjadi ciri khas lagu-lagu Lin-Manuel Miranda, membuat kami langsung membanding-bandingkan lagu yang hadir di Encanto dengan lagu-lagu yang hadir di In The Height atau pertunjukan West Side Story.

Hasilnya? Well, kami sangat menyukai lagu Encanto yang jauh lebih mudah dicerna ketimbang yang hadir di In The Height atau West Side Story. Selain itu lagu-lagu Encanto yang dibuat oleh Lin-Manuel Miranda jauh dari unsur-unsur sensual yang biasanya hadir di lagu-lagu Amerika Latin, sehingga sangat aman untuk didengarkan di tengah-tengah orang ramai.

Encanto sebenarnya bukan animasi Disney yang pertama keluar pakem. Sejak Entangled, Disney sudah memberikan sosok putri kuat yang bisa mempertahankan diri. Tapi Encanto memberikan sesuatu yang lebih dari film animasi Disney lainnya. Film ini memberikan satu karakter utama yang sedikit multi dimensional.

Selain itu Encanto juga menghilangkan sosok jahat atau antagonis yang biasanya muncul di tengah-tengah atau akhir dari film Disney.

Sebagai ganti dari sosok antagonis tersebut, Disney memberikan sebuah masalah yang seharusnya cukup sederhana untuk orang normal, tetapi jadi terasa sulit karena kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing anggota keluarga Madrigal.

Secara garis besar Encanto sangat memuaskan untuk ukuran animasi keluarga. Seluruh kualitas yang ditampilkan berhasil memenuhi ekspektasi kami. Rasanya kami masih belum percaya kalau Encanto bukanlah garapan Pixar melainkan Disney Animation Studio. Dengan pencapaian yang luar biasa ini, Encanto kami beri nilai 4 dari 5 bintang review.

Sebuah film keluarga yang sarat imajinasi dan pesan moral yang tegas dan jelas.

Oh iya, Encanto sudah tayang di bioskop Indonesia. Seperti biasa, jaga selalu protokol kesehatan dan jangan lupa untuk check-in melalui aplikasi peduli lindungi.