Mengenal Ayah Ehsan Upin Ipin, Sosok Tajir Melintir!

Ayah Ehsan yang bernama Azzaruddin pertama kali diperkenalkan dalam episode "Zakat Fitrah", yakni episode 9 dari musim kedua yang bertajuk Upin & Ipin: Setahun Kemudian. Dalam kemunculan perdananya yang hanya sekilas, Azzaruddin terlihat mengunjungi masjid dan menemui Tok Dalang untuk membayar zakat.

Azzaruddin memang hanya tampil sebagai karakter pendukung yang penampilannya hanya sesekali. Namun, sebagai sultan Kampung Durian Runtuh, diketahui bahwa dia merupakan salah satu sosok yang punya pengaruh penting.

Jika karakter seperti Tok Dalang dianggap sebagai warga berpengaruh karena peran secara langsungnya terhadap kampung, yakni sebagai Kepala, maka berbeda dengan daddy Ehsan yang bergerak di balik layar.

Buktinya, dalam beberapa kesempatan, ayah Ehsan ini memang turut aktif di kegiatan-kegiatan sosial yang dilaksanakan di sana, entah itu sebagai panitia maupun donatur tetap.

Upin & Ipin telah memperkenalkan deretan karakter penduduk Kampung Durian Runtuh dengan pekerjaan yang jelas, misalnya Tok Dalang yang mengelola sejumlah kebun buah, Ah Tong yang memiliki kebun karet, Uncle Muthu yang membuka kedai makanan, hingga Abang Salleh yang mengelola olshop.

Namun, pekerjaan ayah Ehsan yang dikenal sangat tajir sejak pertama kali muncul dalam cerita justru tak pernah disoroti, sampai akhirnya tayang episode "Keselamatan dan Kecekapan Tenaga" di musim ke-16.

Episode yang diberi judul "Awas.. Kena Setrum" atau "Ayah Ehsan Bikin Mobil" untuk versi MNCTV ini memperlihatkan momen ketika murid-murid Tadika Mesra menjalankan praktik simulasi keamanan penggunaan daya listrik.

Melihat kegiatan tersebut, ayah Ehsan pun berinisiatif mengundang Cikgu Melati dan para murid Tadika Mesra untuk menghadiri pameran energi yang diadakan oleh perusahaan tempatnya bekerja, yakni Suruhanjaya Tenaga atau Energy Commission.

Kemudian, selama di pameran, Ehsan pun memperlihatkan sebuah mahakarya dari sang daddy, yakni mobil listrik. Bayangkan, Azzaruddin ternyata adalah seorang jenius yang telah menciptakan mobil listrik, lho! Bisa diperkirakan, dong, betapa kayanya keluarga Ehsan ini sebenarnya.

Faktanya, Suruhanjaya Tenaga alias Energy Commission tempat ayah Ehsan bekerja merupakan sebuah lembaga yang bergerak langsung di bawah Pemerintahan Malaysia, lho!

Lembaga tersebut didirikan berdasarkan Undang-Undang Komisi Energi 2001 dan memiliki tanggung jawab untuk mengatur pasokan listrik serta gas di seluruh wilayah Malaysia. Dengan begitu, diharapkan bahwa mereka mampu menghadapi tantangan globalisasi dan liberalisasi, khususnya di industri pasukan energi.

Ternyata, daddy-nya Ehsan bukan orang sembarangan, ya?

Nah, itulah pembahasan mengenai ayah Ehsan dalam serial Upin & Ipin yang ternyata punya pekerjaan yang sangat mapan. Pantas saja hidup Ehsan sangat dimanjakan. Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku