10 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Raya Penuh Makna

Selepas menjalankan salat tarawih secara berjamaah di masjid, Upin dan Ipin berkumpul bersama Tok Dalang, Ehsan, dan Fizi untuk menikmati hidangan yang tersedia di sana. Kelimanya membahas imam salat yang membaca surah-surah panjang, membuat Ehsan lelah berdiri, bahkan Fizi mengaku hampir tertidur.

Di episode sebelumnya, yakni episode "Dugaan Puasa", Tok Dalang sempat memberi tahu Upin dan Ipin tentang imam baru yang merupakan seorang tahfiz dan penduduk asli Kampung Durian Runtuh. Namun, keduanya belum tahu siapa orang yang Tok Dalang maksud.

Akhirnya, mereka berhasil mengetahui siapa imam tersebut. Dia adalah Abang Iz.

Keesokan harinya, Upin, Ipin, dan teman-temannya tak sengaja bertemu di bazar Ramadan. Mereka mendatangi stan Mail setelah mendengar suara asing yang menawarkan ayam bakar jualan Mail. Rupanya, itu adalah suara Abang Iz yang membantu adiknya berjualan.

Mereka pun bercakap-cakap. Sampai pada akhirnya, Abang Iz menegur Fizi yang lupa bahwa dirinya sedang berpuasa dan tengah asyik memakan ayam bakar yang dibeli Jarjit.

Melihat Abang Iz yang tak hanya saleh tetapi juga terampil berdagang, Upin dan Ipin menjadi kagum. Upin sampai berandai-andai apabila dirinya juga memiliki abang seperti Abang Iz.

Meski begitu, Upin dan Ipin tetap merasa beruntung karena mereka punya kakak yang baik seperti Kak Ros. Pasalnya, Kak Ros selalu bersedia memasakkan makanan apa pun yang mereka inginkan.

Kemudian, Opah mengingatkan cucu-cucunya tentang 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Mengetahui itu, Ipin bergembira karena sebentar lagi Lebaran, sehingga ia dan teman-temannya bisa bermain kembang api beramai-ramai.

Mendengar kata-kata adiknya, Kak Ros langsung mengingatkan bahwa kita sebaiknya memperbanyak ibadah, bukannya bermain. Selain itu, Opah juga mengingatkan perihal Lailatul Qadr, yakni malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Esoknya, di Tadika Mesra, seluruh murid Kelas Aman berkumpul dan berencana untuk bermain bersama di sore hari. Namun, Ehsan menolak karena ia akan pergi berbelanja baju Lebaran. Fizi langsung pamer dan berkata bahwa dirinya sudah mempunyai lima pasang baru Raya.

Awalnya, semua orang ragu dengan kata-kata Fizi. Dia pun langsung menjelaskan bahwa ia membeli 2 pasang baju dari Mail, lalu mendapatkan 3 pasang baju lainnya secara gratis. Ternyata, ketiga pasang baju itu merupakan baju lama Mail yang sudah tak terpakai tapi masih bagus.

Setelah Fizi selesai menceritakan baju-baju Raya miliknya, kini giliran Susanti yang memberi tahu teman-temannya bahwa pada Idul Fitri kali ini dia dan keluarganya akan berkumpul di Indonesia.

Teman-teman ikut bergembira mendengar kabar dari Susanti. Apalagi, Susanti memang sudah lama tak pulang ke tanah air dan bertemu dengan sanak saudaranya.

Di malam takbiran, Upin, Ipin, dan teman-temannya berkumpul di halaman rumahnya untuk bermain kembang api bersama. Tok Dalang mengajak mereka pergi ke masjid, tetapi semua menolak.

Saat akan beranjak, Tok Dalang dicegat oleh Uncle Ah Tong yang tiba menggunakan mobil pick up merah miliknya. Dia menahan Tok Dalang dan berkata bahwa ada kejutan spesial untuknya.

Dari mobil, muncul Abang Badrol, yakni cucu kesayangan Tok Dalang yang sudah lama tak berkunjung. Abang Badrol kali ini akan merayakan Idul Fitri bersama sang kakek.

Ini sekaligus menjadi ajang comeback karakter Badrol yang terakhir kali terlihat di musim ke-8 Upin & Ipin.

Hari Raya pun tiba. Upin, Ipin, dan Kak Ros tampil bergaya dengan baju couple berwarna merah. Melihat ketiga cucunya mengenakan pakaian tersebut, Opah langsung menangis bahagia.

Alasannya karena baju yang Kak Ros pakai adalah baju peninggalan mendiang ibu si kembar. Sementara itu, baju Upin dan Ipin dijahit menggunakan bahan kain merah yang dulunya memang diniatkan untuk dijadikan baju oleh ibu si kembar. Sayangnya, keinginan itu tak sempat terwujud.

Bahan kain baju Raya Upin dan Ipin adalah kain merah yang sama dengan yang biasa Ipin ikatkan di lehernya.

Seperti biasa, semua penduduk kampung bersilaturahmi ke rumah Opah dan merayakan Hari Kemenangan bersama-sama.

Ada satu hal yang berhasil membuat Opah, Tok Dalang, dan tetua kampung lainnya terharu, yakni karena perubahan Abang Salleh yang kini sudah berpenampilan layaknya laki-laki sejati.

Kata Abang Salleh, perubahan pada dirinya adalah hasil dari bergaul dengan Abang Salleh dan Badrol.

Hal yang begitu ditunggu-tunggu oleh Upin, Ipin, dan teman-temannya akhirnya tiba, yaitu melakukan video call dengan Susanti. Susanti terlihat begitu bahagia karena bisa berkumpul lagi dengan keluarga besarnya.

Nah, itulah beberapa hal menarik di Upin & Ipin episode "Raya Penuh Makna". Adegan mana yang jadi momen favoritmu?

Artikel pertama terbit pada 19 Maret 2025 dan dipublikasi ulang pada 1 April 2025 dengan sejumlah pembaruan.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku