Setelah berabad-abad mengalami keruntuhan ekonomi dan kekacauan sosial, dunia Mad Max mengalami bencana yang tak terbayangkan: perang nuklir global. Pada titik ini, konflik atas sumber daya terakhir, terutama minyak, mencapai puncaknya, memicu pertempuran mematikan di seluruh dunia. Tidak ada yang tahu siapa yang mulai, tetapi hasilnya adalah kehancuran mutlak.
Ledakan nuklir meratakan kota-kota besar, mengubah lanskap menjadi gurun pasir dan reruntuhan. Efek "Nuclear Winter" menyebabkan suhu dunia turun drastis, dan bencana tersebut memusnahkan hampir semua bentuk kehidupan yang ada. Max, bersama dengan individu lain yang masih bertahan, terpaksa menghadapi iklim baru yang keras ini, bertarung untuk bertahan hidup di tengah pemandangan yang penuh kehancuran.
Ketika debu nuklir mulai mereda dan "Nuclear Summer" mengubah iklim menjadi kering dan panas, dunia Mad Max terus berubah. Masyarakat yang tersisa terbagi antara mereka yang hidup dari sisa-sisa dunia lama dan mereka yang mencoba membangun kembali dari awal.
Air menjadi sangat langka dan tercemar oleh radiasi, sementara minyak sudah tidak ada lagi. Bartertown, sebuah komunitas yang dipimpin oleh Aunty Entity, menggunakan metana dari kotoran babi sebagai sumber energi mereka. Sementara itu, di tempat lain, beberapa pengungsi dari masa sebelum perang nuklir mencoba menciptakan masyarakat baru dari awal.