6 Hal Positif dari Abang Salleh di Upin dan Ipin, Wajib Tiru!

Di antara penduduk Kampung Durian Runtuh, bisa dikatakan bahwa Abang Salleh adalah salah satu warga dengan kondisi ekonomi yang paling stabil. Hal ini ditunjukkan dengan kepemilikan rumah dan mobil sebagai barang mewah yang hanya dimiliki oleh kalangan tertentu saja.

Tentu saja, harta kekayaan tersebut adalah hasil kerja keras Abang Salleh yang melakoni banyak pekerjaan sekaligus.

Sumber pendapatan utama Abang Salleh berasal dari usaha "Jari Jemari Salleh"-nya yang menawarkan pernak-pernik dan hantaran untuk kebutuhan pernikahan. Bisnisnya ini bahkan telah dikenal luas di sejumlah kota besar di Malaysia.

Selain sebagai pengusaha, Abang Salleh pun memiliki beberapa pekerjaan sampingan yang cukup menghasilkan, mulai dari menjadi pustakawan, DJ Radio, hingga sutradara.

Hal lainnya yang wajib kamu pelajari dari seorang Abang Salleh adalah sifat mandirinya.

Kalau kamu sadar, Abang Salleh mengerjakan semua pekerjaannya seorang diri. Dia membeli bahan dan membuat hantaran pernikahan pesanan konsumen sendirian. Mengurus pengiriman barang tersebut pun dia lakukan tanpa campur tangan orang lain.

Di samping mengurus bisnis dan pekerjaan tambahan lainnya, Abang Salleh juga harus merawat rumah dan barang kepemilikannya yang lain seorang diri. Wajar saja, sebab di Kampung Durian Runtuh, dia memang tinggal sendirian tanpa satupun anggota keluarga yang menemaninya.

Ini berarti bahwa Abang Salleh pun dituntut untuk mampu mengurus dirinya sendiri.

Jiwa anak muda benar-benar melekat pada diri seorang Abang Salleh, salah satunya dibuktikan dengan meleknya ia akan kemajuan teknologi.

Abang Salleh adalah contoh individu yang mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi semaksimal mungkin. Berbekal akses internet dan device yang memadai, dia mempelajari cara paling efektif untuk memasarkan usahanya secara online, sehingga bisnis Jari Jemari Salleh miliknya bisa berkembang dengan pesat.

Abang Salleh juga pernah memanfaatkan kamera drone untuk memantau pelaku yang telah membuang sampah di sungai, menunjukkan bahwa ia peduli pada lingkungan sekitar.

Kerennya lagi, Abang Salleh ini tak pelit ilmu, lho! Dia tak merasa terbebani ketika Mail, Upin, dan Ipin meminta bantuan untuk menjual layang-layang buatan mereka melalui internet.

Dia juga bersedia membantu warga kampung yang kesulitan dalam pemanfaatkan teknologi, seperti saat ia membantu mendaftarkan Upin dan Ipin dalam program kurban sesuai permintaan Opah.

Di Kampung Durian Runtuh, tak banyak laki-laki yang seumuran dan memiliki minat yang sama seperti Abang Salleh. Kalau orang lain, sih, mungkin mereka akan memutuskan untuk membatasi atau bahkan menutup diri untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Namun, Abang Salleh tak seperti itu.

Abang Salleh tak pernah memandang usia dan status sosial. Dia bisa bercengkerama dengan santainya bersama penduduk dari segala usia, tentunya sambil menjaga norma-norma yang berlaku di lingkungan setempat.

Abang Salleh bisa ikut bersantai di warung Uncle Muthu bersama para tetua kampung, serta ikut berkumpul saat perayaan Idul Fitri. Alhasil, warga kampung pun akan memperlakukannya dengan sama baiknya.

Tak hanya aktif bersosialisasi, hal positif dari Abang Salleh lainnya adalah sikap ringan tangan dan ketulusan hatinya untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

Abang Salleh sering membantu warga kampung dalam banyak hal, seperti memperbaiki warung Uncle Muthu dan atap rumah Upin dan Ipin yang rusak diterpa angin kencang, hingga membantu mengemasi barang-barang di warung Uncle Muthu saat kedai itu akan tutup sementara karena jerebu.

Abang Salleh pun kerap membantu warga sekitar dalam acara kenduri, bersedekah dengan membagikan makanan kepada warga yang kekurangan, bahkan berkurban saat Hari Raya Idul Adha.

Kemudian, ketika masjid kampung terbakar, Abang Salleh ikut berpartisipasi dalam kegiatan galang dana bersama Abang Iz dan Abang Roy, di mana ketiganya menampilkan persembahan musik di bazar Ramadan untuk menarik orang-orang agar bersedekah.

Nah, bagian terpenting dari karakter Abang Salleh di Upin & Ipin ini adalah kemauannya untuk terus berbenah serta meningkatkan kualitas diri.

Jika menyimak sepak terjang Abang Salleh di sepanjang serial berjalan, kamu akan menyadari bahwa karakter satu ini sudah mengalami banyak perubahan.

Salah satu perubahan yang paling mencolok yakni Abang Salleh yang dulunya feminin kini mulai tampil manly dan bersikap layaknya laki-laki pada umumnya.

Jangan lupa pula, Abang Salleh ini mantan kriminal yang pernah dihukum karena pekerjaan haramnya sebagai pemburu liar. Namun, dia bertekad untuk meninggalkan masa lalunya itu.

Dengan dorongan dari para tetangga yang peduli satu sama lain, maka lahirlah Abang Salleh seperti yang kita kenal saat ini.

Itulah sejumlah hal positif dari Abang Salleh di Upin & Ipin yang wajib kamu jadikan contoh. Bagaimana tanggapanmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku