Mengenal Tok Dul di Upin dan Ipin, Ini Fakta Menariknya!

Meski sangat jarang muncul dalam serial Upin & Ipin, karakter Tok Dul terbukti memiliki kepribadian yang baik hati dan suka membantu sesama. Hal ini ditunjukkan di episode "Ikhlas dari Hati" yang merupakan bagian dari musim ke-5.

Di episode ini, Ijat mengalami kemalangan di mana rumahnya terbakar dan menghanguskan seluruh benda berharga milik keluarganya. Alhasil, Ijat pun terancam putus sekolah. Tentu saja teman-teman sekelasnya tak bisa tinggal diam. Upin, Ipin, dan yang lainnya pun berinisiatif untuk berkeliling kampung guna meminta sumbangan dari warga setempat.

Nah, salah satu warga yang diperlihatkan ikut memberi sedekah adalah Tok Dul ini. Upin dan Ipin tak sengaja bertemu dengannya ketika keduanya mendatangi sebuah toko kelontong. Nominal yang Tok Dul sumbangkan pun lumayan, yaitu sebesar 5 Ringgit.

Kalau kamu penonton setia Upin & Ipin dari zaman Majapahit, kamu pasti tak akan asing dengan karakter monyet berhelm yang khas dengan sifat tengilnya. Monyet ini pertama kali dimunculkan dalam film pertama Les' Copaque yang bertajuk Geng: Pengembaraan Bermula.

Adegan yang paling membekas di ingatan ialah ketika si monyet dengan menyebalkannya menggoda Lim yang tengah kehausan karena lelah berjalan kaki menuju Kampung Durian Runtuh. Monyet tersebut memamerkan air kelapa muda yang ia minum langsung dari buahnya dan tampak begitu menyegarkan.

Aksi tengil si monyet terhadap Lim bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, sebelumnya Lim lah yang telah menggoda monyet tersebut saat dia dan Badrol masih menaiki bus. Akibatnya, si monyet kesal dan membalas dendam dengan cara yang sama.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, karakter Tok Dul ini paling khas dengan kesialan yang selalu menimpanya setiap kali ia muncul dalam cerita. Konyolnya, nasib buruk ini sudah Tok Dul alami sejak pertama kali karakternya diperkenalkan, yaitu di episode "Esok Raya" dari musim pembuka Upin & Ipin.

Di episode tersebut, Tok Dul jadi salah satu dari sekian "tumbal proyek"-nya Upin dan Ipin yang kala itu sedang berusaha menangkap Rembo, sebab sebelumnya Kak Ros meminta keduanya menangkap ayam terlebih dahulu jika ingin dimasakkan opor untuk Hari Raya.

Demi opor, Upin dan Ipin mengajak serta Rajoo dan Mei Mei untuk membantu mereka mengejar ayam jantan Tok Dalang tersebut. Dalam usahanya, beberapa korban pun berjatuhan, salah satunya ya Tok Dul yang sampai nyemplung ke dalam kuali besar dan harus menderita luka bakar di sekujur tubuhnya serta trauma di Hari Lebaran.

Kesialan Tok Dul tak berhenti sampai di situ. Di banyak episode lainnya, ia masih saja mengalami hal-hal tak mengenakkan, seperti terjatuh ke dalam got saat bersepeda gara-gara layang-layang Ipin yang berbentuk ayam goreng, atau jatuh dari motor karena menghindari Ehsan yang tak bisa melihat jalan dengan baik karena tak berkacamata.

Tok Dul ini seharusnya merupakan salah satu penduduk Kampung Durian Runtuh, mengingat setiap kali karakternya muncul, lokasinya pun selalu di kampung tersebut. Herannya, jika merunut pada nama-nama warga kampung yang terdata di laman kepenggemaran Upin & Ipin, nama Tok Dul tak akan kita temukan di sana.

Namun, ada satu nama yang terdengar asing bagi penonton, tetapi sangat mungkin jika dianggap sebagai nama asli dari Tok Dul. Nama itu ialah Pak Dollah. Mungkin memang agak sulit untuk memastikannya, sebab tak ada data apa pun yang bisa diakses dari karakter Pak Dollah pada wikifandom tersebut.

Lagipula, selama ini kita hanya mengetahui nama Tok Dul dari dialog karakternya saja, seperti yang terdengar di episode "Ikhlas dari Hati" ketika Upin dan Ipin menyampaikan terima kasih atas uang yang Tok Dul sumbangkan. Itupun, si kembar memanggilnya dengan sapaan "Cik", bukan "Tok".

Spesial Ramadan tahun 2025 ini, Les' Copaque mempersembahkan versi remake dari musim pertama Upin & Ipin yang diberi judul Upin & Ipin Ramadan Raya. Di sana, kita bisa menonton kembali episode-episode pembuka dari animasi terkait, tentunya dengan kualitas yang sudah jauh ditingkatkan.

Episode-episode remake tersebut juga telah memperkaya sejumlah aspek, misalnya dengan menambahkan kesan latar sehingga terlihat semakin hidup dan berwarna. Selain itu, beberapa detail adegan pun turut ditambahkan di versi remake ini.

Hal yang anehnya, karakter Tok Dul yang seharusnya menjadi korban Upin, Ipin, dkk. di episode "Esok Raya" malah diganti jadi Pak Selamat. Karakter yang biasa dipanggil Pak Samat ini adalah salah satu peserta lomba Pesta Durian di episode "Raja Buah" dan kerap terlibat dalam kegiatan-kegiatan penting di masjid kampung bersama Tok Dalang.

Jadi, seharusnya jelas kalau Tok Dul dan Pak Samat adalah karakter yang berbeda. Lantas, kenapa karakternya malah diubah, ya?

Nah, itulah beberapa fakta menarik yang perlu kamu tahu untuk mengenal Tok Dul di Upin & Ipin. Bagaimana menurutmu?

Artikel pertama terbit pada 31 Maret 2025 dan dipublikasi ulang pada 5 Juni 2025 dengan sejumlah pembaruan.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku