Peringkat 12 Karakter Terkuat di Avatar: The Last Airbender!

Kalau membicarakan karakter terkuat di Avatar, karakter pembunuh sewaan ini sebenarnya tidak bisa kita kesampingkan.

Combustion Man hanya punya satu kelemahan: keningnya. Atau lebih tepatnya, wilayah keningnya yang ditandai simbol. 

Bila simbol itu tidak diserang, Combustion Man adalah pria yang seperti tak terhentikan. Dia bisa terus bangkit dan mengejar targetnya, tanpa berbicara.

Teknik bending Combustion Man juga langka. Teknik di mana ia seperti meluncurkan tembakan dari keningnya itu adalah Combustionbending. 

Daya hancur dari Combustionbending dipadukan dengan ketangguhan Combustion Man membuat pria ini sulit dikalahkan, meski sudah menerima berbagai serangan dari Tim Avatar.

Untung sekali Sokka bisa menyakiti kening Combustion Man dengan lemparan bumerang akurat, hingga pria ini meledak sendiri karena tak bisa lagi mengendalikan Combustionbending dengan akurat. 

Seluruh tetua Order of the White Lotus masuk ke daftar ini. Termasuk Piandao.

Tidak seperti Jeong Jeong, Pakku, Iroh, dan Bumi, Jeong Jeong sebenarnya bukan bender. Dia hanya ahli pedang berpengalaman.

Tapi kemampuannya ini sudah bisa kamu lihat sejak dia melatih Sokka. Meskipun Sokka menggunakan berbagai trik, Piandao tetap tenang dan dapat terus mengomentari dan menilai kemampuan Sokka.

Ia bahkan bisa menang meskipun tidak bisa melihat karena sudah terkena serangan debu Sokka. 

Saat penyerbuan Ba Sing Se, Piandao pun bisa terlihat sedang beraksi mengandalkan pedangnya, sementara teman-temannya dari Order of the White Lotus mengeluarkan teknik bending mereka. 

Dia dapat dengan sekejap menangani senjata dari para prajurit di sekelilingnya, sambil bergerak di es yang diciptakan Pakku.

Di luar keluarga kerajaan Negara Api dan Avatar, Jeong Jeong adalah Firebender lain yang terkenal.

Desertir ini diam-diam adalah pengendali api level master, sampai Avatar Roku pun sempat mendorongnya melatih Aang.

Sempat cuma muncul di season 1, Jeong Jeong terungkap di season 3 sebagai anggota Order of the White Lotus.

Kekuatan penuh Jeong Jeong bisa kamu lihat di Ba Sing Se, saat dia diperkuat oleh Komet Sozin. Saat itu, Jeong Jeong sampai bisa melayang di udara dan menahan serangan dari banyak tank sendirian. 

Dari para pengendali air yang masih hidup, Pakku memang terasa sebagai salah satu tokoh teratas dari segi Waterbending.

Pria yang satu ini memiliki skill hebat dan ditambah dengan pengalaman bertahun-tahun.

Katara sempat merasakan kekuatan dari master tua ini saat berduel melawannya. Saat Negara Api nekat menyerbu Suku Air Utara, Pakku pun bisa menghadapi mereka. 

Selama tidak terjadi masalah seperti bulan mati, Pakku bisa menghadapi pasukan Negara Api dan bertahan lama. 

Kalau kamu menonton Avatar: The Last Airbender dari awal sampai akhir, sebenarnya perkembangan kekuatan Katara ini mencengangkan.

Dari awalnya dia iri karena bakat Aang dengan Waterbending melampauinya, setelah berlatih dengan Master Pakku dia jadi pengendali air level tinggi. 

Variasi teknik yang ditunjukkan Katara pun sangat banyak. Selain pengendalian air standar, dia juga bisa penyembuhan dan teknik mengerikan, pengendalian darah.

Saat Katara mencoba melawan Master Pakku, dia berujung dilumpuhkan oleh sang calon guru. Tapi jika Katara yang di akhir seri melawan Master Pakku lagi, hasilnya bisa beda. 

Di saat musuhnya lebih kuat dari dia? Katara biasanya tetap dapat menemukan cara untuk menang. Ini terutama yang terjadi di akhir season 3, di mana meski kekuatan api Azula tampak melampauinya, Katara bisa menjebak gadis itu. 

Di awal seri, Zuko sudah bisa mengalahkan Zhao dalam Agni Kai. Jadi sejak awal pemuda yang satu ini memang tidak lemah. 

Namun potensi Zuko tampaknya terbuka sepenuhnya setelah ia bertobat, dan kemudian bertemu dengan duo naga Ran dan Shaw, lalu memiliki tujuan baru dalam hidupnya.

Setelah itu, Zuko bisa mendesak Azula dalam Agni Kai dadakan, dan mungkin seharusnya bisa menang kalau saja ia tidak harus melindungi Katara dari luncuran petir Azula. 

Selain kekuatan apinya, Zuko juga memiliki teknik kuat lain. Dia adalah salah satu yang bisa menggunakan pengalihan petir. 

Bahkan tanpa bending pun Zuko bisa mengalahkan musuh level rendah dengan mudah. Ia sudah menunjukkan ini saat menyamar menjadi Roh Biru, di mana Zuko hanya akan mengandalkan pedang, dan tidak menggunakan pengendalian api sama sekali untuk melindungi identitasnya.

Bahkan Jet yang merupakan petarung jarak dekat level tinggi pun tidak bisa memaksa Zuko mengerahkan pengendalian api di Ba Sing Se. 

Bumi tidak memiliki variasi teknik pengendalian bumi seperti Metalbending. 

Tapi dia punya beberapa hal yang belum Toph miliki: pertama, pengendalian bumi hanya dengan menggunakan wajahnya.

Ini teknik yang benar-benar ajaib. Sejak awal, peti metal yang digunakan mengurung Bumi memang tidak berguna, dan Bumi hanya menunggu momen menyerang balik Negara Api yang menguasai Omashu.

Bumi juga adalah petarung berpengalaman, yang tahu kapan momen menyerang yang tepat.

Selain saat mengusir Negara Api dari Omashu, kemampuan Bumi ini bisa kamu lihat saat ia melawan kendaraan tempur Negara Api di Ba Sing Se, yang berujung dengan dia menciptakan tumpukan kendaraan.

Komik Avatar juga menunjukkan kalau Bumi dan Toph sebenarnya sempat berduel sebelum mereka bersiap ke pertempuran akhir. Bumi ternyata mampu mengimbangi Toph hingga pertarungan dipaksa selesai. 

Toph mengatakan dirinya adalah Pengendali Bumi Terkuat di Dunia.

Di akhir seri, Toph benar-benar bisa mengklaim hal itu. Meskipun usianya baru 12 tahun.

Dibanding Bumi, Toph unggul dari segi bakat dan variasi teknik. Kemampuan Earthbending-nya sudah luar biasa sejak dia baru bertemu Aang, karenanya dia jadi guru Aang untuk pengendalian bumi.

Lalu, Toph menguasai pula Metalbending. Metal adalah salah satu elemen yang dimanfaatkan Negara Api untuk mengurung seorang pengendali bumi. Dengan Toph menguasai metal, elemen yang bisa menahan Toph hanya penjara kayu. 

Toph pun kemudian mempelajari pengendalian pasir, hingga ia bisa dengan mudah menciptakan replika kota berukuran kecil dalam sekejap. Teknik yang ini kemungkinan Toph pelajari supaya ia tidak mengalami kembali kejadian seperti penculikan Appa. 

Level kekuatan genius yang satu ini benar-benar berbahaya.

Bila kepala Azula sedang dingin, dia bahkan bisa tetap bertahan meski sudah dikeroyok. Dia antara akan menemukan cara menang, atau menemukan cara kabur.

Azula bahkan bisa mengakhiri konflik, seperti mengambil alih Ba Sing Se, tanpa perlu bertarung.

Tapi kalau dia harus bertarung? Pengendalian api biru dan petir bisa mengalahkan dengan mudah orang-orang yang tidak ada di daftar ini. 

Azula ini begitu genius, hingga saya rasa kalau saja dia tidak kehilangan akal duluan akibat pengkhianatan Ty Lee dan Mai, Zuko tidak bisa mendesaknya dalam Agni Kai seperti di akhir season 3. 

Meskipun awalnya terkesan sebagai pria tua baik hati, Iroh ini sangat tangguh.

Ini bahkan sudah terlihat sejak season 1, di mana ia bisa mengalahkan prajurit Kerajaan Bumi yang menangkapnya tanpa menggunakan pengendalian api. Ia hanya butuh rantai yang tadinya mengekangnya. Padahal dia dan Zuko kalah jumlah saat itu. 

Puncak kekuatan Iroh di tiga season Avatar adalah setelah dia ditangkap. Setelah itu Iroh melatih dirinya diam-diam.

Begitu dia keluar? Penjaga sel Iroh mengatakan Iroh sudah seperti Pasukan Satu Orang. 

Kekuatan penuh Iroh lalu terlihat saat dia mengambil alih Ba Sing Se, di mana dia diperkuat oleh Komet Sozin. Ia bisa membuat lingkaran api muncul di sekeliling dia dan para tetua Order of the White Lotus hanya dengan bernapas.

Kemudian, lingkaran api itu ia jadikan bola api besar yang dapat menghancurkan tembok Ba Sing Se dalam sekali serang. 

Kalau Komet Sozin melintas saat Iroh menyerbu Ba Sing Se, kota itu bisa jadi akan rontok secepat saat Iroh mengambilalihnya dari Negara Api. 

Ozai adalah karakter yang begitu ditakuti, hingga hanya ada dua orang yang diduga bisa mengalahkannya: Iroh dan Avatar Aang.

Memang, sepanjang tiga season kita jarang diperlihatkan Ozai bertarung. Saat dia akhirnya bertarung, Ozai diperkuat oleh Komet Sozin, membuat ia jauh lebih kuat dari biasanya.

Namun dari situasi itu pun kamu bisa melihat betapa ngerinya level kekuatan api Ozai ini. Semburan api yang ia luncurkan benar-benar bisa menghancurkan seluruh wilayah Kerajaan Bumi jika dibiarkan. 

Ozai pun memiliki teknik petir, yang bisa saja membunuh Aang. Untung saja Aang sudah belajar teknik pengalihan petir dari Zuko sebelumnya. 

Tak diragukan lagi, di akhir seri ini, Aang adalah karakter Avatar: The Last Airbender terkuat.

Ini sebenarnya sudah dia buktikan di awal pertarungannya melawan Ozai. Meskipun Ozai diperkuat oleh Komet Sozin, Aang masih bisa bertahan dengan menggunakan penguasaan empat elemennya.

Ia bahkan sebenarnya bisa mengakhiri Ozai tanpa perlu Avatar State kalau saja dia membalikkan petir sang Phoenix King ke pengirimnya. Tapi itu bukan jalan Aang.

Dalam wujud Avatar State, Aang pun menjadi sosok yang menakutkan. Ozai yang diperkuat oleh Komet Sozin pun tak bisa berbuat banyak setelah Avatar mencapai wujud itu.

Tak hanya itu, di akhir duelnya melawan Ozai, Aang mengungkap dia punya teknik baru: pengendalian energi. Dengan teknik ini, Aang bahkan bisa menghilangkan kemampuan seorang bender.

Ozai bukan korban terakhir Aang yang terkena efek energybending. 

Itulah 12 karakter terkuat di Avatar: The Last Airbender. Gimana menurut kamu?

Artikel pertama terbit tanggal 19 November 2021 dirilis ulang tanggal 7 Maret 2024.