Dalam novel IT (1986), Stephen King secara halus namun konsisten menulis Derry seolah-olah ia adalah makhluk hidup. Kota ini bukan hanya latar tempat Pennywise berburu, melainkan sistem yang ikut menopang keberadaannya. Orang dewasa Derry menutup mata terhadap kekerasan, polisi sering terlambat atau sengaja tidak bertindak, dan tragedi besar selalu cepat dilupakan.
King menanamkan ide bahwa IT tidak akan pernah bertahan tanpa kolaborasi pasif dari kota itu sendiri. Welcome to Derry mempertegas gagasan ini dengan menempatkan kutukan kota sebagai sesuatu yang sudah mapan jauh sebelum generasi Losers Club. Derry bukan dikutuk karena Pennywise, Pennywise bertahan karena Derry.
