Tidak seperti Kiriyama versi novel dan komik, yang merupakan siswa kelas 3-B juga dan memiliki latar belakang jelas, Kazuo Kiriyama versi film adalah misteri. Tidak diketahui cowok ini berasal dari mana.
Yang jelas, tidak seperti Shogo yang memiliki motivasi baik saat ikut program Battle Royale lagi, Kiriyama ingin membunuh hanya untuk bersenang-senang.
Sebenarnya Kiriyama memulai permainan ini dengan senjata yang buruk. Untuk yang belum menonton filmnya, senjata yang diperoleh oleh kontestan Battle Royale itu acak tergantung ransel yang mereka terima. Senjata pertama Kiriyama adalah kipas kertas Jepang, yang biasa digunakan di anime untuk memukul orang dalam situasi komedi.
Tapi kesalahan dari geng Mitsuru Numai, yang menemukannya di awal program, membuat Kiriyama sukses mendapatkan salah satu senjata terbaik di program, yakni SMG Uzi.
Mengandalkan senjata ini, yang pelurunya seakan tidak habis-habis, Kiriyama memulai jejak pembantaiannya. Ia bahkan bisa memperkuat diri dengan menemukan perlengkapan tambahan, seperti rompi anti peluru.
Total, Kiriyama membunuh 12 orang dalam program Battle Royale, termasuk Shogo Kawada di atas. Shogo mungkin sukses membunuh Kiriyama, namun luka yang ditorehkan Kiriyamalah yang pada akhirnya menyebabkan Shogo tewas.