Bloodbending adalah cabang paling mengerikan dari Waterbending. Begitu parahnya teknik ini, hingga kemudian siapa pun yang menggunakannya bakal dihukum berat.
Dari yang bisa menggunakan Bloodbending dari The Last Airbender hingga The Legend of Korra, siapa yang terkuat?
Ini daftarnya!
Katara mempelajari Bloodbending dari Hama, dan menggunakannya untuk menghentikan Hama.
Tapi Katara sendiri tidak suka dirinya mempelajari Bloodbending.
Terakhir kali Katara diketahui menggunakan Bloodbending adalah di kapal Southern Raiders, saat ia menyerang komandan kapal.
Selain tidak suka menggunakan Bloodbending, Katara juga masih terikat limitasi Bloodbending klasik, yaitu hanya bisa digunakan di malam hari saat bulan purnama.
Hama adalah penemu teknik Bloodbending.
Ia menggunakannya untuk mengendalikan orang dan menyekap mereka, sebagai wujud balas dendam atas perlakuan yang ia terima dari Negara Api.
Tak seperti Katara, Hama tidak punya hambatan moral untuk menggunakan Bloodbending. Ia menggunakannya dengan bebas untuk memanipulasi Aang dan Sokka saat menghadapi Katara.
Masalahnya hanya Hama hanya bisa menggunakan teknik ini saat bulan purnama, saat seorang Waterbender di puncak kekuatannya.
Tarrlok adalah salah satu anak dari Yakone.
Dilatih oleh Yakone sejak kecil, Tarrlok dapat menggunakan Bloodbending dengan luar biasa.
Bahkan, seperti ayah dan saudaranya, Tarrlok juga bisa menggunakan teknik Bloodbending tanpa bulan purnama. Melampaui level Hama dan Katara di masa lalu.
Tarrlok kemudian kehilangan Waterbending dan Bloodbending setelah kemampuannya dihilangkan Amon.
Di masa lalu The Legend of Korra, saat Aang masih hidup, Yakone adalah ancaman yang sangat berbahaya.
Bukan hanya dia bisa mengerahkan Bloodbending di siang bolong, dia bisa melakukan Bloodbending dengan gerakan minimal.
Satu ruangan sidang bisa ia jatuhkan seakan hanya dengan kehendak.
Yakone kemudian dihilangkan kemampuannya oleh Aang. Namun dia begitu memahami Bloodbending hingga ia tetap dapat mengajarkan Tarrlok dan Noatak, dua anaknya, teknik ini.
Sosok yang dikenal sebagai Amon di The Legend of Korra sebenarnya adalah Noatak, satu lagi anak dari Yakone dan saudara dari Tarrlok.
Seperti ayah dan saudaranya, Noatak bisa menggunakan Bloodbending kapan saja.
Seperti ayahnya, Noatak pun bisa menggunakan Bloodbending tanpa banyak gerak. Membuat tekniknya semakin menakutkan.
Yang ngeri juga? Noatak bisa memutus kemampuan bending seseorang. Ia bisa menggunakan Bloodbending untuk melakukan sesuatu yang awamnya hanya bisa dilakukan oleh Energybending!
Orang yang diputus kemampuan bending-nya ini hanya bisa dipulihkan oleh Energybending.
Itulah lima pengguna Bloodbending terkuat dari The Last Airbender hingga Legend of Korra. Yang mana favoritmu?
Artikel pertama terbit tanggal 19 Maret 2021 dirilis ulang tanggal 15 Maret 2024.