10 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Kopi, Teh, dan Susu!

Episode ini diawali dengan adegan di mana Upin dan Ipin tengah berlomba lari bersama Ehsan, Fizi, dan Jarjit, di mana garis finish-nya adalah toko kelontong milik abangnya Mail, yaitu Abang Iz.

Mulanya, Upin, Ipin, Ehsan, dan Fizi terlihat berada di posisi terdepan. Namun, dari kejauhan, Jarjit dengan topeng favoritnya berlari dengan sangat kencang dan berhasil mendahului keempat temannya.

Ketika lima sekawan itu berlari, mereka sempat menyenggol Abang Salleh yang tengah berjalan santai sembari membawa barang di keranjang. Lucunya, ketika yang menabraknya adalah Jarjit, Abang Salleh langsung terpental begitu jauh. Sial banget, ya.

Setibanya di kedai runcit Abang Iz, Upin, Ipin, dan ketiga temannya melihat mesin khusus yang digunakan untuk menjual minuman. Mereka biasanya menemukan mesin tersebut di pasar. Menurut Ehsan, nama mesin itu ialah "Mesin Geledek". Ini mengacu pada suara "geledek" yang terdengar ketika botol minuman keluar dari mesinnya.

Abang Iz lantas mengoreksi informasi yang disebarkan Ehsan. Abang Iz bilang, nama mesin itu ialah "Mesin Layan Diri", atau yang lebih populer kita sebut vending machine.

Ehsan yang paling sultan di antara teman-temannya pun langsung merogoh sejumlah uang dari kantong celananya untuk membeli sebotol minuman. Minuman yang ia beli itu terlihat sangat segar sehingga Fizi pun hendak mencicipinya.

Ehsan yang baik hati pun memberinya. Namun, Fizi dengan tak tahu diri malah menghabiskan minuman tersebut. Alhasil, Jarjit yang juga ingin mencoba pun tak kebagian. Ehsan marah dan meminta Fizi untuk membayarnya, tetapi ia berkata tak memiliki uang.

Ketika Ehsan dan Jarjit pergi mengejar Fizi karena kesal, Upin dan Ipin tetap berada di toko dan hendak membeli minuman bernama Teh Hijau. Namun, uang mereka tak cukup. Si kembar pun berinisiatif untuk membantu Abang Iz dengan Teh Hijau sebagai upahnya.

Upin dan Ipin tak menyangka bahwa pekerjaan yang Abang Iz berikan akan cukup banyak. Keduanya tampak kelelahan. Beruntung, Abang Iz tak lupa dengan janjinya. Ia memberikan si kembar sejumlah uang yang langsung mereka pakai untuk membeli Teh Hijau.

Upin dan Ipin tak menyukai rasa teh hijau yang mereka beli. Padahal, menurut Abang Iz, itu adalah minuman mahal yang disukai banyak orang. Saat di rumah, Kak Ros pun tampak sangat menikmati teh hijau yang dibawa kedua adiknya.

Ketika Kak Ros menjelaskan bahwa teh tersebut berasal dari daun teh, Upin dan Ipin sontak terkejut dan mengenang pengalaman tak menyenangkan.

Saat itu, Upin dan Ipin sedang mengurus tanaman di kebun Tadika Mesra. Keduanya menemukan benda kecil berbentuk bulat di daun. Ipin memegang benda itu tanpa merasa curiga sedikitpun, bahkan berkata bahwa benda itu lucu.

Mail yang melihatnya lantas memberi tahu bahwa yang sedang mereka pegang adalah kotoran ulat bulu.

Kak Ros kemudian menjelaskan bahwa daun teh dan buah-buahan melalui proses yang ketat sebelum akhirnya diolah menjadi minuman.

Karena langit mulai mendung dan diperkirakan akan turun hujan, Upin dan Ipin mengajak Mei Mei, Susanti, Fizi, dan Ehsan untuk bermain di teras rumahnya saja.

Sementara yang lain bermain ular tangga, Fizi dan Mei Mei memainkan game tradisional menyerupai go. Fizi berhasil mengalahkan Mei Mei dan lantas meledeknya. Mei Mei yang tak terima pun marah-marah menggunakan bahasa Mandarin. Susanti, Upin, dan Ipin berusaha menahan Mei Mei yang sudah tak terkendali.

Tak lama berselang, muncul Kak Ros yang menghidangkan teh hangat untuk Upin, Ipin, dan teman-temannya. Bukannya berterima kasih, Fizi justru protes karena Kak Ros hanya memberikan mereka teh. Ehsan segera memarahi Fizi si bocah gak ada akhlak tersebut.

Untungnya, Kak Ros tak tersinggung. Dia justru dengan sabar menjelaskan bahwa teh hangat sangat cocok dinikmati pada cuaca yang sejuk seperti saat itu.

Saat menikmati teh hangat bersama wafer, Susanti berkata bahwa dia juga suka minum teh. Dia menjelaskan bahwa di Indonesia ada teh yang disukai semua orang. Ketika ditanya teh apa yang dia maksud, Susanti menjawab "Teh Botol".

Teh Botol mengacu pada salah satu merek teh siap minum produksi Indonesia yang sudah eksis selama bertahun-tahun lamanya.

Keesokan paginya, Upin, Ipin, Kak Ros, dan Opah berkumpul di meja makan dan menikmati minuman masing-masing. Upin dan Ipin minum susu, sementara Kak Ros dan Opah minum kopi hitam.

Upin dan Ipin penasaran dengan rasa kopi. Namun, mereka langsung trauma setelah mencicipinya. Kak Ros kemudian menjelaskan proses pengolahan kopi yang berasal dari biji kopi.

Nah, lucunya, saat Kak Ros bersiap untuk menjelaskan, Opah dengan sigap mengambil biola yang entah dari mana asalnya, lalu memainkan melodi yang merdu untuk mendampingi Kak Ros bercerita.

Episode "Kopi, Teh, dan Susu" ditutup dengan adegan di mana Tok Dalang, Uncle Muthu, Upin, Ipin, dan yang lain berkumpul bersama di warung Uncle Muthu. Mereka memesan minuman favoritnya masing-masing.

Di samping itu, Tok Dalang juga menjelaskan betapa nikmatnya kopi dan teh jika dicampur dengan susu.

Itulah beberapa hal menarik di Upin & Ipin episode "Kopi, Teh, dan Susu". Mana part terseru buatmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku