dok. FromSoftware/ Elden Ring
Film adaptasi video game umumnya digarap oleh studio besar yang punya modal, jaringan distribusi global, dan kadang kontrol kreatif yang ketat.
Lihat saja Assassin’s Creed (2016), yang melibatkan studio-studio mapan seperti Regency Enterprises dan The Kennedy/Marshall Company, lalu didistribusikan oleh 20th Century Fox.
Contoh lain, Warcraft (2016), diproduksi oleh Legendary Pictures dan Atlas Entertainment, dengan distribusi global oleh Universal Pictures, kombinasi powerhouse Hollywood yang sangat komersial.
Nah, A24 tergolong studio indie jika dibandingkan nama-nama tersebut. Studio ini dikenal karena pendekatannya yang lebih artistik dan berani menyalurkan visi orisinal para sutradaranya. Untuk film seperti Civil War (2024), A24 bahkan menangani distribusinya sendiri di Amerika Serikat, dengan bantuan Entertainment Film Distributors di wilayah Inggris.
Hal ini memberi harapan bahwa adaptasi Elden Ring versi Alex Garland akan mendapatkan kebebasan kreatif penuh, tanpa terlalu banyak “intervensi eksekutif.” Jika melihat jejak rekam A24 dalam mendukung karya-karya unik seperti Hereditary, The Lighthouse, atau Everything Everywhere All At Once, besar kemungkinan film ini juga akan terasa sebagai visinya Garland sepenuhnya, bukan sekadar proyek komersial.
Selain itu, A24 juga dikenal sangat berhati-hati soal budget. Sebagai gambaran, berikut adalah estimasi anggaran tiga film terlaris mereka:
Everything Everywhere All at Once — $14–25 juta
Civil War — $50 juta
Talk to Me — $4,5 juta
Menariknya, Civil War saat ini adalah film termahal dalam sejarah A24 dan itu pun masih jauh dari standar film action besar Hollywood.
Apakah Elden Ring akan menjadi pengecualian? Bisa jadi. Nama besar game-nya memiliki potensi menarik pendapatan global yang luar biasa, dan dunia The Lands Between memang menuntut visual serta produksi kelas atas. Tapi yang jelas, A24 hampir pasti tidak akan gegabah mengucurkan anggaran raksasa ala $200 juta, seperti yang biasa dilakukan oleh studio besar. Mereka akan mencari keseimbangan antara skala, cerita, dan karakter.
Nah, itu tiga hal menarik dari pengumuman resmi film Elden Ring. Sekarang giliran kamu: apa harapanmu soal proyek ini? Apakah kamu ingin melihat cerita tentang sang Tarnished, atau tragedi Queen Marika? Tulis pendapatmu di kolom komentar!