Kenapa John Wick Tak Menembak di Putaran Ketiga Duel? Ini Jawabannya!

Dalam duel, masing-masing peserta menggunakan pistol dengan kapasitas satu peluru saja.

Para pendampingnya sendiri akan bertugas memberikan peluru pada setiap putaran. Jadi, John tak punya kesempatan untuk mengisi ulang dengan peluru miliknya sendiri.

Oleh karena itu, John pun akhirnya memutuskan satu-satunya solusi yang logis adalah menyimpan peluru terakhir jika ingin membunuh Marquis.

Meski berada di sisi berlawanan, John dan Caine adalah sahabat dekat.

Selain itu, John sendiri tahu bahwa Caine masih memiliki seseorang yang masih hidup untuk disayangi.

Sedangkan dirinya sendiri sudah kehilangan Helen dan Daisy yang pernah menjadi alasannya untuk hidup normal.

Oleh karena itu, ia berpikir untuk memberi kesempatan pada Caine untuk menuntaskan tugas dan hidup bahagia dengan putrinya.

Normalnya, duel pistol sendiri berlangsung sebanyak tiga putaran. Jika kedua peserta tetap hidup saat melewati semua ronde, maka ada kasus istimewa di mana si pendamping berhak menghabisi orang yang kalah.

Hal itu sendiri sempat dimanfaatkan Marquis karena ia ingin membunuh John dengan tangannya sendiri setelah melihat Caine berhasil melukainya dengan cukup parah.

Akan tetapi, Marquis malah lengah karena John masih menyimpan pelurunya. Alhasil, ia pun tewas dengan peluru bersarang di kepalanya.

Dalam High Table, duel hanya dianggap sah jika memakai senjata yang ditentukan sejak awal.

Ditambah lagi, John berhasil membuat Marquis menggunakan hak istimewanya untuk menggantikan Caine.

Dengan kematian Marquis pada kondisi tersebut, The Harbinger tentu memutuskan hasil duel tetap sah dan menetapkan John sebagai pemenang.

Dengan demikian, John dan Caine sendiri bisa bebas secara permanen dari High Table. Winston pun juga mendapatkan haknya kembali sebagai manajer hotel.

Itulah alasan mengapa John tak menembak pada putaran ketiga duel saat melawan Caine!

Bagaimana pendapat kalian?