Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Ryu Street Fighter. (Dok. Paramount Pictures, Capcom/Street Fighter)
Ryu Street Fighter. (Dok. Paramount Pictures, Capcom/Street Fighter)

Intinya sih...

  • Kostumnya lebih mendekati game

  • Koreografi aksi sejauh ini terasa bagus

  • Eric Andre Show (?)

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Adaptasi film Street Fighter selalu punya sejarah yang… unik. Versi 1994-nya memang campy dan sering jadi meme, tapi seiring waktu justru dikenang dengan hangat, mulai dari penampilan legendaris Raul Julia sebagai M. Bison (yang ia mainkan dengan totalitas meski sedang sakit), sampai kekonyolan ikonik Zangief yang melahirkan banyak dialog lucu.

Kemudian hadir Street Fighter: The Legend of Chun-Li (2009), sebuah reboot yang sayangnya tak menawarkan camp, tak menawarkan humor, dan tak menyisakan kesan berarti. Jeleknya doang yang sisa.

Dan kini, tahun 2026, Street Fighter kembali bangkit lewat adaptasi baru. Pada gelaran The Game Awards hari ini, sneak peek perdananya akhirnya diperlihatkan, bahkan mayoritas cast-nya ikut naik ke panggung.

Jadi, apa saja hal menarik yang bisa kita tangkap dari sneak peek tersebut?

Mari kita bedah satu per satu!

1. Kostumnya lebih mendekati game

Guile Cody Rhodes Street Fighter. (Dok. Paramount Pictures, Capcom/Street Fighter)

Hal paling mencolok dari sneak peek ini adalah soal desain kostum.

Di Street Fighter (1994), banyak karakter tampil sangat longgar dari versi gamenya. Guile misalnya, pada dasarnya cuma Jean-Claude Van Damme pakai seragam militer tanpa elemen ikoniknya.

Di versi 2026? Lihat saja adegan di atas: Cody Rhodes tampil sebagai Guile lengkap dengan rambut kotak-sapu yang jadi ciri khas karakternya. Mereka benar-benar berani membawa desain “over the top” khas Street Fighter ke dunia live-action tanpa malu-malu.

Selain itu, kita juga melihat:

Cammy dengan kostum biru ala Street Fighter Alpha.

Ryu dengan gi putih klasik dan ikat kepala merah.

Akuma (Roman Reigns) lengkap dengan kalung beads besar yang jadi ikon di gamenya.

Balrog tampil sangat mirip versi game—mulai dari gaya rambut sampai outfit petinjunya.

Film Street Fighter 2026 bisa saja nantinya berhasil atau gagal secara keseluruhan, tetapi satu hal jelas: mereka sudah berkomitmen untuk menghadirkan karakter-karakternya sefaithful mungkin dari sisi visual. Dan itu langkah awal yang sangat menjanjikan untuk sebuah adaptasi game.

2. Koreografi aksi sejauh ini terasa bagus

Chun-Li kick. (Dok. Paramount Pictures, Capcom/Street Fighter)

Selain kostum, hal lain yang langsung mencuri perhatian dari sneak peek ini adalah koreografi aksinya. Kita akhirnya bisa melihat bagaimana para karakter bertarung, dan hasil awalnya terlihat cukup meyakinkan.

Ada adegan Chun-Li yang mengandalkan kekuatan kaki khasnya untuk melumpuhkan lawan, termasuk sebuah momen di mana ia mencekik musuh sambil tetap mempertahankan pose yang sangat “Chun-Li banget.” Lalu ada kombinasi serangan Ryu dan Ken, di mana Ryu melempar musuh dan Ken menyambutnya dengan tendangan lanjutan, sebuah teamwork kecil yang terasa natural bagi dua sahabat-rival ini.

Secara keseluruhan, gaya bertarungnya lebih membumi, kombinasi pukulan dan tendangan yang grounded, cepat, dan terasa fisik. Tapi mereka tidak melupakan unsur fantasi khas Street Fighter. Terlihat jelas ketika Guile meluncurkan Somersault Kick ikoniknya, menegaskan bahwa jurus-jurus klasik masih hadir, hanya disajikan dengan pendekatan yang lebih realistis dan sinematik.

Hasilnya? Sneak peek ini memberi harapan bahwa film Street Fighter 2026 bisa menemukan keseimbangan antara aksi membumi dan jurus over-the-top yang jadi identitas franchise-nya.

3. Eric Andre Show (?)

Eric Andre Street Fighter. (Dok. Paramount Pictures, Capcom/Street Fighter)

Eric Andre juga muncul di film Street Fighter ini sebagai Don Sauvage. Tapi lucunya, dari cuplikan singkat yang ditampilkan, ia lebih terlihat seperti… Eric Andre yang sedang jadi dirinya sendiri—lengkap dengan energi manic, ekspresi heboh, dan gaya chaos-komedik yang sudah jadi ciri khasnya.

Dengan set yang penuh warna dan props berlebihan, adegan itu malah terasa seperti segmen spesial dari The Eric Andre Show yang tiba-tiba nyasar ke dunia Street Fighter.

Dan jujur? Itu pas banget. Dunia Street Fighter memang punya sisi flamboyan dan larger-than-life, yang dipertahankan di filmnya juga, jadi punya karakter seperti Don Sauvage yang tampil layaknya pembawa acara gila jelas menambah warna dan humor ke dalam film ini.

4. Minigame ngancurin mobil

Minigame ngancurin mobil Street Fighter. (Dok. Paramount Pictures, Capcom/Street Fighter)

Sepertinya Street Fighter (2026) benar-benar ingin menghadirkan sebanyak mungkin elemen dari gamenya, bahkan yang sifatnya iseng sekalipun.

Buktinya? Minigame klasik “hancurin mobil” muncul di sneak peek ini! Adegan ini bukan cuma fanservice, tapi juga semacam pernyataan bahwa filmnya sadar betul akan warisan dan nuansa arcade dari Street Fighter.

Detail kecil yang bikin makin seru: di latar belakang terlihat timer countdown dengan font ala Street Fighter II. Ini sentuhan yang sederhana tapi langsung memicu nostalgia pemain lama.

Kalau elemen kecil seperti ini saja diperhatikan, rasanya menarik melihat sejauh apa film ini bakal menggali referensi dari gamenya.

Nah itu empat hal menarik dari sneak peek Street Fighter (2026). Kamu bisa cek sisanya di bawah ini.

Kesan saya sejauh ini, dibanding dua adaptasi Street Fighter sebelumnya, versi 2026 ini terlihat jauh lebih berusaha setia pada akar gamenya. Filmnya tidak lari dari elemen-elemen flamboyan yang justru jadi identitas franchise, termasuk rambut sapu Guile yang akhirnya diwujudkan tanpa kompromi.

Aksi yang ditampilkan juga terlihat seru dan enerjik, memberi harapan bahwa film ini bukan sekadar parade fanservice visual.

Meski begitu, estetika yang mendekati game tentu bukan jaminan kualitas keseluruhan. Masih banyak faktor lain yang menentukan apakah adaptasi ini akan benar-benar sukses, atau sekadar jadi tontonan nostalgia dan fan service belaka.

Untuk sekarang, kita tinggal menunggu hingga filmnya rilis pada Oktober 2026 dan melihat apakah semua ambisi ini membuahkan hasil.

Kalau menurut kamu gimana? Drop pendapatmu di kolom komentar!

Editorial Team