Kenapa The Director Melarang Eve Melawan The Chancellor Ballerina?

Seperti yang kita tahu, para kriminal yang tergabung dalam High Table bisa dibilang punya tata krama dan aturan yang harus ditaati secara mutlak. Berkat itu, mereka bisa dibilang berkelakuan cukup baik jika sedang tak 'berbisnis' terutama kalau sedang berada di hotel.

The Director dan Winston sendiri terkadang menjelaskan dalam beberapa dialog yang menegaskan bahwa tanpa aturan yang mengikat, mereka tak bisa bertahan hidup. Oleh karena itu, meski tergolong kejam, High Table selalu memegang aturan dan janjinya sendiri.

Namun hal itu berbeda dengan sekte yang dipimpin The Chancellor. Seluruh anggotanya sudah didoktrin sejak kecil untuk menumbuhkan insting pembunuhnya dan hanya berpegang pada titah sang pemimpin sebagai pedomannya. Mereka tak ragu membunuh siapapun bahkan saat di dalam kamar The Continental atau tempat afiliator High Table seperti toko persenjataan.

The Director sendiri mengatakan kalau sekte tersebut sangat liar dan brutal.

Karena perbedaan sifat dan prinsip, akhirnya sekte The Chancellor dan Ruska Roma yang diwakili The Director akhirnya memutuskan untuk berdamai.

Mereka membentuk semacam pakta non-agresi di mana sekte tak akan macam-macam dengan Ruska Roma atau mengincar anggotanya. Di sisi lain, organisasi pelatihan calon pembunuh itu juga tak akan ikut campur dengan segala macam aktivitas yang dilakukan sekte.

Berkat itulah, Ruska Roma berhasil memelihara ketertiban dengan pakta tersebut selama bertahan-tahun.

Hal ini juga yamg membuat The Director sampai berusaha keras melarang Eve untuk melaksanakan aksi balas dendamnya tersebut karena tindakannya akan memicu keretakan hukuman non-agresif antar dua kubu tersebut.

Namun sayangnya, Eve seolah tak mengindahkan nasehat The Director atau Winston.

Ia tetap nekat menyerang kediaman The Chancellor semenjak berhasil mendapat informasi perkiraan lokasi dari Frank yang tokonya diacak-acak oleh pasukan kiriman The Chancellor. Gadis itu bahkan berhasil membantai sebagian pasukan sekte tersebut sehingga ketua kultus tersebut sampai komplain ke The Director secara langsung.

Nah, demi memelihara perdamaian antar kubu, The Director akhirnya memutuskan menyenangkan hati pria tersebut dengan mengirim orang yang paling hebat untuk menangani masalah tersebut, yaitu sang Baba Yaga sendiri, John Wick.

Itulah penjelasan kenapa The Director begitu melarang Eve melawan sekte The Chancellor.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku