Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
MV5BN2VkODYyZmItMDgwNC00OTFiLTg0NTMtNmNkZWVmYjQ3YmJjXkEyXkFqcGc@._V1_.jpg
Dok. Universal Pictures (The Bad Guys 2)

Intinya sih...

  • Tim Baru, Ancaman Baru

  • Dari Ocean’s Eleven ke Mission Impossible

  • Ketika Sekuel Tak Lagi Menyimpan Kejutan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

GENRE: Animation

ACTORS: Sam Rockwell, Marc Maron, Craig Robinson

DIRECTOR: Pierre Perifel, JP Sans

RELEASE DATE: 30 Juli 2025

RATING: 3/5

The Bad Guys 2 membuka babak baru dengan kisah Mr. Wolf yang mencoba hidup bersih setelah keluar dari penjara. Ia ingin menjadi warga yang patuh hukum, bahkan melamar kerja di sebuah bank, ironisnya bank yang pernah ia rampok tiga kali. Adegan ini tidak hanya lucu, tapi juga menggambarkan realita pahit tentang bagaimana masyarakat tak memberi ruang bagi mantan penjahat untuk berubah. Lewat satir dan dialog cerdas, film ini menyodorkan dilema moral yang relevan: kenapa berbuat baik itu terasa lebih sulit, dan kenapa ‘menjadi nakal’ justru lebih mudah dan menggoda?

Skrip garapan Etan Cohen berhasil membuat pertanyaan moral ini terasa ringan, tanpa kehilangan maknanya. Lewat tokoh-tokoh hewan antropomorfik yang absurd namun simpatik, penonton diajak menyelami godaan untuk kembali menjadi “buruk” bukan karena kejahatan itu menyenangkan, tapi karena dunia tidak selalu adil bagi mereka yang ingin berubah.

1. Tim Baru, Ancaman Baru

Dok. Universal Pictures (The Bad Guys 2)

Sekuel ini memperkenalkan lawan tanding yang tak kalah berbahaya dan memikat: geng Bad Girls yang dipimpin oleh Kitty Kat, seekor macan salju yang sadis dan strategis. Bersama Doom, burung gagak licik, dan Pigtail, babi hutan bertubuh besar, mereka memaksa Bad Guys kembali ke dunia kriminal demi menyelamatkan rahasia kelam Gubernur Foxington. Konflik ini membawa ketegangan baru, sekaligus memberi kesempatan bagi film untuk menjelajahi tema kesetiaan, manipulasi, dan identitas.

Ketegangan antara dua geng ini dibangun perlahan, dengan dialog cepat dan desain karakter yang mencolok. Penonton bukan hanya disuguhi pertarungan fisik, tapi juga permainan psikologis yang mempertanyakan siapa sebenarnya yang jahat, dan siapa yang hanya dipaksa menjadi jahat karena keadaan?

2. Dari Ocean’s Eleven ke Mission Impossible

Dok. Universal Pictures (The Bad Guys 2)

Jika film pertama terinspirasi dari Ocean’s Eleven, maka sekuelnya lebih mirip Mission: Impossible dalam versi animasi. Aksi meningkat tajam, dengan plot besar mencuri semua emas di dunia menggunakan magnet raksasa dari luar angkasa, dibuat dari “Mcguffinite” parodi yang cerdas terhadap semua elemen plot klise.

Gaya animasi yang dinamis dan tak biasa, lebih dekat ke anime dan novel grafis Eropa membuat adegan-adegan penuh ledakan ini tetap memikat secara visual, bahkan saat ceritanya makin absurd.

3. Ketika Sekuel Tak Lagi Menyimpan Kejutan

Dok. Universal Pictures (The Bad Guys 2)

Sebagai sekuel, The Bad Guys 2 memang kehilangan keunikan memperkenalkan karakter-karakter nyentriknya untuk pertama kali. Sosok Profesor Marmalade yang dulu karismatik kini tampil lebih datar, meski tubuhnya lebih besar akibat ‘latihan di penjara’. Beberapa adegan terasa seperti pengulangan, termasuk parodi Silence of the Lambs yang kurang menggigit. Tapi film ini tetap unggul dibanding banyak sekuel musim panas lain, karena tahu bahwa dalam cerita pencurian, yang penting bukan harta, tapi bagaimana caranya.

The Bad Guys 2 adalah sekuel yang mungkin tidak sefrontal film pertama, namun tetap menawarkan pengalaman menonton yang menyenangkan, penuh aksi, dan secara mengejutkan reflektif. Dengan karakter yang tetap ikonik, musuh baru yang menarik, dan pesan moral yang kuat tapi tidak menggurui, film ini adalah sajian yang tak boleh dilewatkan.

Editorial Team