6 Resolusi Tahun Baru untuk Kak Ros di Upin dan Ipin

Selama ini, kita melihat bahwa Kak Ros memang telah mengambil tanggung jawab penting sebagai orang tua tunggal untuk adik kembarnya, Upin dan Ipin. Pasalnya, ayah dan ibu ketiganya telah lama meninggal, dan mereka pun harus tinggal dan diasuh oleh Opah di Kampung Durian Runtuh.

Namun, seiring waktu Opah semakin renta sehingga Kak Ros harus bisa membantu Opah dalam banyak hal, terutama mengurus Upin dan Ipin serta berbagai pekerjaan rumah tangga.

Demi memenuhi tugas tersebut, Kak Ros harus menahan diri ketika remaja seumurannya di kampung pergi ke luar kota guna menuntut ilmu, seperti yang dilakukan Abang Iz, Abang Badrol, dan Cik Bidadari (kakak Ehsan).

Meski begitu, tak berarti bahwa Kak Ros putus sekolah, lho, ya! Walau tak bersekolah di tempat bergengsi seperti di kota besar, dia tetap menunaikan kewajibannya sebagai pelajar.

Kak Ros juga punya cita-cita, salah satunya menjadi dokter. Dia terbukti sangat cerdas, sebab Kak Ros berkali-kali membantu Upin dan Ipin belajar atau mengerjakan PR.

Jadi, demi menggapai mimpi mulianya itu, Kak Ros akan semakin giat dalam belajar. Lalu, ketika cita-citanya tercapai, Kak Ros bisa membantu menaikkan derajat keluarganya, membantu si kembar dan Opah agar bisa menjalani hidup yang makmur.

Kabarnya, mendiang orang tua Upin dan Ipin yang berprofesi sebagai tentara dan perawat telah meninggalkan harta warisan yang cukup untuk membiayai hidup ketiga anaknya. Namun, tak mungkin rasanya jika Opah hanya mengandalkan peninggalan tersebut.

Oleh sebab itu, Opah pun melakukan pekerjaan yang sekiranya masih mampu ia lakukan, seperti menjadi buruh di kebun karet milik Uncle Ah Tong, atau menanam berbagai sayur dan buah di halaman belakang rumah.

Kak Ros sudah dewasa, jadi dia berinisiatif untuk membantu Opah mencari penghasilan tambahan. Kak Ros punya banyak pekerjaan sampingan yang cukup menghasilkan, seperti menjual nasi lemak dan karipap di warung Uncle Muthu, menjadi komikus, hingga menjual kue lebaran.

Pada tahun 2025 ini, Kak Ros harus semakin bersemangat dalam mencari uang dan menabung demi masa depannya dan adik-adiknya. Dengan begitu, Opah bisa lebih bersantai, mengingat usianya yang semakin renta.

Kak Ros paling khas akan sifatnya yang garang. Bukan Upin dan Ipin saja yang takut jika Kak Ros sudah marah, tetapi juga teman-teman si kembar.

Sebenarnya, Kak Ros bersikap demikian karena ingin mendisiplinkan adik-adiknya, sebab dia tak akan marah tanpa alasan. Apalagi, kelakuan Upin dan Ipin terkadang memang agak keterlaluan dan sulit untuk dinasihati.

Namun, Kak Ros harus bisa belajar untuk mengendalikan emosinya. Melihat Upin dan Ipin yang tak pernah jera meski sering dimarahi, sepertinya Kak Ros hanya akan membuang-buang energi jika terus-terusan menggunakan metode yang sama untuk menghukum kedua adiknya.

Terlalu sering marah tentunya bisa berbahaya bagi kesehatan Kak Ros. Ia bisa terserang beberapa penyakit, seperti tekanan darah tinggi, gangguan pernapasan, hingga masalah yang lebih serius seperti sakit jantung hingga stroke.

Di samping itu, marahnya Kak Ros yang berlebihan juga dikhawatirkan menjadi pertanda bahwa kakak Upin dan Ipin ini mengalami gejala gangguan kepribadian, apalagi jika dikaitkan dengan beban hidup yang ia pikul selama ini.

Mungkin, sudah saatnya bagi Kak Ros untuk mencari cara ampuh lainnya demi membuat Upin dan Ipin menjadi anak baik yang penurut.

Nasi lemak buatan Kak Ros memang tak ada duanya di Kampung Durian Runtuh. Itu merupakan menu sarapan paling laris yang selalu dinantikan oleh pelanggan kedai Uncle Muthu.

Namun, faktanya, Kak Ros belum terlalu mahir dalam hal memasak. Padahal, memasak sudah menjadi kegiatan rutin Kak Ros setiap harinya. Bahkan, Opah sudah jarang turun tangan langsung dan lebih banyak memantau.

Meski begitu, Kak Ros masih cukup sering melakukan kesalahan, terutama memasak hingga makanan tersebut gosong dan tak lagi dapat dinikmati. Itulah mengapa, semakin terampil memasak adalah salah satu resolusi tahun baru yang harus Kak Ros penuhi pada tahun 2025 ini.

Karena tuntutan pekerjaan domestik, Kak Ros memang jadi lebih sering berada di rumah. Kita bahkan tak pernah tahu apakah Kak Ros mempunyai teman lain selain Abang Badrol, Abang Iz, Kak Badar, Abang Salleh, atau sahabat penanya yang berasal dari Jepang.

Padahal, di usia Kak Ros saat ini, relasi akan menjadi modal utama yang sangat diperlukan jika ia ingin memperluas pandangannya terhadap dunia. Apalagi, Kak Ros bukanlah orang yang punya kesulitan dalam hal bersosialiasi, sehingga mendapatkan teman baru seharusnya bukanlah hal yang mustahil baginya.

Pada tahun ini, Kak Ros harus mulai menyisihkan waktunya untuk bersosialiasi, entah itu dengan ikut serta dalam organisasi-organisasi kepemudaan, atau berkecimpung dalam kegiatan positif lainnya yang memungkinkannya bertemu dan berkenalan dengan lebih banyak orang.

Kak Ros merupakan penggemar berat Datuk Lat, yakni kartunis legendaris asal Malaysia. Sayangnya, ketika Datuk Lat singgah ke Kampung Durian Runtuh, Kak Ros belum ditakdirkan untuk bertemu dengan tokoh idolanya tersebut.

Nah, hal tersebut bisa dijadikan sebagai salah satu tujuan yang harus dicapai di tahun 2025 ini. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya dengan meningkatkan skill menggambar komiknya. Siapa tahu Kak Ros hoki dan berkesempatan dilirik oleh sang idola.

Itulah beberapa resolusi tahun baru untuk Kak Ros di Upin & Ipin yang bisa kamu jadikan inspirasi. Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku